Menu Close

Perbedaan antara Sarjana dan Pascasarjana

Saat mempertimbangkan untuk melanjutkan pendidikan Anda setelah menyelesaikan gelar sarjana, penting untuk memahami perbedaan antara program sarjana dan pascasarjana. Dalam postingan blog ini, kami membahas beberapa perbedaan utama antara kedua jenis gelar ini. Kami juga memberikan beberapa tips untuk memilih program yang tepat untuk Anda. Jadi jika Anda bertanya-tanya apakah gelar pascasarjana cocok untuk Anda, baca terus!

Apa itu Sarjana?

Sarjana mengacu pada tahap pendidikan universitas sebelum pascasarjana. Siswa yang mengikuti program sarjana kadang-kadang disebut sarjana. Gelar sarjana biasanya membutuhkan waktu tiga atau empat tahun untuk menyelesaikannya. Di beberapa institusi dan negara, gelar Associate juga dapat dianggap sebagai gelar sarjana.

Mahasiswa sarjana biasanya mengambil berbagai kursus di bidang pilihan mereka, berbeda dengan kursus yang lebih khusus di tingkat pascasarjana. Sarjana biasanya tinggal di asrama dalam kampus dan makan di kafetaria universitas. Mereka juga memiliki akses ke perpustakaan universitas dan gimnasium. Sarjana biasanya menerima gelar Sarjana setelah menyelesaikan studi mereka.

Apa itu Pascasarjana?

Pendidikan pascasarjana, atau sekolah pascasarjana, adalah langkah selanjutnya setelah menyelesaikan gelar sarjana. Pascasarjana dapat mengejar gelar akademik atau profesional, dan sebagian besar program memakan waktu dua sampai empat tahun untuk menyelesaikannya. Studi pascasarjana adalah cara terbaik untuk memperdalam pengetahuan seseorang di bidang tertentu, dan juga dapat menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi dan peningkatan keamanan kerja. Selain itu, banyak pemberi kerja menghargai keterampilan dan pelatihan tingkat lanjut yang diterima oleh mahasiswa pascasarjana. Akibatnya, mengejar gelar pascasarjana bisa menjadi investasi besar di masa depan seseorang.

Perbedaan antara Sarjana dan Pascasarjana

Sarjana dan Pascasarjana sangat berbeda. Sarjana adalah ketika Anda pergi ke sekolah untuk mendapatkan gelar Sarjana Anda. Pascasarjana adalah ketika Anda melanjutkan pendidikan Anda dengan mendapatkan gelar Master atau Doktor.

  • Sarjana sebagian besar mempelajari informasi dasar tentang jurusan Anda, sedangkan Pascasarjana berfokus pada penelitian dan penulisan tesis. Sarjana biasanya empat tahun, sedangkan pasca sarjana bisa dua tahun atau lebih.
  • Mahasiswa S1 tinggal di asrama di dalam kampus, sedangkan mahasiswa S2 mungkin tinggal di luar kampus. Mahasiswa sarjana memiliki rencana makan, sedangkan mahasiswa Pascasarjana seringkali tidak memiliki rencana makan.
  • Mahasiswa sarjana memiliki profesor, sedangkan mahasiswa pascasarjana sering memiliki penasihat. Mahasiswa sarjana mengambil kelas dengan mahasiswa Sarjana lainnya, sementara mahasiswa Pascasarjana mungkin mengambil kelas dengan Sarjana, tetapi mereka juga mengambil kelas dengan kandidat pascasarjana dan doktor lainnya.
  • Beban kerja untuk mahasiswa Sarjana biasanya lima atau enam kelas per semester, sedangkan beban kerja untuk mahasiswa Pascasarjana seringkali dua atau tiga kelas per semester bersama dengan penelitian mereka.

Terakhir, Sarjana membayar uang sekolah per semester, sementara Pascasarjana terkadang membayar uang sekolah per semester atau bahkan mungkin mendapatkan uang sekolah jika mereka menjadi asisten pengajar atau bekerja sebagai asisten peneliti. Semua perbedaan antara Sarjana dan Pascasarjana ini menjadikan dua tipe siswa yang sangat berbeda.

Kesimpulan

Singkatnya: Kualifikasi pascasarjana cenderung lebih terspesialisasi dan fokus pada satu bidang secara mendalam. Mereka mungkin juga menuntut siswa untuk sudah memiliki tingkat pengetahuan yang baik di bidangnya. Gelar sarjana menawarkan pendidikan yang lebih luas, dan seringkali memungkinkan siswa untuk menjelajahi mata pelajaran yang berbeda sebelum memilih bidang studi tertentu. Kedua opsi memiliki keuntungannya masing-masing, jadi penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan tujuan pribadi Anda saat membuat keputusan tentang rute mana yang akan diambil.