Menu Close

Perbedaan antara selimut berbobot dan selimut biasa =

Selimut berbobot berakar pada sains dan cinta. Ini karena penemuan yang disebut “The Hug Machine”, sebuah mesin yang dikembangkan pada tahun 90-an. Mesin ini mensimulasikan pelukan dengan memberikan tekanan yang tepat pada tubuh. Semacam “pelukan palsu” semacam itu juga disebut simulasi tekanan dalam. Telah ditemukan bahwa anak-anak yang sangat sensitif seperti mereka yang memiliki gangguan autisme mendapat manfaat dari ini. Konsep ini kemudian diperluas kepada siapa saja yang bisa mendapatkan keuntungan dari tekanan yang begitu dalam. Antara lain dengan mengembangkan selimut berbobot.

Berpelukan dengan selimut berbobot

Selimut berbobot memastikan bahwa tekanan yang sama diberikan pada tubuh untuk tidur. Dengan cara ini, tidak hanya orang yang sensitif tetapi juga mereka yang sulit tidur pun bisa lebih mudah tertidur. Selimut terasa seperti menahan Anda karena simulasi tekanan yang dalam. Bahkan ada orang yang mengaku tidak bisa tidur tanpanya sama sekali. Perbedaan besar selain tekanan dengan selimut biasa adalah bahannya. Selimut biasa seringkali terdiri dari bahan bulu halus atau sintetis. Selimut pemberat biasanya dibuat lebih berat dengan butiran plastik, tetapi isian yang lebih alami juga dapat digunakan, seperti kacang polong, beras, atau batu ceri.