Menu Close

Perbedaan antara Roxicet dan Roxicodone

Roxicet dan Roxicodone adalah obat opioid yang digunakan untuk meredakan nyeri. Keduanya tersedia dalam bentuk tablet, tetapi Roxicet juga hadir dalam suspensi oral. Kedua obat tersebut mengandung oxycodone sebagai bahan aktifnya, namun memiliki kandungan lain yang berbeda. Roxicet mengandung acetaminophen, sedangkan Roxicodone tidak.
Kedua obat tersebut dapat membuat ketagihan jika tidak diminum sesuai resep, jadi penting untuk berbicara dengan dokter Anda sebelum memulai salah satu obat tersebut.

Apa itu Roxicet?

  • Roxicet adalah nama merek obat acetaminophen, yang digunakan untuk meredakan nyeri dan demam. Roxicet hadir dalam bentuk tablet, cairan, dan kapsul, dan biasanya diminum setiap empat hingga enam jam sesuai kebutuhan.
  • Acetaminophen adalah pereda nyeri yang kurang manjur dibandingkan obat lain seperti ibuprofen atau aspirin, tetapi tidak menyebabkan sakit perut seperti obat lain ini. Roxicet tersedia over-the-counter dengan kekuatan 325 mg dan 500 mg dan juga tersedia dalam kekuatan yang lebih tinggi dengan resep dokter.
  • Roxicet umumnya aman jika dikonsumsi sesuai petunjuk, tetapi mengonsumsi terlalu banyak acetaminophen dapat menyebabkan kerusakan hati. Untuk alasan ini, penting untuk mengikuti petunjuk pada paket Roxicet dengan hati-hati dan tidak mengambil lebih dari jumlah yang disarankan. Roxicet dapat menjadi obat yang bermanfaat untuk menghilangkan rasa sakit dan demam, tetapi penting untuk menggunakannya dengan aman untuk menghindari efek samping yang berpotensi serius.

Apa itu Roxicodone?

Roxicodone adalah obat penghilang rasa sakit opioid kuat yang digunakan untuk mengobati nyeri sedang hingga berat. Ini tersedia dalam bentuk tablet dan kapsul, dan biasanya diminum setiap empat hingga enam jam sesuai kebutuhan. Roxicodone bekerja dengan mengikat reseptor di otak dan sumsum tulang belakang, yang membantu memblokir sinyal rasa sakit agar tidak mencapai otak. Hasilnya adalah penurunan persepsi nyeri dan peningkatan toleransi nyeri. Roxicodone dapat membuat ketagihan, jadi penting untuk meminumnya hanya seperti yang diarahkan oleh dokter. Efek sampingnya mungkin termasuk kantuk, sembelit, mual, dan muntah. Roxicodone tidak boleh dikonsumsi dengan alkohol atau obat lain yang dapat menyebabkan kantuk.

Perbedaan antara Roxicet dan Roxicodone

  • Roxicet dan Roxicodone adalah dua obat resep yang digunakan untuk mengobati nyeri sedang hingga berat. Roxicet adalah kombinasi dari oxycodone dan acetaminophen, sedangkan Roxicodone adalah oxycodone murni.
  • Kedua obat tersebut bekerja dengan mengikat reseptor opioid di otak, yang membantu memblokir sinyal rasa sakit. Roxicet umumnya diminum setiap empat hingga enam jam, sedangkan Roxicodone biasanya diminum setiap tiga hingga empat jam.
  • Efek samping dari kedua obat tersebut dapat berupa mual, muntah, konstipasi, pusing, dan mengantuk. Roxicet juga dapat menyebabkan kerusakan hati, sedangkan Roxicodone dapat membuat ketagihan dan menyebabkan gejala putus zat jika dihentikan secara tiba-tiba. Pada akhirnya, pilihan antara Roxicet dan Roxicodone harus dibuat oleh dokter berdasarkan kebutuhan pasien.

Kesimpulan

Perbedaan antara Roxicet dan Roxicodone. Kedua obat ini adalah opioid yang digunakan untuk mengobati nyeri sedang hingga berat, tetapi ada beberapa perbedaan utama di antara keduanya. Roxicet mengandung acetaminophen, yang dapat membantu menurunkan demam dan meredakan nyeri dan nyeri ringan. Ini juga tersedia dalam bentuk tablet serta suspensi oral. Di sisi lain, Roxicodone tidak mengandung acetaminophen dan hanya tersedia dalam bentuk tablet. Selain itu, Roxicodone mulai bekerja lebih cepat daripada Roxicet.