Menu Close

Perbedaan antara Select dan Elect

Perbedaan utama: Pilih dan pilih sering digunakan secara bergantian, mengacu pada tindakan untuk memilih atau memilih dari pilihan atau opsi. Namun, yang dipilih secara khusus terkait dengan pemilihan yang dilakukan atas dasar pemungutan suara.

   

Pilih dan pilih sering bingung, dan orang mungkin merasa sulit untuk memutuskan mana yang akan digunakan dalam kalimat. Keduanya umumnya sama kecuali dalam satu skenario. Jika suatu entitas dipilih berdasarkan kesukaan dari jumlah maksimum orang dalam suatu kelompok, komunitas atau di suatu negara, maka kata yang dipilih lebih disukai untuk seleksi semacam ini.

“Presiden dipilih, bukan dipilih.”

– Franklin D. Roosevelt

Kata-kata ini oleh Presiden ke-32 Amerika Serikat sangat membatasi pemilihan dan pemilihan. Mari kita temukan perbedaan dalam artikel ini.

Kamus.com mendefinisikan pilih sebagai

  • Untuk memilih dalam preferensi ke yang lain atau yang lain; mengambil.
  • Untuk membuat pilihan; memilih.

Dictionary.com mendefinisikan terpilih sebagai

  • Untuk memilih atau memilih dengan suara, seperti kantor: untuk memilih walikota. Antonim: tolak.
  • Untuk menentukan yang mendukung (metode, tindakan, dll.).
  • Memilih; memilih

Dengan demikian, kita dapat mengatakan bahwa kedua kata itu sama. Namun, orang-orang pilihan secara khusus digunakan dalam konteks pemilihan dengan memilih. Voting mengacu pada proses pengambilan keputusan di mana memberikan suara

 

memutuskan pilihan. Mari kita perhatikan beberapa contoh: –

1. Dia terpilih gaunnya untuk pernikahan.

2. Dia bisa memilih subjek pilihannya.

3. Dia terpilih sebagai Presiden serikat.

4. Kita harus selalu memilih pemimpin yang kuat.

Select sebagian besar digunakan sehubungan dengan pilihan yang dibuat oleh seorang individu, sedangkan yang terpilih umumnya mengacu pada seleksi yang dilakukan oleh sekelompok orang, dengan tetap memperhatikan, menyukai orang yang maksimal. Pemilihan adalah proses dimana orang memilih seseorang yang akan memegang jabatan tertentu. Oleh karena itu, pemilu memainkan peran penting dalam masyarakat atau negara yang demokratis.