Menu Close

Perbedaan antara Stres dan Regangan

Untuk memahami perbedaan antara tegangan dan regangan, pertama-tama penting untuk memiliki pemahaman dasar tentang arti setiap istilah. Stres didefinisikan sebagai gaya eksternal atau beban yang diterapkan pada suatu objek, sedangkan regangan adalah deformasi internal atau perpindahan objek. Dengan kata lain, tegangan adalah seberapa besar gaya yang diberikan pada suatu benda, sedangkan regangan adalah seberapa besar gaya tersebut mempengaruhi benda tersebut. Perbedaan ini penting karena para insinyur harus mampu menghitung tegangan dan regangan untuk merancang struktur dan bahan yang kokoh. Dengan memahami perbedaan antara kedua konsep ini, para insinyur dapat memastikan bahwa desain mereka dapat menahan beban apa pun yang dibebankan padanya.

Apa itu Stres?

Stres adalah pengalaman umum yang dapat memiliki efek positif dan negatif. Peristiwa stres dapat mencakup hal-hal seperti memulai pekerjaan baru, menikah, atau memiliki bayi. Sementara sejumlah stres adalah normal, stres kronis dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Stres dapat menyebabkan gejala fisik seperti sakit kepala dan sakit perut, serta dapat menyebabkan masalah kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi. Pengalaman stres dapat memicu respons fight-or-flight, yang menyebabkan tubuh melepaskan hormon seperti adrenalin dan kortisol.

Hormon-hormon ini mempersiapkan tubuh untuk bertindak, tetapi mereka juga dapat memiliki efek berbahaya jika terus-menerus diaktifkan. Stres kronis telah dikaitkan dengan masalah seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan obesitas. Oleh karena itu, penting untuk menemukan cara yang sehat untuk mengelola stres. Beberapa orang menggunakan teknik relaksasi seperti yoga atau meditasi, sementara yang lain berolahraga atau menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga. Menemukan strategi manajemen stres yang efektif adalah bagian penting dari menjaga kesehatan mental dan fisik yang baik.

Apa itu Strain?

  • Stres adalah gaya yang bekerja pada suatu benda. Itu bisa positif atau negatif, tergantung pada arah tindakannya. Stres biasanya diukur dalam bentuk gaya per satuan luas. Satuan tegangan yang paling umum adalah pascal (Pa), yang sama dengan satu newton per meter persegi (N/m^2). Stres juga dapat dinyatakan dalam pound per inci persegi (psi) atau kilogram per meter persegi (kg/m^2).
  • Saat menghitung tegangan, penting untuk mempertimbangkan besarnya gaya dan luas area di mana gaya bekerja. Gaya kecil yang bekerja pada area yang luas akan menghasilkan tegangan rendah, sedangkan gaya besar yang bekerja pada area kecil akan menghasilkan tegangan tinggi. Stres dapat memiliki efek positif dan negatif pada suatu objek. Stres positif, juga dikenal sebagai ketegangan, membantu menyatukan objek.
  • Stres negatif, juga dikenal sebagai kompresi, dapat menyebabkan objek pecah. Terlalu banyak tekanan dari kedua jenis dapat menyebabkan kerusakan atau kegagalan. Stres merupakan faktor penting untuk dipertimbangkan baik dalam rekayasa dan konstruksi. Dengan memahami bagaimana berbagai bahan merespons tekanan, para insinyur dapat merancang struktur yang aman dan efektif. Dalam konstruksi, pekerja harus berhati-hati untuk menghindari kerusakan material dengan menerapkan terlalu banyak tekanan.

Perbedaan antara Stres dan Ketegangan

Stres dan ketegangan adalah dua istilah yang sering digunakan secara bergantian, tetapi sebenarnya mengacu pada dua hal yang berbeda. Tegangan adalah ukuran gaya per satuan luas yang bekerja pada suatu benda, sedangkan regangan adalah ukuran deformasi suatu benda akibat gaya tersebut. Dengan kata lain, stres adalah sebab dan ketegangan adalah akibatnya. Stres biasanya diukur dalam satuan pound per inci persegi (psi), sedangkan regangan biasanya diukur dalam satuan inci per inci (in/in).

Ketika berbicara tentang material, Stres mengacu pada gaya internal yang bekerja pada material, sedangkan Regangan mengacu pada deformasi yang dihasilkan. Hubungan antara Stres dan Regangan adalah linier hingga titik luluh, setelah itu material akan berubah bentuk secara plastis dan kurva Tegangan-Regangan tidak lagi linier. Penting untuk dicatat bahwa kadang-kadang orang menggunakan istilah “ketegangan” padahal yang dimaksud sebenarnya adalah “stres”. Jadi, jika Anda tidak yakin istilah mana yang digunakan seseorang, sebaiknya minta klarifikasi.

Kesimpulan

Stres dan ketegangan adalah dua konsep penting yang perlu Anda pahami dalam hal materi. Untuk memilih bahan yang tepat untuk aplikasi Anda, Anda harus dapat menentukan tegangan yang akan dialami bahan dan apakah bahan tersebut akan menahan beban (atau regangan) yang diterapkan atau tidak. Kami telah melihat beberapa bahan yang paling umum digunakan dalam aplikasi teknik dan bagaimana mereka merespons tekanan dan ketegangan. Sekarang saatnya bagi Anda untuk mempraktikkan pengetahuan ini.