Menu Close

Perbedaan Tema dan Moral

Sebuah cerita, karya fiksi, atau karya seni didasarkan pada tema, alur, latar, dan moral yang membuat cerita itu berhasil. Apakah itu tema atau moral, keduanya memiliki arti dan tujuan untuk melayani. Tema cerita adalah tema cerita dan moral adalah ajaran atau pesan.

Meskipun tema dan moral adalah konsep yang tumpang tindih satu sama lain, mereka berjalan di garis tipis di antara keduanya. Namun, ada perbedaan besar di antara mereka.

Perbedaan antara tema dan moral adalah bahwa tema adalah ide sentral yang diikuti oleh penulis di sepanjang cerita atau yang menjadi dasar keseluruhan cerita dan biasanya disampaikan oleh karakter, plot, dan latar cerita. , moral sebuah cerita adalah pelajaran atau ajaran yang coba disampaikan oleh pengarang melalui cerita tersebut. Pesan moral sebuah cerita bisa jadi merupakan tema cerita, namun belum tentu kebalikannya.

Tabel perbandingan antara Tema dan moral

Parameter  Perbandingan Tema Moral
definisi kamus Tema atau topik pembahasan, ide pemersatu dan dominan dari sebuah cerita atau buku. Gagasan yang berkaitan dengan konsep berbuat baik dan jahat atau prinsip hidup dan perilaku etis, pelajaran yang dipetik dari sebuah cerita.
Tujuan Tema cerita menceritakan ide dasar di balik cerita. Ajari pembaca tentang prinsip kehidupan nyata.
Penampilan dalam sejarah Itu muncul beberapa kali dalam cerita melalui karakter, plot, dll. Moral cerita biasanya muncul di akhir cerita.
Menyatakan Tema cerita tidak dinyatakan secara langsung, tetapi diidentifikasi melalui pemahaman. Moral dari cerita biasanya ditetapkan di bagian akhir, namun saat ini penulis mungkin atau mungkin tidak mengungkapkan moral tersebut.
PENGENAL Tema diidentifikasi melalui pengulangan dan kata-kata. Moral biasanya terbatas pada pernyataan.

Apa itu Tema?

Tema adalah topik sentral pembahasan dalam cerita dan merupakan bagian terpenting dari sebuah cerita. Ini adalah konsep yang menjadi dasar dan kemajuan karya itu, yaitu, itu adalah pola yang diikuti setiap saat. Tanpa tema, sebuah karya fiksi tidak seimbang dan tidak lengkap karena merupakan gagasan pemersatu di balik sebuah cerita. Ini adalah ide yang membangun cerita dan biasanya mewakili kasus tertentu.

Satu cerita bisa memiliki banyak tema. Sebuah tema muncul berkali-kali di sepanjang cerita dan direpresentasikan dalam cerita melalui karakter, plot, dan latar cerita. Tema tidak disebutkan secara langsung dalam cerita, penulis biasanya membiarkan pembaca memahami tema cerita.

Tema cerita diidentifikasi melalui karakter dan plotnya, melalui kemunculan kata dan kalimat yang berulang. Contoh umum dari tema termasuk patriotisme, cinta, kasih sayang, pengampunan, balas dendam, perang, pengkhianatan, dll.

Apa itu Moral?

Moral cerita adalah pelajaran yang dipetik dari cerita atau pesan yang disampaikan melaluinya. Moral adalah gagasan tentang benar dan salah dan prinsip-prinsip yang harus diikuti dalam hidup dan perilaku etis yang harus dimiliki seseorang. Sebuah moral biasanya merupakan pengalaman hidup yang nyata dan nilai-nilai kehidupan manusia.

Biasanya sebuah cerita memiliki moral yang dijelaskan sepanjang cerita. Moral cerita ditetapkan pada akhir cerita dan merupakan pernyataan satu baris yang disampaikan. Tujuan moral adalah untuk mengajarkan seseorang pelajaran yang mungkin penting bagi kehidupan mereka.

Moral dalam cerita buku cerita anak memainkan peran penting dalam proses perkembangan mereka, karena mereka tidak memiliki persepsi diri di tahun-tahun pertama kehidupan mereka. Mereka dimaksudkan untuk tujuan pendidikan saja.

Hari ini, penulis memilih untuk tidak menyatakan moral dalam cerita dan membiarkan pembaca memahaminya. Oleh karena itu, tulisan-tulisan zaman sekarang lebih bergantung pada pemahaman pembaca.

Perbedaan utama antara Tema dan Moral

  • Tema cerita adalah pokok bahasan dalam cerita, sedangkan pesan moral cerita adalah pelajaran yang disampaikan oleh sebuah cerita.
  • Tema cerita menceritakan ide dasar yang disampaikan dalam cerita, sedangkan pesan moral cerita mengandung pelajaran yang diimplementasikan dalam kehidupan nyata.
  • Tema cerita muncul berkali-kali sepanjang cerita yang direpresentasikan melalui karakter dan plot, sedangkan pesan moral cerita biasanya dituliskan di akhir cerita.
  • Tema cerita tidak dinyatakan secara langsung, dibiarkan untuk dipahami oleh pembaca sedangkan moral cerita dinyatakan di bagian akhir, namun penulis sekarang lebih memilih untuk tidak mengatakannya dan menyerahkannya pada pemahaman satu orang.
  • Tema diidentifikasi melalui kemunculan kata, karakter, dll. sedangkan moral adalah pernyataan.
  • Tujuan tema adalah untuk mengembangkan cerita pada alurnya, sedangkan tujuan moral adalah untuk mengajarkan pembaca atau menyampaikan pelajaran kepada pembaca, mengajarkan seseorang tentang apa yang benar dan apa yang salah, tentang prinsip-prinsip moralitas. kehidupan. , tentang perilaku etis yang harus dimiliki seseorang.
  • Sebuah cerita dapat memiliki banyak tema tetapi biasanya satu pesan moral.

Kesimpulan

Orang sering membingungkan keduanya satu sama lain, namun mereka berbeda. Tema adalah alur karya fiksi dan moral cerita adalah pelajaran yang disampaikan dalam cerita. Sebuah tema tidak selalu harus memiliki moral, tetapi paling sering akan.

Penting bagi penulis untuk mengetahui tema dan moral mereka saat menulis, untuk membantu pembaca memahami apa yang ingin mereka katakan. Saat membuat cerita dengan pesan, sangat penting bagi penulis untuk memastikan bahwa moral dan tema mereka cocok.