Menu Close

Perbedaan antara RAM Dinamis dan Statis

Perbedaan utama: Chip RAM dinamis menampung jutaan sel memori, masing-masing terdiri dari transistor dan kapasitor. Chip harus terus disegarkan. RAM statis berbeda karena menyimpan informasi dengan cara flip flop, yang berarti tidak perlu terus-menerus menyegarkan dan tidak menggunakan kapasitor.

   

Random Access Memory (RAM) adalah bentuk memori yang digunakan oleh komputer untuk menyimpan informasi. RAM dinamis dan statis adalah dua jenis RAM yang digunakan secara bersamaan oleh komputer untuk menyimpan data akses.

RAM dinamis adalah RAM yang paling umum digunakan dan juga jauh lebih murah, tetapi bahkan RAM statis memiliki manfaat. Chip RAM dinamis menampung jutaan sel memori, masing-masing terdiri dari transistor dan kapasitor. Kapasitor menyimpan elektron dalam sel memori komputer dan bertanggung jawab untuk menyimpan informasi. Dalam RAM dinamis, informasi dianggap sebagai muatan dalam 1 atau 0, di mana 1 berarti memiliki informasi dan 0 berarti kosong.

Transistor bertindak sebagai saklar yang memungkinkan sirkuit kontrol pada chip memori membaca kapasitor atau mengubah kondisinya. Masalah dalam RAM dinamis adalah bahwa kapasitor bocor energi dan hanya dapat menahan muatan selama sepersekian detik. Oleh karena itu, perlu terus menyegarkan sirkuit untuk membaca muatannya. Penyegaran terjadi ratusan kali setiap detik dan semua sel harus dibaca berulang kali untuk melihat apakah informasinya ada di sana. Jadi, pada setiap pengisian daya komputer membaca dan menulis ulang setiap bit informasi.

   

RAM statis berbeda karena menyimpan informasi dengan cara flip flop, yang berarti tidak perlu terus-menerus menyegarkan dan tidak menggunakan kapasitor. Komputer mengakses informasi sesuai kebutuhan, yang membuatnya lebih hemat energi. Namun, mereka memiliki kapasitas penyimpanan yang sangat terbatas.

RAM memerlukan banyak transistor untuk menyimpan sedikit informasi, yang berarti jika Anda menginginkan lebih banyak ruang penyimpanan, Anda akan membutuhkan lebih banyak chip. Ini membuatnya sangat mahal. Chip ini relatif lebih cepat karena hanya chip yang ditulis yang dibaca, yang berarti dapat dengan mudah mengakses data dan tidak harus membaca setiap bit.

RAM statis digunakan untuk membuat cache kecepatan-sensitif CPU, sementara RAM dinamis membentuk ruang sistem RAM yang lebih besar. Setiap kali Anda mematikan komputer atau menyalakannya kembali, sistem kehilangan memori cache-nya, sementara memori RAM dinamis masih ada.

Perbandingan antara RAM Dinamis dan Statis:

   

RAM dinamis

RAM statis

Transistor

Membutuhkan 3-4 transistor

Membutuhkan 6-8 transistor

Memory Refresh

Memori dapat dihapus dan disegarkan saat menjalankan program

Memori tidak dapat dihapus dan disegarkan saat menjalankan program

Penyimpanan

Data disimpan sebagai muatan dalam kapasitor

Data disimpan di level flip flop

Ruang

Menghabiskan lebih sedikit ruang

Membutuhkan lebih banyak ruang

Sistem

Digunakan untuk membuat sistem ruang RAM yang lebih besar

Digunakan untuk membuat cache yang sensitif terhadap kecepatan

Mahal

Lebih murah

Lebih mahal

Kekuasaan

Mengonsumsi lebih sedikit daya

Membutuhkan lebih banyak daya

Waktu

Membutuhkan lebih banyak waktu untuk mengakses data yang disimpan

Membutuhkan lebih sedikit waktu untuk mengakses data yang disimpan

Kapasitas penyimpanan

Memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih tinggi

Memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih sedikit

Gambar Courtesy: eeherald.com, geekhowtos.com