Menu Close

Perbedaan antara Tenaga Angin dan Tenaga Pasang Surut

Jika Anda berpikir untuk berinvestasi dalam energi terbarukan, Anda mungkin bertanya-tanya apakah tenaga angin atau tenaga pasang surut adalah pilihan yang lebih baik. Keduanya memiliki pro dan kontra, tetapi inilah ringkasan perbedaan utama antara angin dan tenaga pasang surut:
Turbin angin mengubah energi kinetik dari angin menjadi energi listrik. Namun, kecepatan angin dapat bervariasi tergantung lokasi dan waktu. Turbin pasang surut memanfaatkan energi potensial pasang surut untuk menghasilkan listrik. Pasang surut lebih dapat diprediksi daripada kecepatan angin, tetapi lokasi tertentu diperlukan untuk memanfaatkan jenis pembangkit listrik ini.

Apa itu Tenaga Angin?

Tenaga angin adalah sumber energi terbarukan yang telah digunakan selama berabad-abad. Kincir angin digunakan untuk menggiling biji-bijian dan memompa air, dan perahu bertenaga angin digunakan untuk mengangkut barang dan penumpang.

  • Saat ini, turbin angin digunakan untuk menghasilkan listrik. Turbin angin bekerja dengan mengubah energi kinetik angin menjadi energi listrik. Bilah turbin dipasang pada poros yang dihubungkan ke generator.
  • Saat bilah berputar, mereka memutar poros, yang pada gilirannya memutar generator. Ini menghasilkan arus listrik yang dapat digunakan untuk memberi daya pada rumah dan bisnis.
  • Turbin angin dapat digunakan sendiri-sendiri atau berkelompok, dan bisa cukup kecil untuk muat di atap atau cukup besar untuk memberi daya pada seluruh komunitas. Tenaga angin bersih, berkelanjutan, dan ramah lingkungan, menjadikannya pilihan yang semakin populer bagi mereka yang ingin mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

Apa itu Tenaga Pasang Surut?

  • Tenaga pasang surut adalah bentuk tenaga air yang mengubah energi pasang surut menjadi listrik atau bentuk tenaga lainnya. Tenaga pasang surut saat ini tidak digunakan secara luas, tetapi memiliki potensi besar untuk masa depan.
  • Perusahaan pasang surut sedang mengembangkan turbin yang dapat ditempatkan di sungai dan muara untuk menghasilkan tenaga dari pergerakan air. Tenaga pasang surut memiliki banyak keunggulan dibandingkan bentuk energi terbarukan lainnya.
  • Ini bebas emisi, dapat diprediksi, dan dapat diandalkan. Tenaga pasang surut juga memiliki footprint yang sangat kecil dan dapat dengan mudah diintegrasikan ke dalam infrastruktur yang ada. Dengan penelitian dan pengembangan yang berkelanjutan, tenaga pasang surut dapat menjadi sumber utama energi terbarukan di tahun-tahun mendatang.

Perbedaan antara Tenaga Angin dan Tenaga Pasang Surut

  • Tenaga angin dan tenaga pasang surut adalah dua bentuk energi terbarukan yang telah digunakan selama berabad-abad. Tenaga angin diciptakan oleh kekuatan angin pada bilah turbin, yang memutar generator untuk menghasilkan listrik.
  • Kekuatan pasang surut diciptakan oleh tarikan gravitasi bulan di lautan, yang menyebabkan pasang surut. Tenaga pasang surut dapat dimanfaatkan dengan menggunakan bendungan, bendungan, atau turbin.
  • Tenaga angin dan tenaga pasang surut dianggap terbarukan karena ditenagai oleh kekuatan alam yang tidak akan pernah habis. Tenaga angin lebih mahal untuk diproduksi daripada tenaga pasang surut, tetapi lebih efisien dan dapat digunakan untuk menghasilkan listrik sepanjang waktu. Tenaga pasang surut lebih murah untuk diproduksi, tetapi hanya tersedia pada waktu-waktu tertentu di siang dan malam hari.

Kesimpulan

Jadi, apa keputusannya? Apakah tenaga angin lebih baik daripada tenaga pasang surut atau sebaliknya? Jawabannya adalah, tergantung. Kedua jenis energi tersebut memiliki pro dan kontra, sehingga pada akhirnya tergantung pada hal yang paling penting bagi Anda sebagai konsumen atau pemilik bisnis. Jika Anda sedang mencari sumber energi ramah lingkungan yang tidak membutuhkan banyak perawatan, tenaga angin mungkin merupakan pilihan yang baik untuk Anda. Namun jika Anda tinggal di daerah dengan konsentrasi aktivitas pasang surut yang tinggi, pembangkit listrik tenaga pasang surut bisa menjadi pilihan yang lebih tepat.