Ada banyak jenis stimulasi listrik yang digunakan untuk terapi fisik, termasuk TENS dan IFC. Keduanya memiliki manfaat, tetapi penting untuk memahami perbedaan di antara keduanya sebelum memilih salah satunya. TENS menggunakan pulsa frekuensi tinggi pendek untuk merangsang saraf, sementara IFC menggunakan arus frekuensi rendah yang melewati otot. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri, jadi bicarakan dengan terapis Anda untuk mengetahui mana yang terbaik untuk Anda.
Apa itu TENS?
TENS adalah kependekan dari “stimulasi saraf listrik transkutan”. TENS adalah mesin yang menggunakan arus listrik untuk menghilangkan rasa sakit. TENS mengirimkan impuls listrik melalui kulit ke saraf di bawahnya. Impuls listrik ini membantu memblokir sinyal rasa sakit agar tidak dikirim ke otak. TENS umumnya digunakan untuk menghilangkan rasa sakit yang terkait dengan persalinan, artritis, dan nyeri kronis (jangka panjang). TENS biasanya digunakan sebagai pelengkap bentuk pereda nyeri lainnya, seperti pengobatan dan terapi fisik. TENS adalah cara yang aman dan efektif untuk mengatasi nyeri, dengan sedikit efek samping. TENS biasanya digunakan untuk menghilangkan rasa sakit jangka pendek, tetapi juga dapat digunakan untuk manajemen rasa sakit jangka panjang.
Apa itu IFC?
Terapi IFC adalah jenis terapi stimulasi listrik yang digunakan untuk mengobati rasa sakit. IFC adalah singkatan dari arus interferensi. Terapi ini menggunakan dua arus listrik frekuensi sedang yang dialirkan melalui kulit. Arus ini saling mengganggu, dan gangguan ini menghasilkan arus frekuensi rendah. Arus frekuensi rendah ini diperkirakan merangsang penghilang rasa sakit alami tubuh, seperti endorfin. Terapi IFC terkadang digunakan untuk mengobati kondisi seperti artritis, nyeri punggung, dan nyeri leher. Biasanya dilakukan dalam rangkaian perawatan, dan setiap perawatan berlangsung selama 20-30 menit. Terapi IFC umumnya aman dan dapat ditoleransi dengan baik, tetapi dapat menyebabkan beberapa efek samping, seperti kulit kemerahan atau kesemutan.
Perbedaan antara TENS dan IFC
TENS dan IFC adalah dua jenis stimulasi listrik yang biasa digunakan untuk menghilangkan rasa sakit. TENS, atau stimulasi saraf listrik transkutan, menggunakan pulsa bertegangan rendah untuk merangsang saraf di area nyeri. IFC, atau terapi arus interferensi, juga menggunakan rangsangan listrik, tetapi arusnya berbeda. Dengan IFC, ada empat kutub yang menghantarkan arus melalui kulit dalam pola angka delapan. Jenis stimulasi listrik ini dianggap lebih efektif memblokir sinyal rasa sakit daripada TENS. TENS biasanya digunakan untuk menghilangkan nyeri jangka pendek, sedangkan IFC sering digunakan untuk nyeri kronis.
Kesimpulan
Meskipun TENS dan IFC adalah metode penghilang rasa sakit yang efektif, keduanya bekerja dengan cara yang berbeda. IFC dianggap lebih efektif untuk nyeri kronis, sedangkan TENS lebih baik untuk nyeri akut. Jika Anda mengalami nyeri kronis, Anda mungkin ingin mencoba terapi IFC; jika rasa sakit Anda tiba-tiba atau jangka pendek, pilihlah TENS sebagai gantinya.