Perbedaan Utama – In situ vs Ex situ. In situ dan ex situ adalah dua metode yang digunakan untuk menggambarkan proses biologis yang berbeda seperti bioremediasi, dan konservasi organisme.
Perbedaan utama antara in situ dan ex situ adalah bahwa in situ mengacu pada lokasi asli sedangkan ex situ mengacu pada off-site. Selanjutnya, metode in situ lebih murah dan kurang dapat dikelola sementara metode ex situ mahal dan mudah dikelola.
Pengertian In Situ
In situ adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan ‘di tempat’. Itu berarti lokal atau dalam posisi. Istilah ini digunakan di banyak bidang untuk menggambarkan berbagai proses termasuk biologis. Dalam biologi, in situ mengacu pada pemeriksaan di tempat yang tepat di mana spesies tersebut terjadi. Sebagai contoh, jika seseorang ingin mengambil foto binatang atau tumbuhan di padang gurun, itu ada di situ.
Di sini, organisme hidup belum dipindahkan ke lokasi lain selain lokasi sebenarnya. Demikian pula, dalam ilmu sel, ketika sel diperiksa di dalam seluruh organ, itu disebut penyelidikan in situ. Di sini, sel-sel utuh di seluruh organ dan di bawah perfusi. Di sisi lain, kejadian alami di dalam lab disebut in vivo. Meskipun percobaan in vivo tidak dilakukan di lingkungan alam, mereka dilakukan di dalam keseluruhan, organisme hidup. Dalam pengobatan, in situ digunakan untuk menggambarkan sel-sel ganas dalam tumor.
Dalam ekologi, kami menggunakan istilah in situ untuk menggambarkan dua proses. Mereka adalah konservasi organisme hidup dan bioremediasi. Konservasi organisme hidup menjadi in situ ketika dilakukan di dalam habitat alami tempat organisme hidup. Para ahli ekologi menggunakan jenis konservasi ini untuk populasi yang lebih besar. Di sisi lain, bioremediasi menjadi in situ, ketika polutan dirawat di lokasi di mana mereka digunakan untuk berkonsentrasi secara alami.
Pengertian Ex Situ
Ex situ adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan ‘off-site’. Ini adalah kebalikan dari in situ dan menggambarkan hal-hal atau proses yang jauh dari lokasi alami. Karena itu, jika seseorang ingin mengambil foto organisme hidup di luar alam, maka itu disebut ex situ. Juga, pemeriksaan sel-sel di luar organ disebut pemeriksaan ex situ.
Skenario umum dari penyelidikan ex situ adalah donor telah dikorbankan dengan eksperimen atau mungkin tidak berfungsi sebaik sebelumnya. Sebagian besar percobaan kultur sel dilakukan di luar organisme dalam cawan petri. Ini disebut eksperimen in vitro. Eksperimen in vitro jenis ini sangat penting untuk diagnosis penyakit, produksi mikroba berbagai metabolit seperti vaksin, antibiotik, hormon, enzim, dll. Serta percobaan teknologi DNA rekombinan.
Dalam ekologi, metode terbaik untuk konservasi populasi yang lebih kecil adalah konservasi ex situ . Ini melibatkan konservasi organisme hidup di luar niche ekologi mereka. Ini melindungi spesies dari predasi dan tekanan dari lingkungan. Ada banyak metode dalam konservasi ex situ termasuk konservasi embrio, tahap pertumbuhan lambat, biji, serbuk sari, dll. Dan konservasi organisme di kebun raya, kebun binatang atau akuarium. Ketika mempertimbangkan bioremediasi, itu menjadi proses ex situ ketika polutan dikumpulkan dari lokasi alami mereka untuk perawatan.
Persamaan Antara In Situ dan Ex Situ
- In situ dan ex situ adalah dua fenomena dari banyak proses biologis yang diklasifikasikan berdasarkan lokasi di mana proses tersebut dilakukan.
- Keduanya memiliki aplikasi dalam biologi, kedokteran, ekologi, dll.
Perbedaan Antara In Situ dan Ex Situ
Definisi
- In Situ: In situ berarti di tempat asli
- Ex Situ: ex situ berarti di luar tempat asli.
Makna
- In Situ: Metode in situ dilakukan di tempat seperti di alam liar.
- Ex Situ: Metode ex situ dilakukan di luar lokasi seperti di laboratorium, kebun raya, kebun binatang, atau akuarium.
Jenis Populasi
- In Situ: Metode in situ berlaku untuk populasi besar.
- Ex Situ: Metode ex situ berlaku untuk populasi kecil.
Kondisi Eksperimental
- In Situ: Kondisi eksperimental sulit dipertahankan dalam metode in situ.
- Ex Situ: Kondisi eksperimental dapat dengan mudah dipertahankan dalam metode ex situ.
Biaya
- In Situ: Metode in situ lebih murah.
- Ex Situ: Metode ex situ lebih mahal.
Peralatan dan Tenaga Kerja
- In Situ: Metode In situ tidak memerlukan banyak peralatan dan kurang padat karya.
- Ex Situ: Metode ex situ memerlukan peralatan khusus dan padat karya.
Area
- In Situ: Metode in situ membutuhkan area yang luas.
- Ex Situ: Metode ex situ membutuhkan area yang kecil.
Kesimpulan
In situ mengacu pada situs dan digunakan untuk menggambarkan metode yang dilakukan di tempat asal. Di sisi lain, ex situ mengacu pada off-site dan digunakan untuk menggambarkan metode yang dilakukan jauh dari tempat asal. Oleh karena itu, perbedaan utama antara in situ dan ex situ adalah jenis lokasi di mana proses tersebut dilakukan.