Perbedaan Utama – Bahasa Script vs Bahasa Pemrograman. Bahasa Script adalah bahasa komputer dengan serangkaian perintah di dalam file, yang mampu dieksekusi tanpa dikompilasi.
Bahasa pemrograman adalah bahasa yang menyediakan aturan, sintaks dan perintah untuk mengembangkan program komputer. Program-program ini dikembangkan dengan mengikuti algoritma, yang merupakan urutan set untuk menyelesaikan masalah tertentu.
Perbedaan utama antara bahasa Script dan bahasa pemrograman adalah bahwa kode sumber yang ditulis dalam bahasa Script diubah menjadi kode mesin menggunakan juru bahasa, sedangkan kode sumber yang ditulis dalam bahasa pemrograman diubah menjadi kode mesin menggunakan kompiler atau juru bahasa.
Pengertian Bahasa Script
Bahasa Script adalah bahasa pemrograman yang menafsirkan dan mengeksekusi satu perintah pada suatu waktu. Bahasa-bahasa ini lebih mudah dipelajari dan dikodekan. Program yang ditulis menggunakan bahasa Script dikonversi menjadi kode mesin oleh penerjemah. Bunyinya kode sumber satu baris pada satu waktu dan mengubahnya menjadi kode mesin. Oleh karena itu, program yang ditulis dalam bahasa Script dieksekusi lebih lambat.
Bahasa skrip dapat dibagi menjadi skrip sisi klien dan skrip sisi server. Bahasa skrip sisi klien menghasilkan kode yang dijalankan di browser web. Salah satu contohnya adalah JavaScript. Bahasa skrip sisi server menghasilkan kode yang dijalankan pada server web. Perl, PHP, Python, dan Ruby adalah beberapa contohnya.
Pengertian Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman adalah bahasa formal yang dapat digunakan untuk membuat program komputer yang menginstruksikan komputer untuk melakukan tugas. Bahasa pemrograman bisa bahasa tingkat tinggi atau tingkat rendah.
Bahasa tingkat tinggi lebih mudah bagi programmer untuk membaca dan memahami. Program atau kode sumber ini dikonversi menjadi kode mesin menggunakan kompiler atau juru bahasa. Kompiler mengubah seluruh kode sumber menjadi kode mesin sekaligus. Oleh karena itu, bahasa pemrograman berbasis compiler cepat. Beberapa contohnya adalah C dan C ++. Seorang juru bahasa mengkonversi kode sumber baris per baris ke kode mesin sekaligus. Oleh karena itu, program ini membutuhkan waktu untuk dijalankan. Beberapa contoh adalah PHP, Perl dan Python. Mereka juga dikenal sebagai bahasa Script.
Selain itu, bahasa pemrograman tingkat rendah lebih ramah mesin. Assembly adalah contoh dari bahasa pemrograman tingkat rendah. Program perakitan diubah menjadi kode mesin menggunakan assembler. Bahasa Script juga merupakan bahasa pemrograman.
Perbedaan Antara Bahasa Script dan Bahasa Pemrograman
Definisi
- Bahasa Script: Script atau bahasa skrip adalah bahasa pemrograman yang mendukung skrip: program yang ditulis untuk lingkungan run-time khusus yang mengotomatiskan pelaksanaan tugas.
- Bahasa Pemrograman: Bahasa pemrograman adalah bahasa formal, yang terdiri dari serangkaian instruksi yang digunakan untuk menghasilkan berbagai jenis output.
Kecepatan
- Bahasa Script: Kecepatan eksekusi bahasa Script lambat.
- Bahasa Pemrograman: Dalam bahasa pemrograman, bahasa berbasis kompiler dieksekusi lebih cepat sedangkan bahasa berbasis interpreter dieksekusi lebih lambat.
Kategori
- Bahasa Script: Bahasa Script dapat dibagi menjadi bahasa Script sisi klien dan bahasa Script sisi server.
- Bahasa Pemrograman: Bahasa pemrograman dapat dibagi ke dalam bahasa tingkat tinggi, bahasa tingkat rendah atau bahasa berbasis compiler atau interpreter.
Kompleksitas
- Bahasa Script: Bahasa Script lebih mudah dipelajari.
- Bahasa Pemrograman: Bahasa pemrograman berbasis compiler.
Contoh
- Bahasa Script: JavaScript, Perl, PHP, Python, dan Ruby adalah beberapa contoh bahasa Script.
- Bahasa Pemrograman: C, C ++, dan Assembly adalah beberapa contoh untuk bahasa pemrograman.
Pemakaian
- Bahasa Script: Bahasa Script sebagian besar digunakan untuk pengembangan web.
- Bahasa Pemrograman: Bahasa pemrograman digunakan untuk mengembangkan berbagai aplikasi seperti desktop, web, seluler, dll.
Kesimpulan
Perbedaan antara bahasa Script dan bahasa pemrograman adalah bahwa kode sumber yang ditulis dalam bahasa Script diubah menjadi kode mesin menggunakan juru bahasa, sedangkan kode sumber yang ditulis dalam bahasa pemrograman dikonversi ke dalam kode mesin menggunakan kompiler atau juru bahasa.