Perbedaan Antara Weda dan Upanishad (Dengan Tabel)
Ada banyak buku dan teks kuno yang memberikan pengetahuan tentang agama, ritual, dll. Mereka memberikan gambaran tentang kepercayaan dan nilai-nilai budaya dari agama agama tersebut. Mereka sering dilestarikan sehingga kepercayaan dapat ditransfer ke generasi mendatang juga. Dua dari teks tersebut adalah Weda dan Upanishad, yang memberikan banyak pengetahuan tentang agama Hindu.
Perbedaan antara Weda dan Upanishad adalah bahwa Veda ditulis untuk melestarikan informasi tentang praktik keagamaan, tradisi, dan pemikiran filosofis sedangkan Upanishad adalah pemikiran filosofis pria dan wanita yang ditulis yang terutama berfokus pada pencerahan roh. . Juga, Veda disusun selama periode 1200 hingga 400 SM. C., sedangkan Upanishad ditulis antara 700 dan 400 SM. C.
Tabel perbandingan antara Weda dan Upanishad
parameter perbandingan |
Weda |
Upanishad |
periode komposisi |
Veda disusun selama periode 1200 hingga 400 SM. C. |
Upanishad ditulis selama periode 700 hingga 400 SM. C. |
fokus utama |
Fokus utama Veda adalah ritual, tradisi, dan penggunaan. |
Fokus utama Upanishad adalah pencerahan spiritual. |
Arti nama |
Weda berarti pengetahuan dalam bahasa Sansekerta. |
Upanishad berarti duduk di dekat kaki guru. |
Teman-teman |
Ada 4 Veda yaitu Rgveda, Samaveda, Yajurveda, Atharvaveda. |
Ada 14 Upanishad populer: Katha, Kena, Isa, Mundaka, Prasna, Taittiriya, Chhandogya, Brihadaranyaka, Mandukya, Aitareya, Kaushitaki, Svetasvatara, dan Maitrayani. |
Umum |
Veda berbeda satu sama lain dalam bentuk fisik. |
Upanishad adalah subkategori Veda dan hadir di bagian terakhir Veda. |
Apa itu Weda?
Weda adalah teks kitab suci yang memberikan pengetahuan tentang agama Hindu. Kata “Veda” berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti pengetahuan. Weda memberikan pengetahuan dasar tentang sebab keberadaan dan tanggapan seseorang terhadap keberadaan.
Veda dianggap sebagai salah satu karya tertua di dunia. Mereka sering disebut sebagai kitab suci karena mengandung kitab suci tentang sifat Ketuhanan. Ini sangat berbeda dari kitab suci agama lain karena tidak berfokus pada pemikiran orang tertentu pada waktu tertentu. Nyatanya, itu selalu ada dan ditangkap oleh orang bijak di beberapa titik.
Veda pertama kali ada dalam bentuk lisan dan diturunkan kepada siswa oleh guru mereka selama beberapa generasi. Para siswa diharapkan untuk menghafal kata-kata dengan benar dengan pengucapan yang tepat sehingga dapat disampaikan tanpa kesalahan. Belakangan, mereka mulai menuliskannya dan karenanya Veda sekarang dalam bentuk tertulis.
Ada suatu periode ketika Veda ditulis, periode ini dikenal sebagai periode Veda dan dari tahun 1500 hingga 500 SM. C.
Veda dibagi menjadi 4 jenis:
- Rig veda: Ini adalah karya tertua yang terdiri dari 10 buku, yang dikenal sebagai mandala yang terdiri dari 1028 himne dari 10600 versus. Ayat-ayat ini berbicara tentang ketaatan dan praktik keagamaan, berdasarkan pengamatan universal yang dipahami oleh orang bijak yang pertama kali mendengarnya.
- Sama Veda: Sama Veda adalah karya yang terdiri dari nyanyian, nyanyian, dan teks liturgi yang berfungsi sebagai lirik lagu. Isi Sama Veda sangat mirip dengan Rig Veda. Beberapa sarjana bahkan mengatakan bahwa kata-kata Rig Veda adalah lirik dari melodi Sama Veda. Sama Veda terdiri dari 1549 ayat dan dibagi menjadi dua bagian: gana dan arcika. Melodi Sama Veda mendorong tarian dan liriknya mengangkat jiwa.
