Perbedaan Utama – Depolarisasi vs Repolarisasi. Depolarisasi dan repolarisasi adalah dua peristiwa berurutan yang terjadi di membran sel selama transmisi impuls saraf.
Perbedaan utama antara depolarisasi dan repolarisasi adalah bahwa depolarisasi adalah hilangnya potensial membran istirahat karena perubahan polarisasi membran sel sedangkan repolarisasi adalah pemulihan potensi membran istirahat setelah setiap peristiwa depolarisasi. Selanjutnya, membran bagian dalam kurang bermuatan negatif selama depolarisasi sementara muatan negatif dari membran bagian dalam dipulihkan selama repolarisasi.
Pengertian Depolarisasi
Depolarisasi adalah perubahan dalam potensial membran istirahat ke nilai yang lebih positif. Potensi membran istirahat adalah potensi melintasi membran sel saat istirahat, yaitu -70 mV. Ini berarti interior sel lebih bermuatan negatif bila dibandingkan dengan eksterior sel. Potensi membran istirahat dipertahankan oleh:
- Difusi terus menerus dari ion kalium dari sel;
- Aksi pompa natrium-kalium, yang memompa 3 ion natrium keluar dari sel sambil mengambil dua ion kalium ke dalam sel; dan
- Kehadiran ion bermuatan negatif seperti protein dan ion fosfat di interior sel.
Ketika potensial aksi ingin menyala, arus depolarisasi dihasilkan oleh pembukaan saluran natrium, yang memungkinkan lebih banyak ion natrium masuk ke dalam sel. Ini menghasilkan penurunan muatan negatif di interior sel. Ketika potensi membran mencapai -55 mV, potensi aksi dipecat. Selama transmisi impuls saraf dalam bentuk potensial aksi, potensi membran melintasi membran sel adalah +30 mV.
Pengertian Repolarisasi
Repolarisasi adalah peristiwa di mana potensial membran diubah kembali menjadi potensial membran istirahat, mengikuti depolarisasi membran sel. Setelah depolarisasi, saluran natrium, yang menyebabkan muatan kurang negatif di dalam, ditutup sementara saluran kalium dibuka karena adanya lebih banyak ion positif di dalamnya. Ini menghasilkan gerakan ion kalium keluar dari sel, membuat sel lebih negatif. Akhirnya, proses repolarisasi mengembalikan potensi membran istirahat.
Repolarisasi tidak memicu aktivitas mekanis apa pun dengan memberi sinyal pada organ efektor seperti otot, tidak seperti selama peristiwa depolarisasi. Namun, repolarisasi sangat penting untuk membuat membran sel siap untuk transmisi impuls saraf kedua oleh depolarisasi untuk kedua kalinya.
Persamaan Antara Depolarisasi dan Repolarisasi
- Depolarisasi dan repolarisasi adalah dua peristiwa yang terjadi pada membran sel sel saraf selama transmisi impuls saraf.
- Keduanya diatur oleh pembukaan dan penutupan saluran ion.
- Pompa sodium-potassium aktif selama kedua kejadian.
Perbedaan Antara Depolarisasi dan Repolarisasi
Definisi
- Depolarisasi: Depolarisasi mengacu pada pergerakan potensial membran sel ke nilai yang lebih positif.
- Repolarisasi: Repolarisasi mengacu pada perubahan dalam potensial membran, kembali ke nilai negatif.
Perubahan Potensi Membran
- Depolarisasi: Membran bagian dalam menjadi kurang negatif selama depolarisasi.
- Repolarisasi: Repolarisasi mengubah membran bagian dalam menjadi negatif.
Potensi Membran
- Depolarisasi: Depolarisasi meningkatkan potensi membran.
- Repolarisasi: Repolarisasi mengurangi potensial membran, memulihkan potensial membran istirahat.
Potensi Aksi
- Depolarisasi: Depolarisasi memfasilitasi penembakan potensi aksi.
- Repolarisasi: Repolarisasi mencegah penembakan potensi aksi.
Kanal Ion
- Depolarisasi: Pembukaan saluran natrium menyebabkan depolarisasi.
- Repolarisasi: Penutupan saluran natrium dan pembukaan saluran ion kalium menyebabkan repolarisasi.
Pentingnya
- Depolarisasi: Hasil depolarisasi dalam merangsang organ efektor seperti kontraksi otot.
- Repolarisasi: Repolarisasi tidak menghasilkan stimulasi organ efektor.
Kesimpulan
Depolarisasi adalah proses dimana potensial membran istirahat menurun, memfasilitasi penembakan potensial aksi. Namun, repolarisasi adalah proses selanjutnya melalui mana potensial membran istirahat dipulihkan. Pembukaan saluran natrium bertanggung jawab untuk depolarisasi membran sel saat pembukaan saluran kalium bertanggung jawab untuk repolarisasi. Perbedaan utama antara depolarisasi dan repolarisasi adalah pengaruh pada potensial membran istirahat.