Perbedaan Utama – Ikatan Kovalen Tunggal vs Rangkap Dua vs Rangkap Tiga. Ikatan kimia menahan atom dalam molekul bersama-sama dengan membangun kekuatan antara elektron dan inti dua atom. Reaksi kimia diatur dengan membuat atau memutuskan ikatan kimia.
Ada berbagai jenis ikatan seperti kovalen, ion, van der Waal dll. Sifat-sifat ikatan bervariasi tergantung pada berbagai aspek seperti sifat molekul, tipe padat ( kristal atau amorf ) dll. Ikatan kovalen dibentuk dengan berbagi dua elektron atau lebih banyak. Jumlah elektron yang dibagi di antara atom menentukan jumlah ikatan; apakah itu ikatan tunggal, rangkap dua atau rangkap tiga. Oleh karena itu, ikatan tunggal, rangkap dua dan rangkap tiga adalah ikatan kovalen .
Perbedaan utama antara ikatan tunggal, rangkap dua dan rangkap tiga adalah jumlah elektron yang dipakai bersama. Jika dua atom berbagi satu pasangan elektron, ikatan tersebut akan menjadi ikatan tunggal, sedangkan jika dua atom terikat oleh dua pasangan (empat elektron), itu akan membentuk ikatan rangkap. Ikatan rangkap tiga dibentuk dengan berbagi tiga pasangan (enam atom) elektron. Elektron berbagi ini umumnya dikenal sebagai elektron valensi .
Pengertian Ikatan Tunggal
Ikatan tunggal terbentuk dengan berbagi sepasang elektron valensi antara dua atom yang berdekatan. Ikatan tunggal adalah bentuk paling sederhana dari ikatan kovalen, di mana setiap atom menyediakan satu elektron valensi. Elektron valensi ini terletak di kulit terluar atom. Di sini, elektron yang bermuatan negatif sedang ditarik oleh inti atom yang bermuatan positif. Gaya tarik ini menyatukan atom. Pengaturan ini dikenal sebagai ikatan tunggal.
Molekul dengan ikatan tunggal kurang reaktif tidak seperti molekul dengan ikatan banyak. Selain itu, mereka lebih lemah dari ikatan rangkap dan memiliki panjang ikatan yang lebih tinggi karena gaya tarik yang rendah antara atom jika dibandingkan dengan ikatan rangkap. Ikatan tunggal dilambangkan hanya dengan satu tanda hubung; misalnya: C ̶ C. Alkana seperti metana, etana, propana adalah beberapa contoh untuk senyawa dengan ikatan tunggal.
Pengertian Ikatan Rangkap Dua
Ikatan rangkap dua dibentuk dengan berbagi dua pasang elektron valensi yang terletak di orbit terluar atom. Senyawa dengan ikatan rangkap dua sangat reaktif daripada senyawa ikatan tunggal tetapi kurang reaktif dibandingkan senyawa dengan ikatan rangkap tiga. Ikatan rangkap dua dilambangkan dengan dua garis paralel; misalnya: C = C. Beberapa contoh senyawa dengan ikatan rangkap dua termasuk alkena seperti etilena, propena, senyawa karbonil (C = O), senyawa azo (N = N), imina (C = N), dan sulfoksida (S = O).
Pengertian Ikatan Rangkap Tiga
Ketika dua atom berbagi tiga pasang elektron valensi (enam elektron valensi), ikatan yang terbentuk disebut ikatan rangkap tiga. Ikatan rangkap tiga adalah ikatan kovalen yang paling kuat dan paling reaktif. Jika dibandingkan dengan ikatan tunggal dan rangkap dua, ikatan rangkap tiga memiliki panjang ikatan terendah karena gaya tarik yang lebih tinggi antara dua atom. Ikatan rangkap tiga dilambangkan dengan tiga garis paralel antara dua atom; misalnya: C≡C. Beberapa contoh senyawa dengan ikatan rangkap tiga termasuk gas nitrogen (N≡N), ion sianida (C≡N), asetilena (CH≡CH) dan karbon monoksida (C≡O).
Perbedaan Ikatan Kovalen Tunggal, Rangkap Dua dan Rangkap Tiga
Definisi
- Ikatan Tunggal: Ikatan tunggal dibentuk dengan berbagi sepasang elektron valensi.
- Ikatan Rangkap Dua: Ikatan rangkap dua dibentuk dengan berbagi dua pasang elektron valensi.
- Ikatan Rangkap Tiga: Ikatan rangkap tiga dibentuk dengan berbagi tiga pasang elektron valensi.
Reaktivitas
- Ikatan Tunggal: Ikatan tunggal kurang reaktif.
- Ikatan Rangkap Dua: Ikatan rangkap dua cukup reaktif.
- Ikatan Rangkap Tiga: Ikatan rangkap tiga sangat reaktif.
Panjang ikatan
- Ikatan Tunggal: Ikatan tunggal memiliki panjang ikatan yang tinggi.
- Ikatan Rangkap Dua: Ikatan rangkap dua memiliki panjang ikatan sedang.
- Ikatan Rangkap Tiga: Ikatan rangkap tiga memiliki kekuatan ikatan yang rendah.
Dilambangkan
- Ikatan Tunggal: Ikatan tunggal dilambangkan dengan tanda hubung tunggal (C ̶ C).
- Ikatan Rangkap Dua: Ikatan rangkap dua dilambangkan dengan dua garis paralel (C = C).
- Ikatan Rangkap Tiga: Ikatan rangkap tiga dilambangkan dengan tiga garis paralel (C≡C).
Contoh:
- Ikatan Tunggal: Contoh ikatan tunggal termasuk Alkana seperti metana, etana, propana, butana dll.
- Ikatan Ganda: Contoh ikatan rangkap dua termasuk senyawa etilena, propena, karbonil (C = O), senyawa azo (N = N), imina (C = N), dan sulfoksida (S = O).
- Ikatan Rangkap Tiga: Contoh Ikatan rangkap tiga termasuk gas Nitrogen (N≡N), ion sianida (C≡N), asetilena (CH≡CH) dan karbon monoksida (C≡O).