Perbedaan utama: Surat penawaran memainkan peran penting dalam siklus perekrutan. Surat penawaran diberikan oleh perusahaan kepada kandidat yang dipilih, menawarkan mereka pekerjaan. Ini berisi rincian tentang pekerjaan, sedangkan surat kerja adalah surat yang sering digunakan sebagai bukti yang menyatakan rincian pekerjaan seorang karyawan. Sering kali diminta oleh pihak ketiga untuk memverifikasi rincian pekerjaan orang tersebut.
Surat pekerjaan dan surat kerja sering dianggap sinonim. Namun, keduanya berbeda satu sama lain dalam banyak konteks. Mari kita temukan perbedaan dalam artikel ini.
Apakah Anda punya tawaran pekerjaan? Jika sudah, maka tentunya Anda harus mewaspadai surat penawaran berjangka. Jika perusahaan menemukan kandidat yang cocok untuk pekerjaan itu, maka perusahaan memberikan orang itu dengan surat penawaran. Berisi rincian pekerjaan seperti berapa banyak gaji yang akan diberikan, apa posisi, tunjangan lain, dll.
Pada awalnya, seorang kandidat perlu membuktikan kemampuannya untuk pekerjaan itu dan ini melibatkan serangkaian langkah-langkah seperti wawancara, dll. Jika kandidat tersebut cocok untuk pekerjaan itu, maka ia diberikan surat penawaran. Terserah pada kandidat untuk menerima tawaran dari perusahaan atau menolaknya. Namun, kandidat juga dapat mencari negosiasi tertentu jika memungkinkan. Dengan demikian, kita dapat dengan mudah mengatakan bahwa surat penawaran adalah tawaran pekerjaan dari perusahaan kepada kandidat.
Di sisi lain, surat kerja adalah surat yang menyatakan bahwa orang tersebut bekerja dengan perusahaan. Ini disediakan oleh perusahaan pada kop surat perusahaan. Biasanya diperlukan untuk mengirim ke beberapa kantor. Misalnya, Maria ingin membeli rumah baru, tetapi dia perlu mengambil pinjaman untuk hal yang sama. Dia mendekati bank dan bank bertanya kepadanya tentang keberadaan pekerjaannya.
Ini adalah informasi penting bagi bank, karena Maria akan mengirimkan jumlah pinjaman dari gajinya setiap bulan.
Dia diminta untuk menyerahkan surat kerja yang menunjukkan profil pekerjaan dan penghasilannya. Dia meminta manajernya bahwa dia membutuhkan surat kerja. Manajer menulis surat untuknya, menyatakan bahwa ia telah bekerja dengan perusahaan sejak satu tahun terakhir dan juga tentang jumlah gajinya. Dia menyerahkan surat itu ke bank dan bank menerima fakta yang terkait dengan pekerjaannya. Ini umumnya mencakup perincian seperti penghasilan, tanggal kerja, posisi saat ini, apakah penuh waktu, komisi, sebab-akibat, dll.
Perbedaan utama antara surat penawaran dan surat kerja adalah bahwa surat penawaran berisi perincian pekerjaan yang diinginkan perusahaan untuk diterima calon. Namun, kandidat mungkin atau mungkin tidak menerimanya. Surat penawaran bertukar informasi antara perusahaan dan karyawan. Di sisi lain, surat ketenagakerjaan disediakan oleh perusahaan kepada karyawan yang menyatakan perincian terkait pekerjaannya dan sering diminta oleh pihak ketiga. Pihak ketiga dapat berupa kantor atau individu mana saja yang ingin memastikan tentang pekerjaan karyawan.