Menu Close

5 Perbedaan Darah Rhesus Positif dan Negatif

Darah Rhesus (Rh) adalah salah satu faktor yang penting dalam sistem golongan darah manusia. Rhesus positif (Rh+) dan Rhesus negatif (Rh-) mengacu pada keberadaan atau ketiadaan antigen Rhesus pada permukaan sel darah merah. Perbedaan ini memiliki implikasi penting dalam transfusi darah, kehamilan, dan komplikasi medis lainnya. Mari kita bahas perbedaan antara darah Rhesus positif dan negatif.

Apa Itu Rhesus Positif (Rh+)?

Rhesus positif (Rh+) mengacu pada individu yang memiliki antigen Rhesus pada permukaan sel darah merah mereka. Sekitar 85% populasi dunia adalah Rh+. Jika seseorang memiliki golongan darah A, B, AB, atau O dan juga Rh+, mereka akan memiliki golongan darah seperti A+, B+, AB+, atau O+.

Apa Itu Rhesus Negatif (Rh-)?

Rhesus negatif (Rh-) mengacu pada individu yang tidak memiliki antigen Rhesus pada permukaan sel darah merah mereka. Sekitar 15% populasi dunia adalah Rh-. Jika seseorang memiliki golongan darah A, B, AB, atau O dan juga Rh-, mereka akan memiliki golongan darah seperti A-, B-, AB-, atau O-.

Apa Perbedaan Rhesus Positif dan Negatif?

Darah Rhesus (Rh) positif dan negatif adalah dua jenis golongan darah yang berhubungan dengan keberadaan atau ketiadaan antigen Rh pada permukaan sel darah merah. Keduanya memiliki peran penting dalam transfusi darah dan kehamilan. Meskipun keduanya terkait dengan sistem Rh, ada persamaan dan perbedaan yang perlu dipahami.

Persamaan antara Darah Rhesus Positif dan Negatif

  1. Sistem Rh: Keduanya terkait dengan sistem Rh, yang merujuk pada keberadaan atau ketiadaan antigen Rh pada permukaan sel darah merah. Orang dengan darah Rh positif memiliki antigen Rh, sementara orang dengan darah Rh negatif tidak memiliki antigen Rh.
  2. Transfusi darah: Keduanya penting dalam konteks transfusi darah. Orang dengan darah Rh positif dapat menerima darah yang berasal dari orang dengan darah Rh positif atau negatif, sementara orang dengan darah Rh negatif hanya dapat menerima darah yang berasal dari orang dengan darah Rh negatif.
  3. Faktor Rhesus: Keduanya terkait dengan faktor Rhesus dalam tes golongan darah. Ketika seseorang diuji untuk golongan darah, hasilnya akan mencakup informasi apakah mereka memiliki faktor Rhesus positif atau negatif.

Perbedaan antara Darah Rhesus Positif dan Negatif

  1. Antigen Rh: Perbedaan utama antara darah Rh positif dan negatif adalah keberadaan atau ketiadaan antigen Rh pada permukaan sel darah merah. Orang dengan darah Rh positif memiliki antigen Rh, sementara orang dengan darah Rh negatif tidak memiliki antigen Rh.
  2. Keberadaan antibodi: Orang dengan darah Rh positif biasanya tidak memiliki antibodi terhadap antigen Rh, kecuali jika mereka sebelumnya terpapar dengan antigen Rh positif (misalnya melalui transfusi darah atau kehamilan). Namun, orang dengan darah Rh negatif dapat mengembangkan antibodi anti-Rh jika terpapar dengan antigen Rh positif, yang dapat menyebabkan masalah pada kehamilan berikutnya jika ibu Rh negatif hamil dengan janin Rh positif.
  3. Risiko kehamilan: Perbedaan utama dalam konteks kehamilan adalah risiko konflik Rhesus pada ibu Rh negatif yang hamil dengan janin Rh positif. Jika ibu Rh negatif terpapar dengan darah janin Rh positif selama kehamilan atau kelahiran sebelumnya, ibu dapat mengembangkan antibodi anti-Rh yang dapat menyebabkan anemia hemolitik pada janin Rh positif berikutnya.
  4. Persentase Populasi: Rhesus positif lebih umum daripada Rhesus negatif. Sekitar 85% populasi dunia adalah Rh+, sementara hanya sekitar 15% yang Rh-.
  5. Golongan Darah: Rhesus positif dapat ditemukan dalam kombinasi dengan golongan darah A, B, AB, atau O, seperti A+, B+, AB+, atau O+. Rhesus negatif juga dapat ditemukan dalam kombinasi dengan golongan darah A, B, AB, atau O, tetapi dengan tanda negatif, seperti A-, B-, AB-, atau O-.

FAQ (Frequently Asked Questions)

Apakah ada perbedaan dalam transfusi darah antara Rh+ dan Rh-?
Ya, ada perbedaan dalam transfusi darah antara Rh+ dan Rh-. Orang dengan Rh+ dapat menerima transfusi darah dari orang dengan Rh+ atau Rh-, tetapi orang dengan Rh- hanya dapat menerima transfusi darah dari orang dengan Rh-.

Apakah ada risiko komplikasi dalam kehamilan jika ibu Rh- dan bayi Rh+?
Ya, jika ibu Rh- hamil dengan bayi Rh+, ada risiko konflik Rhesus. Jika darah bayi masuk ke dalam sirkulasi ibu selama kehamilan atau persalinan, ibu dapat mengembangkan antibodi yang dapat merusak sel darah merah bayi. Ini dikenal sebagai penyakit hemolitik pada bayi baru lahir (PHK).

Apakah ada perbedaan dalam persiapan darah donor antara Rh+ dan Rh-?
Ya, ada perbedaan dalam persiapan darah donor antara Rh+ dan Rh-. Darah donor Rh- dapat diberikan kepada penerima Rh+ tanpa masalah. Namun, darah donor Rh+ tidak dapat diberikan kepada penerima Rh- karena dapat menyebabkan reaksi imunologis.

Apakah Rh+ atau Rh- lebih umum di antara kelompok etnis tertentu?
Tidak ada perbedaan signifikan dalam distribusi Rh+ dan Rh- di antara kelompok etnis tertentu. Persentase Rh+ dan Rh- relatif konstan di seluruh populasi dunia.

Apakah ada perbedaan dalam gejala atau kondisi kesehatan yang terkait dengan Rh+ dan Rh-?
Tidak ada perbedaan dalam gejala atau kondisi kesehatan yang secara langsung terkait dengan Rh+ atau Rh-. Namun, konflik Rhesus pada kehamilan adalahsalah satu komplikasi yang terkait dengan Rh+ dan Rh-.

Kesimpulan

Perbedaan antara darah Rhesus positif (Rh+) dan negatif (Rh-) terletak pada keberadaan atau ketiadaan antigen Rhesus pada permukaan sel darah merah. Rhesus positif lebih umum daripada Rhesus negatif, dan golongan darah dapat bervariasi tergantung pada keberadaan atau ketiadaan antigen Rhesus. Perbedaan ini memiliki implikasi penting dalam transfusi darah, kehamilan, dan komplikasi medis lainnya. Penting untuk memahami perbedaan ini untuk memastikan keselamatan dan kesehatan dalam situasi yang melibatkan darah dan kehamilan.