Menu Close

Perbedaan antara Whey dan Kasein

Jika Anda adalah seseorang yang berolahraga secara teratur atau tertarik untuk berolahraga secara rutin, Anda mungkin pernah mendengar tentang protein whey dan kasein. Anda mungkin bertanya-tanya apa perbedaan antara keduanya, dan apakah yang satu lebih baik dari yang lain. Dalam posting blog ini, kami akan mengeksplorasi perbedaan antara protein whey dan kasein dan membantu Anda memutuskan mana yang terbaik untuk Anda.

Apa itu Whey?

Whey adalah cairan kaya protein yang dipisahkan dari dadih selama proses pembuatan keju. Meskipun secara tradisional dibuang, whey baru-baru ini mendapatkan popularitas sebagai makanan kesehatan karena kandungan proteinnya yang tinggi. Whey juga kaya akan asam amino esensial dan mengandung berbagai vitamin dan mineral. Selain itu, whey rendah laktosa, menjadikannya pilihan yang baik bagi mereka yang tidak toleran terhadap laktosa. Whey bisa dikonsumsi dalam bentuk bubuk atau ditambahkan ke dalam smoothies, yogurt, atau makanan lainnya.

Apa itu kasein?

Kasein adalah protein yang ditemukan dalam susu dan produk susu lainnya. Itu membuat sekitar 80% protein dalam susu sapi dan sekitar 60% protein dalam susu manusia. Kasein juga ditemukan dalam jumlah yang lebih kecil pada susu kambing, susu domba, dan susu kerbau. Kasein adalah fosfoprotein, yang artinya mengandung fosfor.

Kasein memiliki sejumlah kegunaan komersial, termasuk digunakan sebagai bahan tambahan makanan dan sebagai bahan perekat, cat, dan plastik. Kasein juga digunakan dalam pembuatan beberapa jenis kain.

Kasein adalah protein yang sangat bergizi, menyediakan semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh. Ini juga merupakan sumber kalsium, fosfor, dan mineral lainnya yang baik. Namun, kasein juga bisa menyebabkan alergi pada beberapa orang. Karena itu, penting untuk memeriksakan diri ke dokter sebelum mengonsumsi makanan apa pun yang mengandung kasein.

Perbedaan antara Whey dan Kasein

Whey protein adalah protein cepat cerna yang sering digunakan sebelum atau sesudah latihan untuk membantu pemulihan otot.

  • Protein kasein adalah protein yang lambat dicerna yang sering digunakan sebelum tidur untuk membantu mencegah kerusakan otot saat tidur.
  • Protein whey lebih tinggi pada leusin, asam amino yang membantu merangsang pertumbuhan otot, sedangkan protein kasein lebih tinggi pada glutamin, asam amino yang membantu mengurangi nyeri otot.
  • Protein whey diserap lebih cepat oleh tubuh, sedangkan protein kasein diserap lebih lambat.
  • Protein whey paling baik digunakan sebelum atau sesudah latihan, sedangkan protein kasein paling baik digunakan sebelum tidur.
  • Whey dan kasein adalah protein berkualitas tinggi yang dapat membantu mendorong pertumbuhan dan pemulihan otot; Namun, mereka berbeda dalam tingkat pencernaan dan komposisi asam amino.

Protein whey umumnya dianggap sebagai pilihan yang lebih baik bagi atlet yang ingin meningkatkan kinerja dan membangun massa otot, sedangkan protein kasein umumnya dianggap sebagai pilihan yang lebih baik bagi mereka yang ingin mencegah kerusakan otot dan mendorong pemulihan.

Kesimpulan

Protein whey adalah protein lengkap yang dapat membantu Anda menurunkan berat badan dan membentuk otot, sedangkan protein kasein dikenal dengan sifat anti-kataboliknya. Jika Anda ingin meningkatkan fisik Anda, penting untuk mengetahui perbedaan antara protein whey dan kasein. Protein whey adalah protein yang cepat dicerna yang dapat bermanfaat segera setelah berolahraga, sedangkan kasein adalah protein yang dicerna dengan lambat yang mungkin lebih bermanfaat sebelum tidur. Jadi, mana yang harus Anda gunakan? Itu tergantung pada tujuan Anda. Jika Anda ingin menurunkan berat badan dan membentuk otot, whey adalah pilihan yang lebih baik. Jika Anda ingin mempertahankan massa otot dan mencegah katabolisme, coba gunakan kasein sebagai gantinya.