Apa perbedaan antara Gereja Pantekosta dan Pentakostalisme? Itulah yang akan kami sampaikan kepada Anda sekarang.
Mari kita mulai dengan gereja Pentakosta
Gereja Pantekosta merupakan bentuk gereja yang memiliki banyak kemiripan dengan gerakan Pentakosta. Misalnya, bahwa Anda hanya diselamatkan melalui Yesus Kristus dan bahwa Alkitab memiliki otoritas mutlak.
Gereja Pantekosta memiliki sejumlah perbedaan dengan gereja lain, seperti Gereja Katolik:
- Banyak perhatian terhadap Roh Kudus, dimana baptisan Roh Kudus dipandang sebagai awal babak baru dalam kekristenan. Banyak perhatian juga diberikan untuk berbicara dalam bahasa roh.
- Tidak ada baptisan bayi. Ketika Anda mengakui iman Anda sebagai orang dewasa, pembaptisan dilakukan dengan pencelupan.
- Ada banyak penekanan pada pilihan manusia. Di gereja-gereja reformasi ada lebih banyak perhatian bagi Allah yang mengerjakan iman dan pertobatan di dalam hati orang-orang.
- Selain itu, seseorang tidak mengenal para pejabat (pemimpin, uskup, dll.), Seseorang berbicara tentang saudara.
- Ada banyak penekanan pada penyembuhan iman.
Lalu apakah gerakan Pentakosta itu?
Pentakostalisme, juga disebut Pentakostalisme, adalah gerakan Kristen yang muncul pada awal abad ke-20 dalam denominasi Protestan. Ukuran gerakan yang berkembang ini diperkirakan pada awal abad ke-21 mencapai 400 juta pengikut.
Pentakostalisme sangat menekankan janji Roh Kudus, yang menurut Alkitab, memuridkan Yesus Kristus pada hari Pentakosta. Secara teologis dapat dilihat sebagai sebuah gerakan dalam Kekristenan evangelis (yang juga mencakup Pembaptisan dan Metodisme) karena empat poin penting: kebutuhan akan pertobatan, gaya hidup aktivis, penekanan pada penyaliban Yesus dan penafsiran Alkitab yang cukup literal.
Apakah Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang Gereja Pantekosta? Kemudian mengunjungi Sungai Amsterdam.