Perbedaan Utama – Bakteri Termofilik vs Mesofilik. Bakteri termofilik dan mesofilik adalah dua jenis bakteri yang diklasifikasikan berdasarkan suhu pertumbuhan optimalnya.
Perbedaan utama antara bakteri termofilik dan mesofilik adalah bahwa bakteri termofilik hidup dan berkembang pada suhu yang relatif tinggi sedangkan bakteri mesofilik hidup dan berkembang dalam suhu sedang. Ini berarti bakteri termofilik hidup pada 45-122 °C sementara bakteri mesofilik hidup pada 20-45 °C.
Pengertian Bakteri Termofilik
Bakteri termofilik tumbuh pada suhu yang relatif tinggi, yaitu 45-122 °C. Mereka hidup di berbagai habitat laut dan darat. Beberapa habitat bakteri termofilik adalah sumber air panas seperti yang ada di Taman Nasional Yellowstone, lubang hidrotermal laut dalam, dan materi tanaman yang membusuk seperti gambut dan kompos gambut. Mereka memiliki beberapa strategi biokimia dan molekuler untuk menahan efek merusak dari suhu tinggi. Bakteri termofilik memiliki berbagai aplikasi seperti produksi polimerase DNA tahan panas yang digunakan dalam PCR.
Pengertian Bakteri Mesofilik
Bakteri mesofilik adalah organisme yang tumbuh pada suhu sedang, yaitu 20-45 °C. Suhu pertumbuhan bakteri mesofilik yang optimal adalah 37 °C. Oleh karena itu, bakteri dalam mikrobioma manusia, serta bakteri patogen manusia, adalah mesofil. Beberapa contoh bakteri mesofilik adalah Listeria monocytogenes, Streptococcus pyrogenes, Staphylococcus aureus, dll.
Bakteri mesofilik digunakan dalam produksi keju, yoghurt, bir, dan anggur.
Persamaan Antara Bakteri Termofilik dan Mesofilik
- Bakteri termofilik dan mesofilik adalah dua jenis bakteri yang tumbuh dalam kondisi suhu optimal yang berbeda.
- Kedua jenis bakteri memiliki manfaat unik.
Perbedaan Antara Bakteri Termofilik dan Mesofilik
Definisi
- Bakteri Termofilik: Bakteri termofilik mengacu pada jenis extremophiles yang tumbuh subur pada suhu yang relatif tinggi.
- Bakteri Mesofilik: Bakteri mesofilik merujuk ke bakteri yang tumbuh paling baik dalam suhu sedang.
Suhu Pertumbuhan
- Bakteri Termofilik: Bakteri termofilik hidup pada 45-122 °C.
- Bakteri Mesofilik: Bakteri mesofilik hidup pada 20-45 °C.
Suhu Optimum
- Bakteri Termofilik: Suhu optimum dari bakteri termofilik adalah 50 °C.
- Bakteri Mesofilik: Suhu optimum dari bakteri mesophilic adalah 37 °C.
Enzim
- Bakteri Termofilik: Bakteri termofilik memiliki enzim yang berfungsi pada suhu tinggi.
- Bakteri Mesofilik: Bakteri mesofilik tidak memiliki enzim yang berfungsi pada suhu tinggi.
Patogen
- Bakteri Termofilik: Termofil bukan patogen karena tidak dapat tumbuh pada suhu tubuh.
- Bakteri Mesofilik: Bakteri mesofilik dapat menjadi patogen.
Aplikasi
- Bakteri Termofilik: Bakteri termofilik menghasilkan polimerase DNA tahan panas yang digunakan dalam PCR.
- Bakteri Mesofilik: Bakteri mesofilik digunakan dalam produksi keju, yogurt, bir, dan anggur.
Contoh
- Bakteri Termofilik: Beberapa bakteri termofilik adalah Thermus aquaticus, Thermococcus litoralis, Calothrix, Synechococcus, dll.
- Bakteri Mesofilik: beberapa bakteri mesofilik adalah Listeria monocytogenes, Streptococcus pyrogenes, Staphylococcus auresu, dll.
Kesimpulan
Bakteri termofilik adalah bakteri yang dapat tumbuh pada suhu tinggi seperti 45-122 °C sementara bakteri mesofilik tumbuh pada suhu sedang seperti 20-45 °C. Bakteri termofilik menghasilkan polimerase DNA tahan panas yang digunakan dalam PCR sementara bakteri mesofilik digunakan dalam produksi keju, yogurt, dan bir. Juga, bakteri mesofilik dapat bersifat patogen pada manusia. Perbedaan utama antara bakteri termofilik dan mesofilik adalah rentang suhu dan kepentingannya.