Menu Close

Perbedaan antara Poliester dan Rayon

Apakah Anda ingin tahu tentang perbedaan antara poliester dan rayon? Mungkin membingungkan untuk mencoba menguraikan kain mana yang lebih baik untuk lemari pakaian, dekorasi rumah, atau barang tekstil lainnya. Saat membandingkan kedua kain ini secara berdampingan, ada baiknya memikirkan apa yang masing-masing tawarkan dalam hal rasa, daya tahan, dan properti lainnya. Di sini kami memberikan ikhtisar komprehensif tentang keunggulan unik kedua kain beserta kelemahannya yang berbeda sehingga Anda dapat membuat pilihan berdasarkan informasi serta mencari tahu apakah salah satu kain paling cocok untuk kebutuhan proyek Anda.

Apa itu Poliester?

  • Poliester adalah serat sintetis yang telah menjadi pilihan populer untuk garmen dan peralatan rumah tangga di seluruh dunia. Ini ringan, tahan lama, dan tahan terhadap kerutan dan penyusutan.
  • Dipelopori pada tahun 1940-an, poliester telah mengalami penyempurnaan selama beberapa dekade, menghasilkan bahan yang benar-benar revolusioner. Poliester telah terbukti sangat berharga karena ketahanannya terhadap pewarnaan, peregangan, abrasi, dan robekan.
  • Serat poliester juga dapat dicampur dengan bahan lain sehingga ideal dalam situasi di mana kain elastis atau tahan air diinginkan. Bahan tahan banting ini akan terus berfungsi sebagai salah satu kain paling populer yang digunakan di seluruh dunia karena keserbagunaan dan kekuatannya.

Apa itu Rayon?

  • Rayon adalah serat sintetis yang dibuat dari selulosa, berasal dari sumber alami seperti bubur kayu, kapas, dan bambu. Rayon dianggap sebagai kain semi-sintetik karena asalnya dari bahan alami.
  • Rayon dibuat dengan memecah sumber lain menjadi komponen dan kemudian meregenerasinya menjadi serat yang kemudian ditenun atau dirajut menjadi kain yang digunakan untuk membuat pakaian dan perabot rumah tangga.
  • Rayon—terutama viscose rayon—lembut, bernapas, dan sangat menyerap, menjadikannya ideal untuk berbagai produk termasuk atasan, syal, dan selimut. Konsumen menghargai titik harga, ketersediaan luas, dan penggunaan serbaguna dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Perbedaan antara Poliester dan Rayon

Poliester dan Rayon keduanya adalah serat sintetis, tetapi kemiripannya berakhir di sana.

  • Poliester adalah bahan plastik berbahan dasar minyak bumi yang diatur panas, yang membuatnya tahan kerut dan anti air.
  • Ini adalah kain tahan lama yang mempertahankan bentuknya dengan baik tetapi tidak mudah bernapas seperti kain lainnya.
  • Rayon, di sisi lain, dibuat dengan mengolah pulp kayu secara kimiawi untuk menghasilkan bahan sutra dengan tampilan organik.

Rayon tidak sekuat dan tahan lama seperti Poliester, namun kelembutan, kenyamanan, dan daya tahannya yang unggul membuatnya lebih cocok untuk pakaian mode kelas atas.

Kesimpulan

Poliester dan rayon adalah dua jenis kain yang berbeda. Poliester terbuat dari serat sintetis, sedangkan rayon terbuat dari serat alami. Rayon lebih menyerap dari poliester, jadi lebih baik untuk cuaca panas. Poliester lebih tahan lama dan tidak mudah kusut dibandingkan rayon, menjadikannya pilihan yang baik untuk bepergian.