Perbedaan Utama – Asam Mineral vs Asam Organik. Asam adalah senyawa kimia yang memiliki sifat asam. Asam juga dapat didefinisikan sebagai spesies kimia yang dapat bereaksi dengan basa, membentuk garam dan air. Ada dua jenis asam utama sebagai asam kuat dan asam lemah. Asam juga dapat dikategorikan sebagai asam mineral dan asam organik tergantung pada komposisi kimianya.
Perbedaan utama antara asam mineral dan asam organik yaitu bahwa asam mineral adalah senyawa anorganik yang terdiri dari kombinasi elemen kimia yang berbeda sedangkan asam organik adalah senyawa organik yang pada dasarnya terdiri dari atom karbon dan hidrogen.
Pengertian Asam Mineral
Asam mineral atau asam anorganik adalah asam yang berasal dari senyawa anorganik. Oleh karena itu, asam anorganik adalah senyawa anorganik yang memiliki sifat asam. Beberapa asam anorganik memiliki atom oksigen dalam strukturnya sedangkan beberapa asam anorganik tidak. Sebagai contoh, H2SO4 adalah asam anorganik yang memiliki atom oksigen. Tetapi HCN, yang merupakan asam anorganik lainnya, tidak memiliki atom oksigen.
Beberapa asam anorganik mungkin memiliki atom karbon sedangkan asam anorganik lainnya tidak memiliki karbon dalam struktur kimianya (tidak seperti asam anorganik, asam organik selalu terdiri dari karbon). Sebagai contoh, HCN memiliki atom karbon meskipun merupakan asam anorganik. HCN bukan asam organik karena satu-satunya ikatan CH yang dimilikinya mudah dipisahkan menjadi ion H+ dan ion CN– dalam air, tidak seperti pada senyawa organik.
Asam mineral sangat larut dalam air tetapi tidak larut dalam pelarut organik. Sebagian besar asam mineral sangat korosif. Asam mineral yang paling umum adalah asam sulfat, asam klorida, dan asam nitrat. Asam mineral memiliki banyak aplikasi termasuk sintesis senyawa organik dan anorganik. Namun, asam ini sangat korosif.
Pengertian Asam Organik
Asam organik adalah senyawa organik yang memiliki sifat asam. Karena ini adalah senyawa organik, asam organik harus memiliki atom karbon dalam strukturnya. Jenis asam organik yang paling umum adalah asam karboksilat. Rumus molekul asam karboksilat dapat diberikan sebagai RCOOH. Gugus fungsional yang menyebabkan sifat asam adalah –COOH. Atom hidrogen dalam kelompok ini dapat dilepaskan sebagai ion H+. Ini karena atom oksigen kaya dengan elektron dan lebih elektronegatif daripada atom H. Dengan demikian, atom H ini dapat dengan mudah dipisahkan dari gugus –COOH.
Karena karakteristik asam, asam organik menunjukkan nilai pH yang kurang dari 7. Asam ini dapat berubah menjadi merah pada kertas lakmus dan rasanya asam. Ada dua jenis asam organik.
- Asam Organik Kuat
- Asam Organik Lemah
Asam lemah ada dalam kesetimbangan dengan basa konjugasinya dan ion H+ dalam larutan sedangkan asam kuat dipisahkan sepenuhnya dan tidak memiliki kesetimbangan dalam larutan berair. Sebagian besar asam organik adalah asam lemah (mis: asam etanoat) karena disosiasi parsialnya dalam air. Tetapi hampir semua asam organik dilarutkan dalam pelarut organik. Stabilitas anion terbentuk setelah disosiasi membuat asam organik menjadi asam kuat atau asam lemah.
Persamaan Antara Asam Mineral dan Asam Organik
- Kedua zat ini memiliki sifat asam
- Kedua jenis dapat melepaskan proton (ion H+)
- Keduanya dapat bereaksi dengan basa
- Kedua jenis lakmus biru bisa berubah menjadi merah.
- Kedua jenis memiliki beberapa asam kuat dan lemah.
Perbedaan Antara Asam Mineral dan Asam Organik
Definisi
- Asam Mineral: Asam mineral atau asam anorganik adalah asam yang berasal dari senyawa anorganik.
- Asam Organik: Asam organik adalah senyawa organik yang memiliki sifat asam.
Asal
- Asam Mineral: Sebagian besar asam mineral memiliki asal non-biologis seperti sumber mineral.
- Asam Organik: Sebagian besar asam organik memiliki asal biologis.
Kelarutan
- Asam Mineral: Sebagian besar asam mineral larut dalam air.
- Asam Organik: Asam organik larut dalam air dengan buruk.
Keasaman
- Asam Mineral: Sebagian besar asam mineral adalah asam kuat.
- Asam Organik: Asam organik biasanya adalah asam lemah.
Komposisi kimia
- Asam Mineral: Asam mineral mungkin memiliki atau tidak memiliki atom karbon dalam strukturnya.
- Asam Organik: Asam organik pada dasarnya memiliki atom karbon dalam strukturnya.
Kesimpulan
Asam dapat diklasifikasikan sebagai asam organik dan asam mineral. Asam mineral juga dikenal sebagai asam anorganik. Perbedaan utama antara asam mineral dan asam organik adalah bahwa asam mineral adalah senyawa anorganik yang terdiri dari kombinasi elemen kimia yang berbeda sedangkan asam organik adalah senyawa organik yang pada dasarnya terdiri dari atom karbon dan hidrogen.