Penindasan dan represi adalah dua konsep yang berbeda tetapi terkait. Represi adalah proses sadar untuk mencegah pikiran, ingatan, dan perasaan yang tidak menyenangkan memasuki kesadaran. Supresi, di sisi lain, adalah tindakan sengaja tidak memikirkan sesuatu. Meskipun kedua proses berfungsi untuk menghambat pikiran dan emosi yang tidak diinginkan, mereka melakukannya dengan cara yang berbeda. Dalam posting blog ini, kami akan mengeksplorasi perbedaan antara penindasan dan penindasan secara lebih rinci. Kami juga akan membahas bagaimana setiap proses dapat berbahaya bagi kesehatan mental.
Apa itu Supresi?
Supresi adalah tindakan menekan sesuatu atau seseorang. Dalam hukum, penindasan dapat merujuk pada tindakan mencegah bukti digunakan dalam persidangan. Penindasan juga bisa merujuk pada tindakan memadamkan perbedaan pendapat atau kritik. Misalnya, pemerintah dapat menekan kelompok oposisi untuk mempertahankan kekuasaan. Supresi juga bisa merujuk pada proses psikologis menjaga pikiran atau emosi tertentu tersembunyi dari kesadaran. Penekanan sering digunakan sebagai mekanisme pertahanan, memungkinkan orang mengatasi pikiran atau ingatan yang sulit. Namun, penekanan yang berlebihan dapat menyebabkan masalah psikologis seperti kecemasan dan depresi.
Apa itu Represi?
Represi adalah mekanisme pertahanan bawah sadar yang digunakan oleh ego untuk melindungi diri dari kecemasan. Represi terjadi ketika ingatan, pikiran, atau perasaan yang menyakitkan atau mengancam didorong ke dalam pikiran bawah sadar. Mekanisme perlindungan ini membuat ingatan yang mengancam ini keluar dari kesadaran dan karenanya mengurangi kecemasan. Namun, represi bukanlah mekanisme pertahanan yang sempurna dan materi yang ditekan masih dapat mempengaruhi perilaku individu. Misalnya, seseorang mungkin memiliki kenangan pelecehan yang ditekan yang masih memengaruhi pikiran dan tindakan mereka secara negatif. Represi adalah proses psikologis yang kompleks dan efeknya bervariasi dari individu ke individu.
Perbedaan antara Penindasan dan Penindasan
Penindasan dan represi adalah dua istilah yang sering digunakan secara bergantian, tetapi sebenarnya mengacu pada dua proses psikologis yang berbeda. Penekanan adalah keputusan sadar untuk mencegah pikiran atau impuls tertentu memasuki kesadaran seseorang. Represi, di sisi lain, adalah proses bawah sadar di mana pikiran yang mengancam atau menyakitkan didorong ke dalam pikiran bawah sadar untuk melindungi individu dari kecemasan atau bahaya. Sementara baik supresi maupun represi dapat menyebabkan konsekuensi negatif, seperti tekanan emosional atau perilaku maladaptif, represi umumnya dianggap lebih merusak karena merupakan proses yang tidak disengaja di mana individu tidak memiliki kendali.
Kesimpulan
Perbedaan antara supresi dan represi adalah hal yang penting untuk dipahami. Itu dapat membantu kita untuk lebih memahami diri kita sendiri, serta orang-orang di sekitar kita.