Dalam hal prosedur pembedahan yang melibatkan sistem reproduksi wanita, seringkali ada banyak kebingungan mengenai perbedaan antara histerektomi dan histerotomi. Meskipun keduanya merupakan operasi yang mengangkat bagian dari sistem reproduksi wanita, sebenarnya keduanya merupakan prosedur yang sangat berbeda dengan tujuan yang berbeda. Dalam posting blog ini, kita akan melihat lebih dekat perbedaan antara kedua operasi ini.
Apa itu Histerektomi?
Histerektomi adalah prosedur pembedahan untuk mengangkat rahim. Rahim adalah organ dalam tubuh wanita tempat bayi tumbuh selama kehamilan. Histerektomi juga dapat melibatkan pengangkatan ovarium dan saluran tuba. Operasi ini dapat dilakukan melalui sayatan perut, atau terkadang melalui vagina. Histerektomi biasanya dipertimbangkan hanya setelah pilihan pengobatan lain gagal.
Mereka mungkin direkomendasikan untuk mengobati kanker rahim, ovarium, atau leher rahim. Kondisi lain yang mungkin memerlukan Histerektomi termasuk endometriosis, fibroid rahim, dan nyeri panggul kronis. Keputusan untuk menjalani Histerektomi adalah keputusan pribadi dan harus dibuat setelah pertimbangan dan diskusi yang cermat dengan dokter Anda.
Apa itu Histerotomi?
Histerotomi adalah prosedur pembedahan di mana sayatan dibuat ke dalam rahim. Biasanya dilakukan untuk mengangkat jaringan janin atau untuk mengakhiri kehamilan. Histerotomi juga dapat digunakan untuk mengakses rahim untuk tujuan lain, seperti mendiagnosis kondisi rahim atau melakukan biopsi. Pembedahan umumnya aman, meski ada risiko kecil komplikasi seperti infeksi atau pendarahan. Histerotomi biasanya dilakukan dengan anestesi umum, dan pasien biasanya tinggal di rumah sakit selama satu hingga dua hari setelah prosedur. Pemulihan memakan waktu sekitar empat sampai enam minggu.
Perbedaan antara Histerektomi dan Histerotomi
Histerektomi adalah operasi pengangkatan rahim. Histerotomi adalah operasi pembukaan rahim. Histerektomi biasanya dilakukan untuk fibroid rahim, endometriosis, atau kanker. Histerotomi dapat dilakukan untuk melepas alat kontrasepsi (IUD), mengobati kehamilan ektopik, atau mengakhiri kehamilan. Histerektomi adalah operasi besar dan membutuhkan rawat inap di rumah sakit selama beberapa hari. Histerotomi kurang invasif dan dapat dilakukan secara rawat jalan. Pemulihan dari histerotomi biasanya lebih cepat daripada pemulihan dari histerektomi. Kedua prosedur tersebut memiliki risiko seperti infeksi, pendarahan, dan pembekuan darah.
Kesimpulan
Histerotomi adalah sayatan yang dibuat melalui dinding perut ke dalam rongga rahim. Pembedahan dapat digunakan untuk mengangkat jaringan parut atau polip dari dalam rahim atau untuk mengobati kondisi lain seperti kanker. Dalam beberapa kasus, histerotomi dapat dilakukan sebagai pengganti histerektomi jika ada kekhawatiran tentang mempertahankan fungsi ovarium. Kedua operasi biasanya merupakan prosedur yang aman dan efektif bila dilakukan oleh ahli bedah yang berkualifikasi.