Menu Close

Perbedaan antara WPS dan PQR

Ada banyak kebingungan antara WPS dan PQR, dua jenis pengelasan. Pada artikel ini, kita akan membahas perbedaan di antara mereka dan menjelaskan mana yang paling cocok untuk kebutuhan Anda. Mari kita mulai!

Apa itu WPS?

WPS adalah Spesifikasi Prosedur Pengelasan. Ini adalah dokumen yang memberikan instruksi tentang cara melakukan prosedur pengelasan. WPS akan menentukan jenis pengelasan yang akan digunakan, bahan yang akan digunakan, dimensi las, dan informasi lain yang diperlukan untuk melakukan prosedur dengan aman dan benar. WPS sering digunakan bersamaan dengan WQA, atau rencana Jaminan Kualitas Pengelasan. WQA akan menentukan persyaratan kualitas untuk las, dan WPS akan memberikan instruksi tentang cara mencapai persyaratan tersebut. Bersama-sama, kedua dokumen ini membentuk dasar untuk keberhasilan operasi pengelasan.

Apa itu PQR?

Catatan Kualifikasi Prosedur PQR adalah dokumen formal yang memberikan bukti bahwa prosedur pengelasan tertentu menghasilkan las yang memenuhi standar yang dipersyaratkan. PQR digunakan untuk memenuhi syarat tukang las dan prosedur pengelasan untuk digunakan dalam aplikasi produksi. Penting untuk dicatat bahwa PQR tidak menjamin bahwa semua las yang diproduksi dengan menggunakan prosedur yang memenuhi syarat akan memenuhi standar yang dipersyaratkan.

Namun, itu memberikan bukti bahwa prosedur tersebut mampu menghasilkan lasan yang dapat diterima. PQR adalah alat penting dalam memastikan kualitas operasi pengelasan dan harus digunakan saat kualifikasi tukang las dan prosedur penggunaan produksi.

Perbedaan antara WPS dan PQR

WPS adalah singkatan dari Spesifikasi Prosedur Pengelasan dan PQR adalah singkatan dari Catatan Kualifikasi Prosedur. WPS adalah dokumen yang memberikan instruksi tentang cara melakukan proses pengelasan tertentu, sedangkan PQR adalah catatan uji las aktual yang dilakukan dengan menggunakan WPS. Perbedaan utama antara WPS dan PQR adalah WPS adalah dokumen tertulis sedangkan PQR adalah rekaman fisik.

WPS dapat digunakan sebagai referensi untuk menulis PQR, tetapi PQR tidak dapat digunakan sebagai referensi untuk WPS. Perbedaan lain antara WPS dan PQR adalah bahwa WPS biasanya khusus untuk satu proses pengelasan, sedangkan PQR dapat digunakan untuk beberapa proses. Terakhir, WPS umumnya dibuat oleh teknisi las, sedangkan PQR biasanya dibuat oleh operator las.

Kesimpulan

Perbedaan antara jenis pengelasan WPS dan PQR adalah bahwa WPS dibuat untuk memastikan tukang las memiliki semua informasi yang mereka butuhkan sebelum memulai pengelasan, sedangkan PQR adalah prosedur pengelasan aktual yang diikuti selama pengelasan. Jika Anda mencari prosedur pengelasan yang lebih spesifik atau disesuaikan, yang terbaik adalah membuat WPS Anda sendiri dan disetujui oleh profesional yang berkualifikasi.