Apakah Anda mempertimbangkan untuk menggunakan platform pengembangan aplikasi seluler tetapi tidak tahu harus mulai dari mana? Tidak perlu mencari lagi! Dalam posting blog ini, kita akan membahas perbedaan antara PhoneGap dan Cordova – dua platform yang kuat untuk membuat aplikasi seluler lintas platform. Kedua framework ini memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda, jadi mempelajarinya akan membantu Anda memutuskan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Kami akan membahas topik seperti bagaimana mereka mirip atau berbeda satu sama lain, fitur apa yang ditawarkan setiap kerangka kerja, dan banyak lagi. Jadi selami untuk mengetahui semua yang perlu Anda ketahui tentang dua alat pengembangan aplikasi seluler populer ini.
Apa itu PhoneGap?
- PhoneGap adalah platform yang kuat untuk pengembangan aplikasi seluler yang memungkinkan pengembang menggunakan teknologi web HTML5, CSS3, dan JavaScript untuk membuat aplikasi lintas platform untuk Android, iOS, Windows Phone, dll.
- PhoneGap memungkinkan penerapan aplikasi secara cepat tanpa harus menulis kode dalam setiap bahasa asli; aplikasi dapat dibuat hanya sekali dan langsung disebarkan ke semua platform.
- PhoneGap terbukti sangat berguna karena menghilangkan kebutuhan untuk mempelajari bahasa dan alat masing-masing platform sambil tetap memungkinkan aplikasi yang kuat dibuat dengan cepat dan efisien. PhoneGap dengan cepat menjadi salah satu platform paling populer untuk membuat aplikasi seluler karena kemudahan penggunaan dan kenyamanannya.
Apa itu Kordoba?
- Cordova adalah platform yang kuat untuk membuat aplikasi seluler asli menggunakan HTML, CSS, dan JavaScript. Tujuan inti Cordova adalah memberi pengembang kemampuan untuk menulis satu basis kode yang dapat digunakan di berbagai platform, termasuk iOS, Android, Windows, dan lainnya.
- Cordova menggunakan teknologi web populer seperti HTML, CSS, dan JavaScript dengan membungkusnya dalam wadah aplikasi asli yang memungkinkan akses ke kemampuan perangkat yang tidak tersedia.
- Cordova menjadi semakin populer di kalangan pengembang karena kompatibilitas lintas platformnya, sejumlah alat untuk debugging dan pengujian aplikasi, dan perpustakaan API yang komprehensif. Cordova menyediakan lingkungan untuk pengembangan aplikasi seluler lintas platform yang efisien dengan potensi untuk menjangkau jutaan pengguna.
Perbedaan Antara PhoneGap dan Cordova
PhoneGap dan Cordova keduanya merupakan alat populer untuk pengembangan aplikasi seluler hybrid, tetapi ada perbedaan utama di antara keduanya.
- PhoneGap adalah kerangka kerja pengembangan sumber terbuka yang dibangun di atas Apache Cordova yang menggunakan HTML5, CSS3, dan JavaScript untuk pengembangan aplikasi seluler lintas platform.
- Di sisi lain, Cordova didasarkan pada teknologi web seperti HTML, CSS, dan JavaScript dan memungkinkan pengguna membuat aplikasi asli menggunakan teknologi web yang ada sementara PhoneGap menyediakan fitur tambahan seperti akses ke fitur perangkat seperti kamera, GPS, dll., perpustakaan dan berbagai layanan backend seperti pemberitahuan push.
- PhoneGap juga menawarkan beberapa opsi plug-in yang menyediakan fungsionalitas tambahan yang mungkin tidak tersedia di aplikasi yang dikembangkan secara native.
Kesimpulannya, PhoneGap dapat dilihat sebagai ekstensi atau pembungkus Cordova yang menyediakan fitur tambahan untuk membantu pengembangan aplikasi seluler di berbagai platform.
Kesimpulan
PhoneGap dan Cordova adalah kerangka kerja yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi seluler. Mereka berbagi banyak kesamaan, tetapi ada beberapa perbedaan utama yang perlu diperhatikan. Secara umum, Cordova lebih populer di kalangan bisnis besar karena menawarkan lebih banyak fitur dan dukungan. PhoneGap lebih baik untuk bisnis kecil yang ingin menggunakan kode yang sudah ada atau tidak memerlukan semua lonceng dan peluit tambahan yang disediakan Cordova.