Menu Close

Perbedaan Hujan Salju dan Salju

Sulit untuk membedakan antara hujan salju dan salju ketika Anda hanya melihat ke langit. Keduanya tampak seperti debu tipis dari salju, tetapi ada beberapa perbedaan utama yang harus Anda ketahui. Dalam posting ini, kita akan membahas definisi dari setiap jenis peristiwa salju dan apa yang dapat Anda harapkan dari masing-masingnya. Kami juga akan memberikan tips cara berpakaian untuk kedua jenis acara tersebut agar Anda tetap hangat dan aman saat menikmati cuaca musim dingin.

Apa itu Salju?

Salju adalah salah satu jenis presipitasi yang paling sering terjadi. Salju terbentuk ketika udara dingin menjebak tetesan air kecil, yang membeku dan berubah menjadi kristal es. Kristal tumbuh dan menjadi lebih berat, akhirnya jatuh dari langit sebagai butiran salju.

  • Ukuran kepingan salju dapat berkisar dari beberapa milimeter hingga beberapa sentimeter, dan tidak ada dua kepingan salju yang persis sama. Kepingan salju biasanya jatuh dari awan cumulonimbus, yang merupakan kumpulan besar badai petir.
  • Salju umumnya turun di daerah dengan suhu yang sangat dingin, seperti Antartika dan Arktik. Itu juga dapat terjadi di daerah dataran tinggi, seperti pegunungan, selama bulan-bulan musim dingin.
  • Dalam beberapa kasus, salju bahkan dapat turun di dataran rendah saat cuaca sangat dingin. Salju biasanya mencair saat bersentuhan dengan udara atau tanah yang hangat, menghasilkan limpasan yang pada akhirnya dapat mengarah ke sungai dan danau. Salju juga dapat dicairkan dengan sengaja untuk berbagai keperluan, seperti membuat air minum atau menghasilkan listrik.

Apa itu Hujan Salju?

  • Hujan salju adalah jenis curah hujan di mana salju jatuh dari awan dalam bentuk hujan. Hujan salju biasanya berumur pendek dan tidak deras, menumpahkan satu inci atau kurang dari salju di tanah.
  • Hujan salju terjadi ketika ada ketidakstabilan yang cukup di atmosfer sehingga salju turun dari awan, tetapi tidak cukup untuk mengembangkan badai petir. Hujan salju paling sering terjadi pada bulan-bulan cuaca dingin seperti Januari dan Februari, tetapi bisa terjadi kapan saja sepanjang tahun jika suhunya cukup dingin.
  • Saat diperkirakan akan turun hujan salju, Anda harus bersiap menghadapi perubahan kondisi cuaca yang tiba-tiba dan kemungkinan bahaya di jalan. Hujan salju dapat dengan cepat menciptakan kondisi licin di jalan, jadi berhati-hatilah saat berkendara di area yang diperkirakan akan turun hujan salju.

Perbedaan antara Salju dan Hujan Salju

Hujan Salju dan Hujan Salju adalah bentuk presipitasi yang terjadi dalam kondisi cuaca dingin. Salju umumnya dikaitkan dengan akumulasi, sedangkan Hujan Salju cenderung lebih terputus-putus dan sering kali menghasilkan akumulasi ringan. Salju dihasilkan ketika suhu atmosfer di bawah titik beku dan terdapat cukup kelembapan di atmosfer dalam bentuk uap air.

Hujan Salju, di sisi lain, biasanya merupakan hasil dari aktivitas konvektif dan sering terjadi ketika ada aliran panas yang melewati suatu area. Perbedaan utama antara Hujan Salju dan Hujan Salju adalah proses pembentukannya masing-masing. Salju lebih cenderung menumpuk dari waktu ke waktu, sedangkan Hujan Salju lebih cenderung ringan dan terputus-putus.

Kesimpulan

Kami telah melihat perbedaan antara salju dan hujan salju. Sekarang saatnya bertanya pada diri sendiri, apa yang perlu Anda ketahui agar siap menghadapi peristiwa cuaca ini? Pastikan Anda menyiapkan semua persediaan Anda, termasuk makanan, air, dan baterai. Jika Anda mengalami pemadaman listrik, ingatlah bahwa lilin dan korek api adalah sumber penerangan yang aman. Dan terakhir, selalu dapatkan informasi terbaru tentang kondisi cuaca sehingga Anda dapat mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan.