Menu Close

Perbedaan Ekonomi Pasar Bebas dan Ekonomi Komando

Dalam memahami perbedaan yang ada antara ekonomi pasar bebas dan ekonomi komando, ada banyak faktor yang terlibat. Untuk mulai mengidentifikasi dan memahami bagaimana kedua model pertumbuhan ekonomi ini beroperasi secara berbeda satu sama lain, penting untuk memahami sejarah bersama dan tujuan fundamental mereka selain menguraikan apa yang membuat mereka memisahkan konsep. Dengan menyelidiki kebijakan pajak, pemaksaan produksi, peraturan pemerintah, dan kemampuan permintaan konsumen, pembaca dapat memperoleh kejelasan tentang perbedaan signifikan yang ada dalam ekonomi pasar bebas versus suasana yang dipenuhi perintah.

Apa itu Ekonomi Pasar Bebas?

Ekonomi Pasar Bebas adalah sistem ekonomi di mana kekuatan pasar seperti penawaran dan permintaan menentukan harga barang dan jasa. Tidak seperti sistem lain, Ekonomi Pasar Bebas beroperasi tanpa keterlibatan atau kendali pemerintah.

  • Ekonomi ini kadang-kadang juga disebut sebagai ekonomi “laissez faire”, yang berarti bahwa Ekonomi Pasar Bebas didasarkan pada gagasan yang memungkinkan bisnis untuk bersaing dengan intervensi atau pembatasan pemerintah yang minimal.
  • Sistem ini mendorong persaingan antar bisnis dengan memungkinkan mereka untuk menetapkan harga, memproduksi apapun yang mereka inginkan, dan mempekerjakan siapapun yang mereka butuhkan, sementara konsumen dapat membeli apa yang mereka inginkan.
  • Ekonomi Pasar Bebas berupaya untuk memaksimalkan keuntungan bagi produsen dan konsumen dengan memberikan insentif untuk produksi yang efisien, yang pada gilirannya mencerminkan secara positif lingkungan ekonomi secara keseluruhan.

Apa itu Ekonomi Komando?

  • Ekonomi Komando adalah sistem ekonomi di mana semua keputusan penting mengenai produksi dan distribusi barang dan jasa dibuat secara terpusat oleh pemerintah. Jenis ekonomi ini banyak ditemukan di negara-negara dengan ideologi sosialis yang kuat, seperti Kuba dan Korea Utara.
  • Ekonomi Komando berpotensi membawa banyak manfaat karena mereka mampu dengan cepat memobilisasi sumber daya untuk meningkatkan layanan publik sambil menetapkan kontrol harga untuk memastikan bahwa kebutuhan dasar terjangkau bagi semua warga negara.
  • Namun, Ekonomi Komando mengalami beberapa kelemahan, seperti kurangnya pilihan konsumen, pertumbuhan ekonomi yang berkurang, dan jumlah inovasi yang lebih sedikit karena kurangnya persaingan antar bisnis. Pada akhirnya Komando Ekonomi dapat memberikan beberapa manfaat tetapi keberlanjutan jangka panjangnya belum terbukti.

Perbedaan antara Ekonomi Pasar Bebas dan Ekonomi Komando

Ekonomi Pasar Bebas didasarkan pada gagasan yang memungkinkan kekuatan pasar, seperti penawaran dan permintaan, untuk menetapkan harga tanpa campur tangan pemerintah, sedangkan Ekonomi Komando adalah di mana negara mengintervensi pengambilan keputusan dengan menerapkan undang-undang, peraturan, atau subsidi. Ekonomi Pasar Bebas memungkinkan bisnis untuk beroperasi dengan batasan yang lebih sedikit, sementara Ekonomi Komando menghambat bisnis dengan mengeluarkan keputusan top-down.

Ekonomi Pasar Bebas memungkinkan orang untuk berspesialisasi dalam kekuatan mereka dan mendapatkan imbalan yang sesuai dengan upah dan keuntungan, yang mengarah pada peningkatan produktivitas, sementara Ekonomi Komando menghentikan inovasi dan produksi karena sangat bergantung pada kontrol negara. Pada akhirnya, Ekonomi Pasar Bebas mendorong persaingan dan pertumbuhan sementara Ekonomi Komando menghambatnya.

Kesimpulan

Seperti yang Anda lihat, ada perbedaan besar antara ekonomi pasar bebas dan ekonomi komando. Dalam ekonomi pasar bebas, pemerintah tidak mencampuri keputusan ekonomi yang dibuat oleh individu atau bisnis. Pemerintah juga tidak memiliki sebagian besar faktor produksi. Jenis ekonomi ini lebih efisien karena bisnis dapat mengambil keputusan berdasarkan keinginan konsumen. Ekonomi komando kurang efisien karena pemerintah membuat semua keputusan ekonomi. Pemerintah juga memiliki sebagian besar sumber daya dalam jenis sistem ini.