Menu Close

Perbedaan antara Sejarah dan Ilmu Sosial

Ketika orang berpikir tentang sejarah, mereka sering memikirkan daftar fakta dan tanggal yang perlu mereka ingat untuk ujian. Namun, sejarah jauh lebih dari itu. Studi sosial adalah cabang sejarah yang berfokus pada studi tentang masyarakat dan budaya mereka. Meskipun kedua subjek mungkin memiliki beberapa tumpang tindih, ada perbedaan utama di antara keduanya. Mari kita lihat lebih dekat apa yang membuat studi sosial unik.

Apa itu Sejarah?

  • Sejarah adalah studi tentang peristiwa masa lalu, khususnya dalam urusan manusia. Sarjana yang berspesialisasi dalam sejarah disebut sejarawan. Sejarah dapat dipelajari di banyak tingkatan, dari pengalaman pribadi individu hingga sapuan besar kerajaan.
  • Itu juga dapat dibagi ke dalam berbagai bidang, seperti sejarah politik, sejarah ekonomi, sejarah sosial, dan sejarah budaya.
  • Terlepas dari fokus khususnya, Sejarah pada umumnya berusaha memahami mengapa hal-hal terjadi di masa lalu dan bagaimana hal itu memengaruhi masa kini. Dengan memahami masa lalu, kita dapat lebih memahami masa kini dan merencanakan masa depan.

Apa itu Studi Sosial?

IPS adalah disiplin akademik yang meneliti masyarakat di seluruh dunia dan bagaimana orang berinteraksi satu sama lain. Studi sosial mencakup berbagai bidang studi, termasuk sejarah, ekonomi, geografi, psikologi, ilmu politik, sosiologi, antropologi, dan arkeologi.

IPS adalah bagian penting dari pendidikan menyeluruh, karena membantu siswa untuk mengembangkan pemahaman tentang dunia di sekitar mereka. IPS juga dapat membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan penting seperti berpikir kritis, komunikasi, dan pemecahan masalah. Akibatnya, IPS adalah bagian penting dari setiap kurikulum pendidikan.

Perbedaan antara Sejarah dan Ilmu Sosial

Sejarah dan studi sosial sering digunakan secara bergantian, tetapi ada perbedaan antara kedua istilah tersebut. Sejarah mengacu pada studi tentang peristiwa masa lalu, sedangkan studi sosial mencakup pemeriksaan sejarah dan urusan saat ini. Studi sosial juga menggabungkan unsur-unsur disiplin ilmu lain, seperti ekonomi, geografi, dan ilmu politik. Akibatnya, studi sosial menawarkan perspektif yang lebih menyeluruh daripada sejarah saja. Untuk alasan ini, studi sosial sering dilihat sebagai pendekatan yang lebih holistik untuk memahami dunia di sekitar kita.

Kesimpulan

Ada perbedaan yang jelas antara sejarah dan studi sosial. Sejarah adalah studi tentang peristiwa masa lalu, sedangkan studi sosial mencakup segala sesuatu mulai dari ilmu politik hingga sosiologi. Masing-masing memiliki manfaat tersendiri bagi siswa. Sejarah dapat membantu siswa memahami bagaimana masyarakat telah berubah dari waktu ke waktu, sedangkan ilmu sosial memberikan gambaran luas tentang perilaku manusia yang dapat diterapkan dalam berbagai cara. Jika Anda masih ragu tentang mata pelajaran yang akan dipilih untuk anak Anda, pertimbangkan tujuan masa depan mereka dan apa yang mereka harapkan dari pendidikan mereka.