Menu Close

Perbedaan Antara SDS Plus dan SDS Max

Ketika berbicara tentang pengeboran, ada beberapa jenis bit dan driver yang dapat Anda gunakan. Dalam postingan blog ini, kita akan membahas tentang perbedaan antara SDS Plus dan SDS Max. Kedua latihan ini memiliki manfaat uniknya masing-masing, jadi mari kita lihat lebih dekat masing-masing.

Apa itu SDS Plus?

SDS Plus adalah sistem mata bor standar untuk digunakan dengan palu benturan putar. Ini dikembangkan oleh perusahaan Jerman Bosch pada 1980-an dan telah menjadi standar industri untuk jenis mata bor ini. Bit SDS Plus dicirikan oleh shank berbentuk S yang unik, yang memungkinkannya untuk dipasang dengan aman ke dalam chuck palu tumbukan. Sistem SDS Plus mencakup beragam mata bor yang dibuat dari berbagai bahan dan dirancang untuk berbagai aplikasi. Apakah Anda mengebor beton, batu bata, atau batu, ada mata bor SDS Plus yang sesuai untuk tugas itu. Berkat keserbagunaan dan daya tahannya, bit SDS Plus adalah alat penting untuk setiap kontraktor profesional.

Apa itu SDS Max?

SDS Max adalah jenis mata bor palu yang digunakan untuk mengebor beton dan batu. Sistem SDS Max terdiri dari mata bor dengan shank SDS (Slotted Drive System) dan chuck SDS Max. Sistem SDS Max memberikan lebih banyak torsi daripada sistem SDS standar, menjadikannya ideal untuk mengebor lubang besar atau pekerjaan penghancuran. Bit SDS Max tersedia dalam berbagai ukuran dan panjang, dan dapat digunakan dengan bor palu putar dan perkusi. Bit SDS Max juga kompatibel dengan chuck SDS Plus.

Perbedaan Antara SDS Plus dan SDS Max

SDS Plus dan SDS Max adalah dua jenis SDS atau Rotary Hammer Drills. SDS Plus lebih kecil dari keduanya dan biasanya digunakan untuk aplikasi tugas ringan seperti mengebor kayu atau logam lunak. SDS Max, di sisi lain, lebih besar dan lebih bertenaga, menjadikannya ideal untuk aplikasi tugas berat seperti pengeboran beton. Baik SDS Plus maupun SDS Max menggunakan collet chuck untuk menahan mata bor pada tempatnya, tetapi SDS Max memiliki chuck berdiameter lebih besar, artinya dapat menampung mata bor yang lebih besar. Dalam hal tenaga, bor SDS Max biasanya lebih bertenaga daripada bor SDS Plus, tetapi juga lebih berat dan lebih besar, membuatnya kurang dapat bermanuver. Saat memilih antara bor SDS Plus dan SDS Max, penting untuk mempertimbangkan tujuan penggunaan dan aplikasi. Untuk tugas ringan, SDS Plus biasanya cukup, tetapi untuk tugas berat, SDS Max biasanya merupakan pilihan yang lebih baik.

Kesimpulan

Bosch menawarkan dua jenis bor SDS-plus, SDS-plus standar dan SDS-max daya ekstrim. Perbedaan terbesar antara keduanya adalah SDS-max dapat menangani lebih banyak torsi dan memiliki harapan hidup yang lebih lama. Jika Anda sedang mencari bor yang dapat menangani beberapa pengeboran serius, maka Anda ingin menggunakan SDS-max. Namun, jika Anda tidak membutuhkan semua tenaga itu dan hanya mencari latihan sehari-hari, SDS-plus standar sudah cukup.