Rami dan ganja adalah tanaman dalam keluarga Cannabis sativa, tetapi ada perbedaan besar di antara keduanya. Rami memiliki kandungan THC yang sangat rendah, artinya tidak bisa membuat Anda “tinggi” seperti ganja, sedangkan ganja memiliki kandungan THC yang tinggi. Rami sebagian besar digunakan untuk keperluan industri, seperti membuat tali dan kain, sedangkan ganja digunakan untuk tujuan pengobatan atau rekreasi.
Apa itu Rami?
Rami adalah tanaman yang merupakan bagian dari keluarga ganja. Rami mengandung THC tingkat rendah, senyawa psikoaktif yang ditemukan dalam ganja. Rami telah digunakan selama berabad-abad untuk membuat berbagai produk, termasuk tali, kain, kertas, dan bahkan bahan bakar. Dalam beberapa tahun terakhir, ada minat baru pada rami sebagai kemungkinan sumber energi terbarukan. Rami dapat digunakan untuk membuat biofuel, seperti etanol dan biodiesel. Rami juga dapat digunakan untuk membuat plastik dan bahan bangunan. Rami adalah tanaman ramah lingkungan yang membutuhkan sedikit air dan pestisida untuk tumbuh. Rami memiliki potensi besar sebagai sumber daya terbarukan, dan penggunaannya cenderung meningkat di masa mendatang.
Apa itu Ganja?
- Ganja adalah tanaman yang mengandung berbagai senyawa, termasuk kanabinoid dan terpen. Cannabinoids adalah bahan aktif dalam Cannabis, sedangkan terpene bertanggung jawab atas baunya yang khas. Ganja dapat dikonsumsi dengan berbagai cara, termasuk merokok, menguap, dan menelan. Saat Ganja dihisap atau diuapkan, senyawa psikoaktif THC diserap ke dalam aliran darah dan menghasilkan berbagai efek, termasuk relaksasi, perubahan suasana hati, dan perubahan persepsi.
- Ganja juga dapat dicerna dalam bentuk edibles, minyak, dan tincture. Menelan Ganja memperlambat penyerapan THC ke dalam aliran darah, artinya efeknya kurang kuat tetapi dapat bertahan lebih lama. Ganja digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk penggunaan rekreasi, penggunaan medis, dan penggunaan spiritual. Efek Ganja bervariasi tergantung pada individu dan dosis yang dikonsumsi. Namun, efek umum termasuk perubahan suasana hati dan persepsi, perasaan rileks atau euforia, gangguan koordinasi, dan peningkatan nafsu makan. Ganja telah digunakan untuk tujuan pengobatan selama berabad-abad.
- Penelitian modern telah menunjukkan bahwa Ganja efektif dalam mengobati berbagai kondisi, termasuk nyeri kronis, epilepsi, gangguan kecemasan, dan gangguan penyalahgunaan zat. Ganja tetap menjadi topik kontroversial, dan status hukumnya bervariasi dari satu negara ke negara lain. Di beberapa tempat, Ganja sepenuhnya legal; di tempat lain, itu ilegal kecuali untuk penggunaan medis atau industri tertentu.
Perbedaan antara Rami dan Ganja
Rami dan Cannabis keduanya anggota keluarga Cannabis sativa, tetapi mereka memiliki beberapa perbedaan utama. Tanaman rami mengandung kurang dari 0,3% THC, senyawa psikoaktif yang menghasilkan “tinggi” yang terkait dengan penggunaan ganja. Sebaliknya, tanaman Cannabis memiliki kadar THC 10-30%. Tanaman rami juga lebih tinggi dan lebih kurus dari tanaman Cannabis, dengan daun yang panjang dan kurus. Rami terutama ditanam untuk seratnya, yang digunakan untuk membuat tali, pakaian, dan kertas. Ganja, sebaliknya, ditanam untuk tunasnya, yang digunakan untuk ganja. Karena Rami tidak mengandung THC tingkat tinggi, maka tidak dapat digunakan untuk tujuan rekreasi. Namun, Rami memiliki berbagai aplikasi industri dan medis. Misalnya, Rami dapat digunakan untuk membuat plastik biodegradable, dan bijinya merupakan sumber asam lemak esensial yang bergizi . Rami juga sedang dipelajari sebagai pengobatan untuk berbagai kondisi, termasuk kecemasan dan nyeri kronis.
Kesimpulan
Rami dan ganja keduanya tanaman dari Cannabis genus, tetapi mereka berbeda dalam beberapa hal utama. Rami telah digunakan selama berabad-abad karena serat dan minyaknya yang tahan lama, sedangkan ganja paling dikenal karena sifat psikoaktifnya. Rami legal untuk tumbuh di banyak negara di dunia, sedangkan ganja tidak.