- Yajur Veda: Yajur Veda terdiri dari formula pemujaan ritual, mantra, dan nyanyian yang digunakan untuk pemujaan. Isi Yajur Veda juga berasal dari Rig Veda, tetapi fokus utama dari 1.875 ayatnya adalah pada liturgi perayaan keagamaan. Ini memiliki dua bagian “Yajur Veda Gelap” dan “Yajur Veda Terang”. Yajur Veda gelap mengacu pada ayat-ayat yang jelas dan tersusun, sedangkan Yajur Veda gelap mengacu pada ayat-ayat yang tidak jelas dan tidak tersusun dengan baik.
- Atharva Veda: Atharva Veda sangat berbeda dari tiga Veda lainnya karena lebih banyak tentang mantra magis yang digunakan untuk mengusir roh jahat, bahaya, nyanyian, himne, doa, pernikahan, dan upacara pemakaman setiap hari. Nama Atharva berasal dari pendeta Atharvan, yang dikenal sebagai tabib dan pembaharu agama.
Apa itu Upanishad?
Upanishad adalah teks agama filosofis tentang agama Hindu. Nama Upanishad berarti “duduk dekat”, yang menunjukkan bahwa siswa harus mendengarkan guru dengan cermat. Dasar utama teks Upanishad adalah pencerahan spiritual.
Upanishad berkaitan dengan ketaatan ritual dan tempat individu di alam semesta dan selama proses ini, seseorang mengembangkan konsep dasar yang tertinggi tentang jiwa, Tuhan yang dikenal sebagai Brahman, dan Atman, yang bertujuan untuk bersatu dengan Brahman. .
Ada 18-200 Upanishad, tetapi yang paling terkenal berkontribusi pada empat Veda adalah:
- Brhadaranyaka Upanishad
- Chandogya Upanishad
- Taittiriya Upanishad
- Aitereya Upanishad
- Kausitaki Upanishad
- Kena Upanishad
- Katha Upanishad
- Isha Upanishad
- Svetasvatara Upanishad
- Mundaka Upanishad
- Prashna Upanishad
- Maitri Upanishad
- Mandukya Upanishad
Asal dan tanggal komposisi banyak Upanishad tidak diketahui. Secara umum, itu bertanggal antara 800 dan 500 SM. C. untuk enam yang pertama, yaitu Brhadaranyaka Upanishad, Chandogya Upanishad, Taittiriya Upanishad, Aitereya Upanishad, Kausitaki Upanishad dan Kena Upanishad. Tanggal selanjutnya sesuai dengan tujuh Upanishad terakhir. Beberapa dari mereka terkait dengan orang bijak tertentu, sementara yang lain tidak dikenal.
Perbedaan utama antara Weda dan Upanishad
- Veda disusun selama periode 1200 hingga 400 SM. C., sedangkan Upanishad ditulis selama periode 700 hingga 400 SM. C.
- Fokus utama Veda adalah ritual, tradisi, dan penggunaan, sedangkan fokus utama Upanishad adalah pencerahan spiritual.
- Weda berarti pengetahuan dalam bahasa Sansekerta sedangkan Upanishad berarti duduk di dekat kaki guru.
- Ada 4 Veda yang berbeda: Rgveda, Samaveda, Yajurveda, Atharvaveda. Ada 14 Upanishad yang paling terkenal atau paling penting: Katha, Kena, Isa, Mundaka, Prasna, Taittiriya, Chhandogya, Brihadaranyaka, Mandukya, Aitareya, Kaushitaki, Svetasvatara dan Maitrayani.
- Veda berbeda satu sama lain dalam bentuk fisik sedangkan Upanishad adalah subkategori Veda dan hadir di bagian terakhir Veda.
Kesimpulan
Weda adalah teks kitab suci yang memberikan pengetahuan tentang agama Hindu. Kata “Veda” berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti pengetahuan. Weda memberikan pengetahuan dasar tentang sebab keberadaan dan tanggapan seseorang terhadap keberadaan.
Upanishad adalah teks agama filosofis tentang agama Hindu. Nama Upanishad berarti “duduk dekat”, yang menunjukkan bahwa siswa harus mendengarkan guru dengan cermat.
Referensi
- https://books.google.com/books?hl=es&lr=&id=0F7XAAAAMAAJ&oi=fnd&pg=PA313&dq=vedas+and+upanishads&ots=XeUqe_6r60&sig=G6WZju6I41C71eslGQ1dRbECSxA
- https://books.google.com/books?hl=es&lr=&id=XYepeIGUY0gC&oi=fnd&pg=PA731&dq=vedas+and+upanishads&ots=TLiR0OQi5o&sig=i3nAxo9yppoAcBntvDvfle9fcV8
menerima tantangan ini