Wabah Bubonic diperkirakan telah membunuh sekitar 25 juta orang pada abad ke-14. Namun, sebuah studi baru mengungkapkan bahwa Pneumonic Plague sebenarnya lebih mematikan, membunuh sekitar dua kali lipat jumlah orang. Para peneliti menganalisis catatan dari kedua penyakit tersebut dan menemukan bahwa Wabah Pneumonik dikaitkan dengan tingkat kematian yang jauh lebih tinggi. Informasi ini menyoroti salah satu pandemi paling mematikan dalam sejarah dan dapat membantu kita bersiap menghadapi wabah di masa depan.
Apa itu Wabah Pneumonik?
Wabah pneumonia adalah jenis penyakit menular yang menyerang paru-paru. Gejalanya meliputi batuk, nyeri dada, dan kesulitan bernapas. Wabah pneumonia dapat disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur. Wabah pneumonia sering menyebar melalui udara, dan bisa sangat berbahaya di tempat-tempat ramai seperti rumah sakit, sekolah, dan penjara. Wabah pneumonia dapat diobati dengan antibiotik, tetapi jika tidak diobati, bisa berakibat fatal. Diagnosis dan pengobatan dini sangat penting untuk keberhasilan pengobatan wabah pneumonia.
Apa itu Bubonic Plagues?
Wabah pes adalah jenis penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Yersinia pestis. Wabah ini biasanya mempengaruhi kelenjar getah bening, menyebabkannya membengkak dan menjadi lunak. Wabah pes juga dapat menyebabkan demam, kedinginan, dan kelemahan. Dalam kasus yang parah, wabah pes dapat berkembang menjadi wabah pneumonia atau septikemia, yang bisa berakibat fatal. Gejala wabah pes biasanya muncul dalam tiga hingga tujuh hari setelah terpapar bakteri. Perawatan untuk wabah pes biasanya meliputi antibiotik dan perawatan suportif. Diagnosis dan pengobatan dini sangat penting untuk mencegah komplikasi serius dari wabah Bubonic.
Perbedaan antara Wabah Pneumonik dan Bubonik
Wabah Pneumonik dan Bubonik adalah dua pandemi paling dahsyat dalam sejarah manusia. Kedua penyakit tersebut disebabkan oleh bakteri Yersinia pestis, dan keduanya mengakibatkan jutaan kematian. Namun, ada beberapa perbedaan penting antara kedua tulah tersebut.
- Pneumonic Plague adalah penyakit yang ditularkan melalui udara yang menginfeksi paru-paru, sedangkan Bubonic Plague adalah penyakit yang ditularkan melalui kutu yang menginfeksi kelenjar getah bening.
- Wabah Pneumonik juga lebih ganas daripada Wabah Bubonik, dan memiliki tingkat kematian yang lebih tinggi. Gejala Wabah Pneumonik meliputi batuk darah, radang paru-paru, dan demam, sedangkan gejala Wabah Bubonic meliputi pembengkakan kelenjar getah bening, demam, dan menggigil.
- Diagnosis dan pengobatan dini sangat penting untuk kedua penyakit tersebut, tetapi Wabah Pneumonik sangat berbahaya karena dapat menyebar dengan cepat melalui sekresi pernapasan.
Akibatnya, Wabah Pneumonik dianggap sebagai salah satu penyakit manusia yang paling mematikan.
Kesimpulan
Wabah pes membunuh sekitar 75 juta orang pada abad ke-14, sekitar 60% dari populasi Eropa. Itu disebabkan oleh bakteri, Yersinia pestis, yang ditularkan dari hewan pengerat ke manusia melalui gigitan kutu yang terinfeksi. Wabah pneumonia serupa tetapi lebih mematikan, karena dapat menyebar melalui batuk dan bersin.
Pada wabah pneumonia, bakteri mencapai paru-paru dan menyebabkan pneumonia, seringkali menyebabkan kematian dalam waktu 24 jam. Kedua wabah tersebut sangat menular dan dapat dengan mudah menyebar melalui kontak dekat dengan orang atau hewan yang terinfeksi, atau melalui makanan atau air yang terkontaminasi. Jika Anda bepergian di daerah di mana salah satu wabah ini diketahui ada, pastikan Anda mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan untuk melindungi diri dari infeksi.