Apa perbedaan antara status yang dianggap berasal dan dicapai? Status yang diberikan diberikan saat lahir, sedangkan status yang dicapai diperoleh. Dalam posting blog ini, kita akan mengeksplorasi perbedaan antara kedua jenis status ini. Kami juga akan membahas bagaimana pengaruhnya terhadap kehidupan kita. Akhirnya, kami akan memberikan beberapa contoh untuk membantu mengilustrasikan konsep-konsep ini.
Apa itu Status yang Diberikan?
Ascribed status adalah status sosial yang diberikan seseorang saat lahir atau diasumsikan secara tidak sengaja di kemudian hari. Status yang diberikan tidak dapat dicapai dan sulit diubah. Contoh Status yang Diberikan meliputi ras, kelompok etnis, latar belakang keluarga, dan jenis kelamin. Status yang Diberikan sangat memengaruhi harapan individu untuk masa depan mereka.
Sementara Status Tercapai diperoleh melalui kerja keras dan pilihan pribadi, Status yang Diberikan membatasi kesempatan kerja individu dan akses ke sumber daya. Akibatnya, Status Ascribed memiliki dampak yang signifikan terhadap mobilitas sosial dan status sosial ekonomi. Terlepas dari keuntungan yang melekat pada Status yang Diberikan, penting untuk diingat bahwa setiap orang harus dinilai berdasarkan kemampuan mereka sendiri dan bukan berdasarkan faktor-faktor di luar kendali mereka.
Apa itu Status Tercapai?
Status yang dicapai adalah konsep yang digunakan dalam ilmu sosial untuk menggambarkan posisi sosial yang dicapai seseorang melalui usahanya sendiri. Tidak seperti status yang ditentukan, yang ditentukan oleh faktor-faktor seperti kelahiran atau kelompok etnis, status yang dicapai didasarkan pada prestasi atau prestasi. Status yang dicapai seseorang dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk pendidikan, pekerjaan, dan prestasi pribadi. Status yang dicapai biasanya dikaitkan dengan hasil positif, seperti peningkatan pendapatan dan prestise sosial, namun juga dapat menyebabkan konsekuensi negatif, seperti stres dan persaingan. Status yang dicapai adalah konsep penting dalam studi stratifikasi sosial dan mobilitas.
Perbedaan antara Status yang Diberikan dan Dicapai
Ada dua cara di mana status seseorang dapat ditentukan: status yang dianggap berasal dan status yang dicapai. Status yang ditentukan didasarkan pada faktor-faktor seperti ras, jenis kelamin, atau latar belakang keluarga yang tidak dapat dikendalikan oleh individu tersebut. Status yang dicapai, di sisi lain, didasarkan pada faktor-faktor seperti pendidikan, pekerjaan, atau prestasi pribadi. Status yang dianggap berasal dan dicapai dapat memiliki dampak besar pada kehidupan individu.
- Status yang dianggap berasal sering dilihat sebagai penghalang untuk sukses, karena dapat membatasi peluang individu. Misalnya, seseorang yang lahir dari keluarga miskin cenderung memiliki status yang dianggap lebih rendah daripada seseorang yang lahir dari keluarga kaya.
- Ini dapat mempersulit individu untuk naik dalam masyarakat. Namun, status yang dicapai dipandang sebagai tanda keberhasilan dan dapat memberikan peluang untuk mobilitas ke atas. Misalnya, seseorang dengan status berprestasi tinggi cenderung dihormati oleh orang lain dan memiliki prospek kerja yang lebih baik.
- status juga dapat mempengaruhi harga diri seseorang. Orang dengan status yang dianggap tinggi seringkali percaya diri dan aman di tempat mereka di masyarakat. Di sisi lain, orang dengan status dianggap rendah mungkin merasa rendah diri dan tidak layak dihormati.
Status yang dicapai juga dapat memengaruhi harga diri tetapi dengan cara yang berbeda. Orang yang telah mencapai sesuatu yang penting sering kali merasa bangga dan puas. Namun, orang yang belum mampu mencapai tujuannya mungkin merasa kecewa dan putus asa.
Kesimpulan
Status seperti apa yang ingin Anda capai? Jawabannya mungkin tidak sejelas yang Anda pikirkan. Kami telah melihat perbedaan antara status yang dianggap berasal dan yang dicapai dan bagaimana masing-masing memengaruhi kehidupan kita. Status yang dicapai adalah sesuatu yang kita peroleh melalui usaha kita sendiri, sedangkan status yang dianggap berasal diberikan kepada kita saat lahir atau melalui beberapa faktor eksternal lainnya. Sangat penting untuk memahami perbedaan tersebut karena dapat mempengaruhi identitas diri kita dan bagaimana orang lain melihat kita.