Menu Close

Perbedaan antara UPS Online dan UPS Offline

Tahukah Anda bahwa ada perbedaan besar antara UPS online dan UPS offline? Banyak orang tidak menyadari hal ini, tetapi ini adalah perbedaan penting yang harus dibuat saat memilih UPS yang tepat untuk kebutuhan Anda. Di sini kita akan melihat perbedaan utama antara UPS online dan offline, sehingga Anda dapat yakin mendapatkan perlindungan yang tepat untuk peralatan Anda.

Apa itu UPS Daring?

  • Sistem UPS online adalah jenis UPS yang memberikan daya terlindungi dengan mengubah AC ke DC, dan kemudian kembali ke AC lagi, menggunakan penyearah dan inverter.
  • Penyearah mengubah daya AC yang masuk menjadi daya DC, yang kemudian digunakan untuk mengisi daya baterai. Inverter kemudian mengubah daya DC dari baterai kembali ke daya AC.
  • Sistem UPS online juga dilengkapi dengan filter yang membersihkan daya sebelum masuk ke sistem, dan memberikan perlindungan dari lonjakan dan lonjakan. Sistem UPS online biasanya digunakan dalam aplikasi mission-critical di mana downtime bukanlah pilihan.

Apa itu Offline UPS?

  • UPS Offline, juga dikenal sebagai UPS siaga, adalah jenis UPS yang paling dasar. Ini terdiri dari baterai yang terhubung ke suplai listrik, dengan pengontrol sederhana untuk beralih di antara keduanya saat daya terputus.
  • Baterai hanya digunakan saat daya terputus, artinya tidak perlu diisi terus menerus. Namun, ini juga berarti baterai hanya akan bertahan dalam waktu terbatas, biasanya sekitar 15 menit.
  • Sistem UPS offline biasanya digunakan untuk perangkat yang dapat mentolerir pemadaman listrik singkat, seperti komputer desktop. Mereka juga relatif murah dan mudah dirawat.

Perbedaan antara UPS Online dan UPS Offline

Sistem UPS online biasanya lebih mahal daripada sistem UPS offline, tetapi menawarkan sejumlah keunggulan dalam hal kualitas daya.

  • Sistem UPS online mengubah AC ke DC, dan kemudian kembali ke AC menggunakan penyearah dan inverter.
  • Hal ini memastikan bahwa keluaran selalu sefasa dengan masukan, yang dapat membantu melindungi peralatan sensitif dari lonjakan daya.
  • Selain itu, sistem UPS online memberikan tingkat perlindungan yang lebih tinggi terhadap pemadaman dan pemadaman listrik.
  • Sistem UPS offline, di sisi lain, tidak memberikan tingkat perlindungan ini.
  • Sebaliknya, mereka hanya beralih ke daya baterai ketika tegangan input turun di bawah ambang batas tertentu.

Akibatnya, sistem UPS offline lebih murah daripada sistem UPS online, tetapi menawarkan perlindungan yang lebih sedikit terhadap fluktuasi daya.

Kesimpulan

UPS Online adalah pilihan tepat untuk bisnis yang ingin menghemat uang untuk tagihan listrik mereka. Ini juga merupakan pilihan yang baik untuk perusahaan yang memiliki banyak peralatan elektronik karena dapat melindungi perangkat Anda dari lonjakan dan pemadaman listrik. Jika Anda sedang mencari UPS offline, pastikan untuk mempertimbangkan jumlah daya yang Anda butuhkan dan berapa lama baterai cadangan Anda ingin bertahan.