Gelar doktor datang dalam berbagai bentuk dan ukuran, tetapi salah satu jenis yang paling umum adalah PhD. Tapi apa itu PhD, dan apa bedanya dengan doktor lainnya? Pada artikel ini, kami akan mengeksplorasi perbedaan antara gelar PhD dan PsyD, dan mendiskusikan mana yang tepat untuk Anda.
Apa itu PhD?
Program PhD dirancang untuk melatih siswa untuk karir dalam penelitian dan akademisi. PhD adalah gelar tertinggi yang dapat diperoleh seorang siswa, dan biasanya membutuhkan waktu empat hingga enam tahun untuk menyelesaikannya. Selama waktu ini, siswa mengambil kursus lanjutan dan menyelesaikan proyek penelitian yang biasanya diterbitkan sebagai disertasi. Siswa yang memperoleh gelar PhD sering bekerja sebagai profesor atau peneliti di universitas atau lembaga pendidikan tinggi lainnya. Beberapa juga bekerja di pemerintahan atau di sektor swasta. Program PhD sangat kompetitif, dan penerimaan didasarkan pada faktor-faktor seperti nilai sarjana, surat rekomendasi, dan nilai tes standar. Calon mahasiswa PhD harus siap untuk melakukan studi penuh waktu selama beberapa tahun untuk mendapatkan gelar bergengsi ini.
Apa itu PsyD?
PsyD adalah gelar doktor profesional yang diperoleh dalam bidang psikologi. Gelar PsyD dirancang untuk mempersiapkan lulusan untuk berkarir sebagai praktisi psikologis seperti psikolog klinis dalam diagnosis dan pengobatan gangguan mental, emosional, dan perilaku. Program PsyD umumnya kurang menekankan pada pelatihan penelitian daripada program PhD dan sebaliknya fokus pada kursus lanjutan dalam psikopatologi, psikoterapi, penilaian psikologis, dan konsultasi. Program PsyD biasanya membutuhkan 4-6 tahun studi penuh waktu untuk menyelesaikannya dan seringkali menyertakan komponen praktikum atau magang.
Perbedaan antara PhD dan PsyD
Gelar PhD dan PsyD keduanya merupakan gelar terminal dalam psikologi, tetapi ada beberapa perbedaan utama di antara keduanya. Program PhD cenderung lebih berorientasi pada penelitian, sedangkan program PsyD lebih menekankan pada praktik klinis. Akibatnya, lulusan PhD seringkali lebih siap untuk karir di dunia akademis atau penelitian, sedangkan lulusan PsyD biasanya lebih memenuhi syarat untuk pekerjaan dalam praktik atau konseling pribadi. Kedua jenis program biasanya memakan waktu sekitar empat tahun untuk diselesaikan, tetapi program PhD mungkin memerlukan satu atau dua tahun tambahan untuk studi pascadoktoral. Pada akhirnya, keputusan untuk mengejar gelar tergantung pada tujuan karir dan bidang minat Anda.
Kesimpulan
Gelar PsyD dirancang untuk mereka yang ingin bekerja dengan orang-orang dalam pengaturan klinis, seperti konseling atau terapi. Jika Anda tertarik untuk menjadi seorang psikolog, dan tidak memerlukan komponen penelitian PhD, maka PsyD mungkin lebih cocok untuk Anda. Di sisi lain, jika Anda tertarik untuk melakukan penelitian tentang masalah psikologis atau mengajar di tingkat universitas, meraih gelar PhD akan menjadi pilihan yang lebih baik. Kedua gelar akan mempersiapkan Anda untuk lisensi sebagai psikolog, jadi itu sangat tergantung pada apa yang Anda harapkan dari pendidikan dan karier Anda.