Menu Close

Perbedaan Cacat Intelektual dan Cacat Perkembangan

Apakah Anda pernah bertanya-tanya apa perbedaan antara kecacatan intelektual dan gangguan perkembangan? Seringkali sulit untuk mencoba membedakan kedua diagnosis ini, tetapi memahami perbedaan mendasar di antara mereka dapat membantu Anda memahami bagaimana pengaruhnya tidak hanya pada mereka yang didiagnosis dengan salah satu dari mereka tetapi juga keluarga mereka. Posting blog ini berfokus untuk mengklarifikasi perbedaan utama antara disabilitas intelektual dan gangguan perkembangan sehingga Anda dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang siapa yang terpengaruh oleh masing-masing gangguan tersebut. Jadi teruslah membaca untuk mengetahui lebih banyak tentang mengapa penting untuk memahami perbedaan antara kedua kondisi ini!

Apa itu Disabilitas Intelektual?

Disabilitas Intelektual adalah kondisi neurologis yang ditandai dengan berkurangnya kemampuan mental dan gangguan perkembangan. Individu dengan Disabilitas Intelektual mengalami kesulitan memproses, mengingat, memahami, atau mengungkapkan informasi, sehingga sulit untuk berpartisipasi dalam kegiatan seperti membaca, menulis, atau memecahkan masalah.

Cacat Intelektual dapat berkisar dari tingkat keparahan dari ringan sampai berat dan dapat menyebabkan keterbatasan yang signifikan dalam kemampuan seseorang untuk menyelesaikan tugas sehari-hari, bekerja atau terlibat dalam kegiatan sosial. Perawatan untuk Disabilitas Intelektual mencakup terapi fisik, manajemen perilaku, okupasi dan wicara, tergantung pada kebutuhan individu. Terlepas dari beberapa tantangan yang terkait dengan Disabilitas Intelektual, mereka yang terkena dampak masih dapat hidup bahagia dengan dukungan yang tepat dari teman sebaya dan orang-orang terkasih.

Apa itu Disabilitas Perkembangan?

Cacat Perkembangan (DD) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kecacatan permanen yang dapat memengaruhi semua bidang kehidupan, termasuk fungsi fisik, kognitif, komunikasi, sosial, dan/atau perilaku. Cacat perkembangan dapat dimulai sebelum lahir atau tiba-tiba setelah lahir karena peristiwa traumatis. Cacat perkembangan disebabkan oleh banyak faktor berbeda, dengan genetika memainkan peran penting dalam beberapa kasus.

Kecacatan perkembangan dapat bervariasi secara signifikan dari individu ke individu dan tingkat keparahan kecacatan juga dapat sangat bervariasi. Sayangnya, kecacatan perkembangan tidak dapat disembuhkan dan mereka yang terkena harus mengembangkan mekanisme koping untuk beradaptasi. Diagnosis dini, intervensi, dan dukungan sangat penting untuk membantu individu memperoleh kemandirian dan menjalani kehidupan yang memuaskan.

Perbedaan antara Cacat Intelektual dan Cacat Perkembangan

Kecacatan intelektual (ID) dan kecacatan perkembangan (DD) adalah dua kategori berbeda dalam dunia kebutuhan khusus.

  • Disabilitas intelektual memengaruhi kemampuan seseorang untuk belajar, berpikir, bernalar, dan mengingat informasi. Hal ini disebabkan oleh kelainan pada perkembangan otak dan biasanya muncul sebelum usia 18 tahun.
  • Cacat perkembangan, di sisi lain, melibatkan gangguan signifikan pada fungsi intelektual atau perilaku yang membatasi partisipasi dalam aktivitas sehari-hari.
  • Disabilitas intelektual dapat disertai dengan masalah fisik dan/atau medis, seperti kehilangan penglihatan atau pendengaran. Kecacatan perkembangan dapat melibatkan masalah keterampilan motorik (seperti cerebral palsy) atau masalah perilaku (seperti gangguan spektrum autisme).

Meskipun keduanya merupakan kondisi seumur hidup yang membutuhkan banyak bantuan dari keluarga dan dukungan masyarakat, keduanya tetap bukan istilah yang dapat dipertukarkan; memahami perbedaan dapat membuat semua perbedaan ketika menemukan perawatan yang tepat bagi mereka yang membutuhkannya.

Kesimpulan

Disabilitas Intelektual (ID) dan Disabilitas Perkembangan (DD) adalah dua klasifikasi terpisah di bawah Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental edisi ke-5. Mereka berbagi beberapa kesamaan, tetapi ada perbedaan utama di antara keduanya. ID ditandai dengan gangguan fungsi intelektual dan perilaku adaptif yang dimulai sebelum usia 18 tahun, sedangkan DD mencakup berbagai gangguan dalam keterampilan fisik, pembelajaran, komunikasi, dan sosial, atau perilaku yang dimulai selama periode perkembangan. Karena perbedaan ini, individu dengan ID mungkin membutuhkan lebih banyak dukungan dalam beradaptasi dengan lingkungan mereka dibandingkan dengan DD. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal telah didiagnosis dengan kedua kondisi tersebut, penting untuk memahami perbedaannya sehingga Anda bisa mendapatkan tingkat perawatan dan dukungan yang sesuai.