Sitoplasma dan protoplasma sering digunakan secara bergantian, tetapi sebenarnya keduanya adalah dua hal yang berbeda. Sitoplasma adalah cairan di dalam membran sel, sedangkan protoplasma adalah zat hidup sel. Protoplasma terdiri dari sitoplasma, organel, dan DNA. Sitoplasma mengelilingi dan mendukung protoplasma.
Komposisi dan fungsi sitoplasma dan protoplasma bervariasi dari spesies ke spesies. Misalnya, sel darah merah tidak memiliki nukleus atau organel lain karena satu-satunya tujuan mereka adalah mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Sebaliknya, sel-sel hati memiliki banyak organel karena itulah fungsi utamanya. Artikel ini akan mengeksplorasi perbedaan antara sitoplasma dan protoplasma secara lebih rinci.
Apa itu Sitoplasma?
Sitoplasma adalah zat bening seperti jeli yang mengisi bagian dalam sel dan berfungsi sebagai tempat banyak aktivitas seluler penting. Sebagian besar terdiri dari air, tetapi juga mengandung berbagai molekul lain, termasuk protein, asam nukleat, lipid, dan karbohidrat.
Sitoplasma memainkan sejumlah peran penting dalam sel. Ini menyediakan media di mana reaksi kimia dapat terjadi, membantu mempertahankan bentuk sel, dan berfungsi sebagai tempat penyimpanan nutrisi dan molekul lainnya.
Sitoplasma juga mengandung organel khusus sel, seperti nukleus dan mitokondria. Selain itu, ia menampung materi genetik sel, yang disimpan dalam bentuk molekul DNA. Sitoplasma dengan demikian merupakan komponen sel yang sangat penting.
Apa itu Protoplasma?
Protoplasma adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan isi sel yang hidup. Ini mencakup segala sesuatu mulai dari membran sel hingga nukleus, dan merupakan elemen kunci yang membuat sel hidup.
Protoplasma terdiri dari berbagai molekul, termasuk protein, karbohidrat, lipid, dan asam nukleat. Molekul-molekul ini bekerja sama untuk melakukan semua fungsi yang diperlukan untuk kehidupan, seperti metabolisme, reproduksi, dan pertumbuhan.
Protoplasma juga bertanggung jawab atas beberapa fungsi sel yang paling penting, seperti mempertahankan bentuknya dan memindahkan bahan masuk dan keluar sel. Singkatnya, protoplasma adalah bahan utama yang membuat sel hidup dan dapat berfungsi.
Perbedaan antara Sitoplasma dan Protoplasma
Sitoplasma dan Protoplasma adalah dua istilah yang sering digunakan secara bergantian, namun sebenarnya memiliki arti yang berbeda.
- Sitoplasma mengacu pada bahan seperti jeli yang mengisi sel-sel organisme hidup.
- Zat ini terdiri dari air, garam, dan enzim.
- Protoplasma, di sisi lain, mengacu pada semua materi hidup dalam sel, termasuk sitoplasma, nukleus, dan organel.
- Dengan kata lain, protoplasma adalah segala sesuatu yang membuat sel hidup.
Baik sitoplasma dan protoplasma sangat penting untuk kelangsungan hidup sel, tetapi keduanya bukanlah hal yang sama. Sitoplasma adalah bagian dari protoplasma, dan merupakan bagian sel yang bertanggung jawab atas sebagian besar reaksi kimia sel.
Kesimpulan
Jadi, apa perbedaan antara cyanobacteria dan ganggang hijau? Cyanobacteria adalah prokariota sedangkan ganggang hijau adalah eukariota. Ganggang hijau memiliki selulosa di dinding selnya sedangkan cyanobacteria tidak. Ganggang hijau menyimpan butiran pati dalam sitoplasmanya, tetapi cyanobacteria tidak. Akhirnya, kedua jenis organisme memiliki metode fotosintesis yang berbeda – cyanobacteria menggunakan phycobilisomes sedangkan ganggang hijau menggunakan kloroplas. Semoga artikel ini menghilangkan kebingungan tentang kedua mikroorganisme ini!