Menu Close

Perbedaan antara Satire, Sarkasme dan Ironi

Perbedaan utama: Ironi adalah kiasan yang memanfaatkan kata-kata yang bertentangan atau menyembunyikan makna literal yang sesungguhnya. Sarkasme dapat disebut sebagai mengejek atau ucapan ironis untuk mengejek atau menyampaikan cemoohan. Satire adalah penggunaan humor, ironi, sarkasme atau berlebihan untuk mengekspos atau mengkritik ide, institusi, klaim, masyarakat, dll.

   

Irony adalah kiasan yang memanfaatkan kata-kata yang bertentangan dengan makna literal yang sesungguhnya. Ini digunakan sebagai perangkat bahasa yang efektif yang dapat mengambil salah satu bentuk – seperti tertulis, lisan atau bahkan situasional. Kata ini berasal dari kata Latin eirein yang berarti ‘berbicara’. Ironi mencakup bahasa kontemporer. Ini biasanya digunakan dalam sarkasme, komedi dan bahkan dalam percakapan santai. Beberapa jenis ironi adalah –

  • Ironis Situasional – ini terjadi ketika hasil dari suatu situasi hanya kebalikan dari apa yang diharapkan. Contoh – seorang pria yang bekerja di departemen pajak penghasilan tetapi menerima pemberitahuan karena tidak mengajukan pajak penghasilan tepat waktu.
  • Cosmic Irony – ini terkait beberapa kemalangan. Misalnya – seseorang yang bermain judi memenangkan banyak uang, dan sebelum pergi, ia kehilangan segalanya di pertandingan terakhir.
  • Dramatic Irony – ini terjadi ketika penonton mengetahui sesuatu yang tidak diketahui karakternya. Misalnya – Di Romeo dan Juliet dari Shakespeare, Romeo berpikir bahwa Juliet sudah mati dan membunuh dirinya sendiri. Kemudian, Juliet bangun dan setelah menemukan bahwa Romeo sudah mati, bunuh diri.
  • Verbal Irony – menggambarkan perbedaan antara ekspresi dan niat nyata. – Sarkasme adalah contoh ironi verbal.

   

Sarkasme adalah penggunaan bahasa yang cerdas atau tajam untuk mengejek atau menyampaikan cemoohan. Ini juga bisa menjadi tipe Irony yang dikategorikan menjadi ironi verbal. Itu bisa dianggap sebagai komentar yang mengejek atau ironis. Ini juga dapat diekspresikan sebagai ironi yang sering dikaitkan dengan ejekan kaustik. Kata ini berasal dari kata Perancis sarcasme, atau melalui Latin akhir, dari bahasa Yunani sarkazein, yang berarti “daging daging”.

Sarkasme sering dianggap sebagai bentuk ironi verbal, tetapi cenderung berbeda dalam beberapa konteks. Suatu ironi mungkin termasuk atau tidak termasuk orang yang menyatakan ironi itu. Di sisi lain, dalam sarkasme, orang sarkastik hanya mengecualikan dirinya dari situasi dan biasanya subjek atau sasaran sarkasme adalah individu lain.

Kata satire berasal dari kata Latin satira, yang berarti ‘medley’. Ini adalah bentuk sastra yang memanfaatkan ironi, sarkasme, kecerdasan, cemoohan, humor, dibesar-besarkan atau diejek untuk mengekspos atau mengkritik sesuatu yang oleh penulis atau narator dianggap konyol. Ironi dan sarkasme sering digunakan dalam sindiran. Ini digunakan dalam banyak bentuk ekspresi artistik seperti sastra, drama, komentar, dan bahkan media seperti lirik.

   

Terutama ada dua jenis sindiran dalam literatur. Sindiran horatian adalah pintar dan lucu. Biasanya ditujukan untuk mengejek orang lain. Sindiran Juvenalian menunjukkan kemarahan dan kebencian. Ini bertujuan untuk memprovokasi beberapa perubahan. Karenanya, sindiran, sarkasme, dan ironi dapat dinyatakan saling terkait.

Perbandingan antara Satire, Sarkasme dan Ironi:

Sindiran

Sarkasme

Ironi

Definisi

Ini adalah bentuk sastra yang memanfaatkan ironi, sarkasme, kecerdasan, cemoohan, humor, dibesar-besarkan atau diejek untuk mengekspos atau mengkritik sesuatu yang oleh penulis atau narator dianggap konyol.

Sarkasme adalah penggunaan bahasa yang cerdas atau tajam untuk mengejek atau menyampaikan cemoohan. Ini juga dapat dinyatakan sebagai suatu ironi karena sering dikaitkan dengan ejekan kaustik.

Irony adalah kiasan yang memanfaatkan kata-kata yang bertentangan dengan makna literal yang sesungguhnya. Ini digunakan sebagai perangkat bahasa yang efektif yang dapat mengambil salah satu bentuk – seperti tertulis, lisan atau bahkan situasional

Contohnya

Dalam Lord of the Flies karya William Golding, sindiran Juvenalian digunakan untuk mengejek struktur masyarakat, kekuasaan, dan peradaban.

  • Setelah seseorang melakukan kesalahan:

Oh, bagus!

Oh, bagus sekali!

  • Setelah seseorang mengatakan sesuatu yang jelas:

Tidak?! Sangat? Kamu cepat / pintar!

  • Itu adalah tempat yang selalu ingin saya kunjungi (mis., Ini bukan.)
  • Aku senang kamu datang. (mis. saya tidak.)

Beberapa jenis

Sindiran Horatian, Juvenalian

Mencela diri sendiri, merenung, sopan, menjengkelkan, manik, mengamuk, dll.

Verbal, dramatis, situasional, kosmik, dll.

Asal

Dari kata Latin satira, yang berarti ‘medley’

Dari kata Perancis sarcasme, atau melalui Latin akhir, dari bahasa Yunani sarkazein, yang berarti “daging daging”.

Dari kata Latin eirein yang berarti ‘untuk berbicara’.