Apa perbedaan antara tekanan parsial dan tekanan uap? Singkatnya, tekanan parsial adalah tekanan gas dalam suatu campuran, sedangkan tekanan uap adalah tekanan cairan dalam kesetimbangan dengan uapnya. Untuk memahami konsep-konsep ini dengan lebih baik, mari kita lihat lebih dekat masing-masing.
Apa itu Tekanan Parsial?
Tekanan parsial adalah istilah yang digunakan dalam kimia untuk menggambarkan tekanan yang diberikan setiap gas dalam campuran pada dinding wadah. Tekanan total campuran gas adalah jumlah dari tekanan parsial masing-masing gas.
- Tekanan parsial biasanya disingkat “P” diikuti dengan nama gas, sehingga karbon dioksida akan ditulis sebagai “PCO2.” Tekanan parsial gas berbanding lurus dengan fraksi molnya dalam campuran.
- Misalnya, jika sebuah wadah menampung campuran gas dan salah satu gas tersebut memiliki fraksi mol 0,4, maka gas tersebut akan memiliki tekanan parsial 0,4 kali tekanan total campuran.
- Tekanan parsial juga dipengaruhi oleh suhu, dengan suhu yang lebih tinggi menyebabkan tekanan parsial yang lebih tinggi. Tekanan parsial adalah konsep penting dalam bidang-bidang seperti ilmu atmosfer dan teknik lingkungan.
Apa itu Tekanan Uap?
Tekanan uap adalah tekanan uap dalam kesetimbangan dengan fase non-uapnya. Tekanan uap merupakan indikasi laju penguapan cairan. Semakin tinggi tekanan uap suatu cairan, semakin cepat ia akan menguap.
- Tekanan uap dipengaruhi oleh suhu, dan dengan meningkatnya suhu, tekanan uap juga meningkat. Titik didih cairan adalah suhu di mana tekanan uapnya sama dengan tekanan atmosfer.
- Ketika Tekanan Uap cairan sama dengan tekanan atmosfer, cairan akan mendidih. Tekanan Uap dapat digunakan untuk memprediksi berapa banyak produk yang mudah menguap akan hilang karena penguapan dari waktu ke waktu.
- Tekanan Uap juga dapat digunakan untuk membantu merancang wadah yang aman untuk produk yang mudah menguap. Dengan memahami Tekanan Uap, kita dapat mengontrol dengan lebih baik bagaimana produk disimpan dan diangkut.
Perbedaan antara Tekanan Parsial dan Tekanan Uap
Tekanan Parsial dan Tekanan Uap adalah dua istilah yang sering digunakan secara bergantian, tetapi ada perbedaan di antara keduanya.
- Tekanan Parsial adalah tekanan yang diberikan setiap gas dalam campuran pada dinding wadah dan sama dengan jumlah tekanan parsial masing-masing gas.
- Tekanan Uap adalah tekanan gas di atas permukaan cairan dan merupakan hasil dari penguapan cairan.
- Agar penguapan terjadi, molekul harus mengatasi gaya antarmolekul dan memasuki fase gas.
- Tekanan uap cairan tergantung pada suhu, dengan suhu yang lebih tinggi menghasilkan tekanan uap yang lebih tinggi.
Tekanan Parsial dan Tekanan Uap terkait, tetapi Tekanan Parsial secara khusus mengacu pada campuran gas, sedangkan Tekanan Uap mengacu pada tekanan yang diberikan oleh gas di atas permukaan cair.
Kesimpulan
Untuk memahami perbedaan antara tekanan parsial dan tekanan uap, penting untuk terlebih dahulu memahami arti setiap istilah. Tekanan parsial adalah ukuran tekanan gas yang diberikan oleh komponen tertentu dari campuran gas yang bersentuhan dengan cairan atau padatan. Tekanan uap, di sisi lain, adalah ukuran kerapatan uap kesetimbangan di atas permukaan datar yang mengandung cairan murni pada suhu tertentu. Sekarang setelah kita memiliki pemahaman dasar tentang kedua istilah ini, mari kita lihat lebih dekat perbedaannya.
Tekanan uap selalu lebih besar daripada tekanan parsial karena molekul uap terus-menerus keluar dari cairan ke udara. Ini berarti semakin banyak uap yang keluar, tekanan uap akan terus meningkat hingga mencapai kesetimbangan. Tekanan parsial, di sisi lain, bergantung pada jumlah gas yang ada dan konsentrasinya di dalam campuran. Terakhir, ingatlah bahwa tekanan parsial hanya berlaku untuk gas ideal sedangkan tekanan uap berlaku untuk semua jenis cairan.