Melodrama dan drama memiliki arti yang berbeda baik dalam seni pertunjukan maupun seni visual. Kedua istilah tersebut juga memiliki berbagai dampak dan digunakan oleh masyarakat umum. Karakter drama adalah yang paling penting.
Perbedaan antara melodrama dan drama adalah pertunjukan melodrama itu bombastis atau terlalu bersemangat, sedangkan akting drama itu asli.
Tabel Perbandingan Drama dan Melodrama
Parameter Perbandingan | Melodrama | Drama |
Definisi | Lakon menyiratkan karya dramatis yang memasukkan dialog di antara para tokohnya, dan dipentaskan di teater. | Drama adalah komposisi sastra, dikembangkan dengan tujuan pertunjukan teater, di depan penonton. |
Tujuan | Membaca/Menonton | Pertunjukan Panggung |
Pencipta | Penulis naskah | Dramatis |
Penafsiran | Karakter menginduksi interpretasi dan ide. | Penonton menafsirkan drama sesuai pemahaman mereka sendiri. |
Interaksi langsung | Tidak ada interaksi langsung antara penonton dan penulis naskah | Terjadi antara dramawan dan penonton |
Apa itu Drama?
Drama adalah genre sastra yang menghadirkan karakter realistis yang berurusan dengan konflik atau perjuangan realistis. Itu adalah kisah-kisah serius dengan latar atau situasi yang menggambarkan tokoh-tokoh biasa yang berkonflik dengan diri mereka sendiri, masyarakat, atau kekuatan alam.
Drama adalah salah satu genre sastra terbesar karena mencakup beragam karya. Masing-masing karya sastra ini memiliki tema subjek yang berbeda seperti drama kejahatan, drama hukum, drama romantis, drama sejarah, drama horor, melodrama, dll.
Tema-tema dramatis dapat mencakup isu-isu terkini, berbagai masalah sosial, korupsi, prasangka rasial, intoleransi agama, kemiskinan, kerusuhan politik, perpecahan kelas, penyakit mental, ketidaksetaraan seksual, alkoholisme atau masalah-masalah volatile lainnya.
Drama adalah genre yang menyajikan perkembangan emosional dan relasional dari karakter realistis dalam lingkungan yang realistis. Sebuah film dramatis atau novel menggambarkan perkembangan karakter yang intens dan menceritakan kisah yang jujur tentang perjuangan manusia. Tujuan utama sebuah drama adalah untuk menggerakkan penonton secara emosional.
Beberapa contoh film drama termasuk Daftar Schindler (1993), Fight Club (1999), Forrest Gump (1994), American Beauty (1999), Citizen Kane (1941), Million Dollar Baby (2004) dan 12 Years a Slave (2013).
Tujuan Drama
Tujuan drama adalah untuk menghibur penonton. Meskipun membaca sebuah narasi mungkin sangat mengharukan, melihatnya dilakukan oleh para aktor memberikan kesan yang lebih realistis.
Banyak yang menikmati menghabiskan waktu luangnya dengan menonton drama, terutama yang berbentuk film atau televisi, di era menonton acara.
Drama adalah gaya fiksi unik yang diekspresikan melalui pertunjukan, seperti drama, opera, teater, balet, dll., Baik secara langsung di atas panggung maupun direkam di radio atau televisi.
Karakteristik Drama
- Tujuan dari drama adalah untuk dilakukan di atas panggung.
- Drama melibatkan aksi. tindakan dan adegan membentuk sebuah drama.
- Setiap aktor atau aktris yang memerankan karakter dalam sebuah drama dianggap sebagai bagian dari pemeran.
- Penulis drama adalah penulis karya teater. Mungkin ada satu individu atau beberapa.
Pengertian Melodrama
Melodrama adalah subgenre dari drama, ditandai dengan karakter stereotip , emosi yang berlebihan, dan konflik antarpribadi. Sebuah melodrama memiliki plot yang menarik dan menegangkan dengan banyak tikungan dan putaran dan ketegangan. Tokoh-tokohnya terlalu dramatis dan dilebih-lebihkan dan sering muncul sebagai stereotip, menampilkan protagonis yang telah lama menderita, terutama perempuan yang berusaha dengan sia-sia untuk mengatasi situasi yang tidak mungkin.
Melodrama biasanya sensasional dan dirancang untuk menarik emosi dengan kuat, didahulukan dari karakterisasi detail. Tema-tema melodrama berputar di sekitar tragedi, cinta tak berbalas, dan kehilangan. Sinetron, telenovela adalah beberapa contoh melodrama di TV. ‘Mildred Pierce’ (1945), ‘Now, Voyager’ (1942), ‘Written on the Wind’ (1956), adalah beberapa contoh film melodramatik.
Penting untuk diperhatikan bahwa istilah melodrama saat ini lebih banyak digunakan dalam arti negatif. Bahasa atau perilaku yang menyerupai melodrama sering disebut sebagai melodramatik; penggunaan ini hampir selalu menghina.
Tujuan Melodrama
Tujuan utama melodrama adalah untuk mengendalikan emosi penonton. Oleh karena itu, ini bertujuan agar mereka bereaksi terhadap emosi kuat karakter. Melodrama memiliki efek negatif terkait dengan sentimentalitas dan karakter yang dangkal.
Menggunakan musik untuk mengatur suasana hati selama pertunjukan dapat menimbulkan efek yang buruk. Pertimbangkan romantisme musik yang menenangkan selama adegan cinta atau intensitas musik yang menghentak selama pengejaran. Alhasil, kata “melodramatis” mendapat arti baru menjadi sentimental dan murahan.
Karakteristik Melodrama
- Karakter seringkali datar dan telanjang. Melodrama sering kali menyertakan karakter umum dan kepribadian yang khas.
- Pidato tersebut secara teratur menggunakan bahasa yang dilebih-lebihkan dan pernyataan dramatis untuk memajukan alur cerita dalam melodrama.
- Melodrama biasanya memiliki cerita sederhana dan jelas yang membahas masalah dan situasi abadi seperti perjuangan antara benar dan salah, kekerasan, dan kebebasan.
Perbedaan Antara Drama dan Melodrama
Definisi
- Drama adalah genre sastra yang menghadirkan karakter realistis yang berurusan dengan konflik atau perjuangan realistis.
- Melodrama adalah subgenre dari drama, ditandai dengan karakter stereotip, emosi yang berlebihan, dan konflik antarpribadi.
Karakterisasi
- Drama menggambarkan karakter realistis dan berfokus pada pengembangan karakter.
- Melodrama menggambarkan karakter berlebihan yang berasal dari stereotip; Karakterisasi terperinci tidak dianggap penting.
Tema
- Tema-tema dramatis mencakup masalah sosial yang serius seperti ketidakadilan, ketimpangan, korupsi, kemiskinan, dll.
- Tema-tema melodramatis berputar di sekitar konflik emosional; sebagian besar berpusat pada keluarga dan hubungan.
Plot
- Drama memiliki plot yang realistis.
- Melodrama memiliki plot sensasional dan mendebarkan.