Ditropan dan Ditropan XL adalah obat yang digunakan untuk mengobati kandung kemih yang terlalu aktif. Mereka bekerja dengan cara yang sama, tetapi Ditropan XL adalah versi obat yang bekerja lama. Ada beberapa perbedaan antara kedua obat tersebut, termasuk berapa lama obat tersebut bertahan dan seberapa sering obat tersebut perlu diminum. Mari kita lihat lebih dekat kedua obat ini dan lihat mana yang tepat untuk Anda.
Apa itu Ditropan?
Ditropan adalah obat yang digunakan untuk mengobati kandung kemih yang terlalu aktif. Ini bekerja dengan mengendurkan otot-otot di kandung kemih, yang membantu mengurangi rasa urgensi dan frekuensi. Ditropan tersedia dalam bentuk tablet dan tablet extended-release. Biasanya diminum dua atau tiga kali sehari. Beberapa efek samping yang umum dari Ditropan termasuk mulut kering, sembelit, dan pusing. Ditropan juga dapat menyebabkan penglihatan kabur atau kantuk. Jika Anda mengalami salah satu dari efek samping ini, penting untuk menghubungi dokter Anda. Ditropan adalah obat resep dan hanya boleh dikonsumsi sesuai petunjuk dokter atau penyedia layanan kesehatan.
Apa itu Ditropan XL?
Ditropan XL adalah obat yang digunakan untuk mengobati inkontinensia urin dan kandung kemih yang terlalu aktif. Ini bekerja dengan mengendurkan otot-otot di kandung kemih, yang membantu mengurangi jumlah kecelakaan dan meningkatkan kontrol kandung kemih. Ditropan XL tersedia dalam bentuk tablet dan diminum sekali sehari, dengan atau tanpa makanan. Efek samping yang umum termasuk mulut kering, sembelit, dan pusing. Ditropan XL adalah obat resep dan hanya boleh dikonsumsi di bawah pengawasan penyedia layanan kesehatan.
Perbedaan antara Ditropan dan Ditropan XL
Ditropan dan Ditropan XL adalah dua obat yang digunakan untuk mengobati kandung kemih yang terlalu aktif.
- Ditropan adalah obat jangka pendek, sedangkan Ditropan XL adalah obat jangka panjang.
- Kedua obat bekerja dengan mengendurkan otot-otot di kandung kemih, yang membantu mengurangi jumlah kecelakaan buang air kecil.
- Ditropan XL umumnya dianggap lebih efektif dari kedua obat tersebut, tetapi juga dapat menyebabkan lebih banyak efek samping.
- Efek samping ini mungkin termasuk mulut kering, sembelit, dan pusing. Ditropan XL juga lebih mahal dari Ditropan.
Akibatnya, pasien harus mendiskusikan pilihan mereka dengan dokter mereka untuk menentukan obat mana yang tepat untuk mereka.
Kesimpulan
Ditropan XL adalah versi obat yang bekerja lebih lama, Ditropan. Efek Ditropan XL bertahan sekitar 24 jam, sedangkan efek Ditropan hilang setelah sekitar 4 jam. Artinya, Anda hanya perlu mengonsumsi Ditropan XL sekali sehari, bukan dua kali sehari dengan Ditropan. Jika Anda mengalami gejala kandung kemih yang terlalu aktif dan telah diresepkan salah satu obat oleh dokter Anda, bicarakan dengan mereka tentang apakah beralih ke versi kerja lama tepat untuk Anda atau tidak.