Menu Close

5 Perbedaan Gen Dominan dan Gen Resesif

Gen dominan dan gen resesif adalah dua tipe alel (varian genetik) yang dapat ada pada suatu lokus gen dalam pasangan kromosom homolog. Mereka memiliki peran dalam menentukan ekspresi fenotip (karakteristik yang terlihat) suatu individu. Meskipun ada persamaan mereka memiliki peran dan efek yang berbeda dalam penentuan sifat-sifat genetik pada individu.

Apa Itu Gen Dominan?

Gen dominan adalah tipe gen yang akan diekspresikan atau mengendalikan suatu sifat yang terlihat pada individu yang memiliki satu salinan alel dominan pada pasangan alelnya. Dalam pasangan alel dominan-resesif, gen dominan akan mengungguli atau mendominasi alel resesif, sehingga sifat yang dikodek oleh gen dominan akan terlihat pada individu tersebut.

Gen dominan ditandai dengan huruf kapital saat ditulis, sedangkan alel resesif ditandai dengan huruf kecil. Contohnya, dalam pasangan alel untuk warna bunga pada tanaman, “B” mewakili gen dominan untuk warna merah, sedangkan “b” mewakili alel resesif untuk warna putih. Jika individu memiliki alel “Bb”, maka gen dominan “B” akan mengendalikan sifat warna bunga yang terlihat, sehingga bunga akan berwarna merah.

Penting untuk dicatat bahwa gen dominan tidak selalu lebih umum atau lebih mendominasi secara genetik. Penentuan apakah suatu gen adalah dominan atau resesif tergantung pada interaksi dengan alel lainnya pada lokus gen yang sama. Selain itu, ada juga kasus di mana alel yang bersifat dominan dapat memiliki efek yang merugikan pada kesehatan individu, seperti dalam kasus penyakit genetik dominan yang langka.

Apa Itu Gen Resesif?

Gen resesif adalah tipe gen yang hanya akan diekspresikan atau mengendalikan suatu sifat yang terlihat pada individu jika kedua salinan alel pada pasangan alelnya adalah alel resesif. Dalam pasangan alel dominan-resesif, alel resesif akan tertutupi atau terhalang oleh alel dominan, sehingga sifat yang dikodek oleh alel resesif hanya akan terlihat jika individu memiliki dua salinan alel resesif pada lokus gen yang sama.

Gen resesif ditandai dengan huruf kecil saat ditulis. Contohnya, dalam pasangan alel untuk warna mata pada manusia, “B” mewakili gen dominan untuk warna cokelat, sedangkan “b” mewakili alel resesif untuk warna biru. Jika individu memiliki alel “bb”, maka gen resesif “b” akan mengendalikan sifat warna mata biru yang terlihat.

Penting untuk dicatat bahwa gen resesif tidak selalu lebih langka atau lebih lemah secara genetik dibandingkan gen dominan. Penentuan apakah suatu gen adalah dominan atau resesif tergantung pada interaksi dengan alel lainnya pada lokus gen yang sama. Gen resesif juga dapat memberikan keuntungan selektif dalam beberapa kondisi tertentu, seperti alel resesif yang memberikan kekebalan terhadap penyakit tertentu ketika ada tekanan seleksi yang kuat.

Apa Persamaan Gen Dominan dan Gen Resesif?

Meskipun gen dominan dan gen resesif memiliki peran yang berbeda dalam menentukan ekspresi fenotip, ada beberapa persamaan antara keduanya:

  1. Alel: Baik gen dominan maupun gen resesif merupakan dua jenis alel yang dapat ada pada lokus gen yang sama pada pasangan kromosom homolog.
  2. Pada Pasangan Alel: Gen dominan dan gen resesif berinteraksi dalam pasangan alel pada individu. Kombinasi alel dalam pasangan alel tersebut akan mempengaruhi penampilan atau ekspresi fenotip individu.
  3. Pewarisan: Kedua jenis gen ini dapat diwariskan dari generasi ke generasi dalam suatu populasi. Mereka dapat ditransmisikan melalui mekanisme pewarisan genetik, seperti pewarisan Mendel yang mengikuti hukum segregasi dan hukum pemisahan bebas.
  4. Penentuan Fenotip: Baik gen dominan maupun gen resesif berperan dalam menentukan ekspresi fenotip individu. Alel dominan akan mengendalikan sifat yang terlihat jika ada satu salinan alel dominan, sedangkan alel resesif hanya akan mengendalikan sifat jika ada dua salinan alel resesif.
  5. Interaksi dengan Gen Lain: Baik gen dominan maupun gen resesif dapat berinteraksi dengan gen lain pada genom dan mempengaruhi manifestasi fenotipik secara lebih kompleks. Interaksi gen-gen ini dapat mempengaruhi penetransi, ekspresivitas, atau modifikasi fenotip yang dihasilkan.

Meskipun ada persamaan ini, penting untuk diingat bahwa gen dominan dan gen resesif memiliki peran dan efek yang berbeda dalam penentuan sifat-sifat genetik pada individu.

Apa Perbedaan Gen Dominan dan Gen Resesif?

Berikut adalah perbedaan antara gen dominan dan gen resesif:

  1. Ekspresi Fenotip: Gen dominan akan diekspresikan atau mengendalikan sifat yang terlihat pada individu jika ada satu salinan alel dominan pada pasangan alelnya. Dalam hal ini, alel dominan akan mengungguli alel resesif. Sebaliknya, gen resesif hanya akan diekspresikan jika kedua salinan alel pada pasangan alelnya adalah alel resesif.
  2. Notasi Genetik: Gen dominan ditandai dengan huruf kapital saat ditulis, sedangkan gen resesif ditandai dengan huruf kecil. Ini membantu membedakan antara keduanya dalam notasi genetik. Contohnya, dalam pasangan alel untuk warna biji pada tanaman, “G” mewakili gen dominan, sedangkan “g” mewakili gen resesif.
  3. Dominansi: Gen dominan mendominasi alel resesif dalam pasangan alel dominan-resesif. Dalam hal ini, gen dominan akan mengatasi atau mengungguli ekspresi gen resesif. Sifat yang dikodek oleh gen dominan akan terlihat bahkan jika ada satu salinan alel dominan. Di sisi lain, gen resesif hanya akan terlihat jika ada dua salinan alel resesif.
  4. Frekuensi di Populasi: Alel dominan tidak selalu lebih umum atau lebih umpan di populasi dibandingkan alel resesif. Frekuensi alel dominan atau resesif dalam populasi tergantung pada banyak faktor, termasuk seleksi alam, mutasi, migrasi, dan deretan genetik. Dalam beberapa kasus, alel dominan dapat lebih umum, sedangkan dalam kasus lain, alel resesif dapat lebih umum.
  5. Pengaruh pada Kesehatan: Alel dominan tidak selalu menyebabkan penyakit atau efek yang merugikan. Begitu pula alel resesif tidak selalu lemah atau tidak berpengaruh. Dalam beberapa kasus, alel dominan dapat menyebabkan penyakit genetik yang langka, sedangkan alel resesif yang memengaruhi kesehatan individu mungkin tidak diekspresikan kecuali individu memiliki dua salinan alel resesif.

Perbedaan ini menunjukkan bagaimana gen dominan dan gen resesif memiliki dampak yang berbeda dalam pewarisan dan manifestasi sifat-sifat genetik pada individu.