Prevalensi dan insiden adalah dua ukuran penting dari penyakit ini. Prevalensi adalah jumlah orang yang terkena penyakit pada waktu tertentu, sedangkan insidensi adalah jumlah kasus baru penyakit tersebut dalam jangka waktu tertentu. Penting untuk memahami perbedaan antara kedua ukuran ini, karena keduanya dapat memberi Anda wawasan yang berbeda tentang suatu penyakit. Misalnya, jika Anda ingin mempelajari penyakit baru, insiden mungkin lebih penting bagi Anda daripada prevalensi. Di sisi lain, jika Anda tertarik untuk melacak bagaimana penyakit tertentu memengaruhi suatu populasi, prevalensi mungkin lebih penting bagi Anda.
Apa itu Prevalensi?
Prevalensi adalah istilah yang digunakan dalam epidemiologi untuk mengukur proporsi populasi yang dipengaruhi oleh penyakit atau kondisi tertentu pada waktu tertentu. Prevalensi dapat dihitung untuk jangka waktu berapa pun tetapi paling sering dilaporkan sebagai prevalensi titik, yang mengukur prevalensi pada titik waktu tertentu, seperti jumlah penderita diabetes di Amerika Serikat pada tanggal 1 Januari. Prevalensi berbeda dengan insiden, yang mengukur jumlah kasus baru suatu penyakit selama periode waktu tertentu.
Prevalensi juga berbeda dengan mortalitas, yang mengukur jumlah kematian akibat penyakit selama periode waktu tertentu. Prevalensi diukur dengan membagi jumlah orang yang terkena penyakit atau kondisi dengan total populasi. Misalnya, jika ada 100 orang yang menderita diabetes di sebuah kota dengan populasi 1.000, maka prevalensi diabetes di kota tersebut adalah 10%. Prevalensi dapat diukur untuk penyakit kronis, seperti diabetes dan penyakit jantung, serta penyakit akut, seperti influenza.
Apa itu Insiden?
Insiden adalah ukuran risiko berkembangnya kondisi baru selama periode waktu tertentu. Biasanya dinyatakan sebagai jumlah kasus baru dari suatu kondisi yang terjadi pada populasi tertentu selama periode waktu tertentu. Insiden juga dapat digunakan untuk mengukur tingkat di mana orang mengembangkan jenis kanker tertentu. Tingkat insiden biasanya dinyatakan sebagai jumlah kasus baru per 100.000 orang selama periode waktu tertentu. Istilah “insiden” sering digunakan secara bergantian dengan “prevalensi”, tetapi keduanya adalah dua ukuran yang berbeda. Prevalensi adalah jumlah orang yang mengalami suatu kondisi pada waktu tertentu, sedangkan insidensi adalah jumlah kasus baru yang terjadi selama periode waktu tertentu.
Perbedaan antara Prevalensi dan Insiden
Prevalensi dan insiden adalah dua ukuran yang digunakan untuk menggambarkan penyebaran suatu penyakit atau kondisi. Prevalensi adalah jumlah orang yang memiliki penyakit atau kondisi pada titik waktu tertentu. Insiden adalah jumlah kasus baru penyakit atau kondisi yang terjadi selama periode waktu tertentu. Prevalensi biasanya dinyatakan sebagai persentase, sedangkan kejadian biasanya dinyatakan sebagai tingkat. Prevalensi dipengaruhi oleh jumlah kasus baru dan lamanya orang hidup dengan penyakit atau kondisi tersebut. Insiden hanya dipengaruhi oleh jumlah kasus baru. Prevalensi sering digunakan untuk mengukur beban suatu penyakit atau kondisi, sedangkan insidensi sering digunakan untuk mengukur risiko berkembangnya suatu penyakit atau kondisi.
Kesimpulan
Prevalensi adalah jumlah kasus suatu penyakit pada populasi tertentu pada waktu tertentu, sedangkan insidensi adalah jumlah kasus baru suatu penyakit yang terjadi dalam kurun waktu tertentu. Penting untuk memahami definisi ini saat melacak dan mempelajari penyakit, karena dapat sangat bervariasi tergantung pada penyakit mana yang Anda lihat. Misalnya, jika Anda tertarik dengan jumlah penderita diabetes di daerah Anda, gunakan prevalensi. Namun, jika Anda tertarik pada berapa banyak kasus baru diabetes yang didiagnosis setiap tahunnya, Anda akan menggunakan insidensi.