Menu Close

4 Perbedaan Mitosis Pada Sel Hewan dan Tumbuhan

Mitosis adalah proses pembelahan sel yang terjadi baik pada sel hewan maupun sel tumbuhan. Namun, ada beberapa perbedaan dalam mitosis antara sel hewan dan sel tumbuhan.

Apa Itu Mitosis Pada Sel Hewan?

Mitosis pada sel hewan adalah proses pembelahan sel yang terjadi dalam organisme hewan. Ini adalah salah satu bentuk reproduksi seluler yang penting untuk pertumbuhan, perbaikan, dan pemeliharaan jaringan dalam tubuh hewan. Mitosis terjadi dalam empat tahap utama: profase, metafase, anafase, dan telofase.

Berikut adalah langkah-langkah dalam mitosis pada sel hewan:

  1. Profase: Tahap ini ditandai dengan persiapan awal pembelahan. Kromatin di dalam inti sel mulai mengkondensasi dan membentuk kromosom yang terlihat jelas. Sentriol yang terletak di dekat nukleus mulai bergerak ke kutub yang berlawanan, membentuk benang-benang spindle. Nukleolus menghilang, dan membran inti mulai terurai.
  2. Metafase: Pada tahap ini, kromosom-kromosom yang terbentuk selama profase bergerak ke tengah sel dan mengatur diri dalam bentuk piringan di tengah-tengah sel. Benang-benang spindle terikat pada sentromer atau kinetokor pada setiap kromosom, memastikan pengaturan yang tepat.
  3. Anafase: Selama anafase, benang-benang spindle memendek, memisahkan kromosom-kromosom yang berpasangan. Kromosom-kromosom dipisahkan menjadi dua kromatid yang identik dan ditarik ke kutub sel yang berlawanan oleh kontraksi benang-benang spindle. Sel secara aktif memperpanjang untuk memastikan pemisahan yang tepat.
  4. Telofase: Pada tahap ini, kromosom mencapai kutub sel yang berlawanan dan mulai mengendap menjadi kromatin yang longgar. Nukleus baru terbentuk di sekitar setiap set kromosom di kedua kutub. Benang-benang spindle menghilang, dan sel-sel anak terpisah secara fisik.

Setelah tahap telofase, selanjutnya terjadi proses sitokinesis, yaitu pembelahan sitoplasma, yang memisahkan sel anak yang terbentuk menjadi dua sel yang independen secara penuh.

Melalui mitosis, sel hewan dapat mereplikasi dan membagi materi genetiknya secara merata ke dalam dua sel anak yang identik secara genetik. Proses ini penting untuk pertumbuhan sel, perbaikan jaringan, dan perkembangan pada organisme hewan.

Apa Itu Mitosis Pada Sel Tumbuhan?

Mitosis pada sel tumbuhan adalah proses pembelahan sel yang terjadi dalam organisme tumbuhan. Mitosis pada sel tumbuhan memiliki beberapa perbedaan dengan mitosis pada sel hewan. Proses mitosis pada sel tumbuhan melibatkan pembelahan inti sel dan pembelahan sitoplasma yang disebut sitokinesis.

Berikut adalah langkah-langkah dalam mitosis pada sel tumbuhan:

  1. Profase: Tahap ini dimulai dengan kondensasi kromatin menjadi kromosom yang terlihat jelas. Serat-spindle, yang terdiri dari benang-benang mikrotubulus, mulai terbentuk dan menghubungkan dua kutub sel yang berlawanan. Di sekitar nukleus, piringan sel mulai terbentuk, yang terdiri dari vesikel-vesikel yang mengandung bahan pektin dan selulosa.
  2. Metafase: Kromosom-kromosom yang terbentuk selama profase bergerak ke tengah sel dan mengatur diri dalam bentuk piringan di tengah-tengah sel. Benang-benang spindle terikat pada sentromer atau kinetokor pada setiap kromosom, memastikan pengaturan yang tepat. Piringan sel juga terbentuk sepenuhnya dan membentang di seluruh sel.
  3. Anafase: Selama anafase, benang-benang spindle memendek dan menarik kromosom-kromosom yang berpasangan ke kutub sel yang berlawanan. Di samping itu, vesikel-vesikel dalam piringan sel mulai bergabung membentuk dinding sel baru yang memisahkan dua sel anak.
  4. Telofase: Pada tahap ini, kromosom mencapai kutub sel yang berlawanan, dan mulai mengendap menjadi kromatin yang longgar. Nukleus baru terbentuk di sekitar setiap set kromosom di kedua kutub. Piringan sel terbentuk sepenuhnya dan berkontribusi pada pembentukan dinding sel baru yang memisahkan sel anak.

Setelah tahap telofase, terjadi sitokinesis, yaitu pembelahan sitoplasma. Dalam sel tumbuhan, sitokinesis melibatkan pembentukan dinding sel baru yang terbentuk dari vesikel-vesikel dalam piringan sel. Dinding sel baru ini memisahkan dua sel anak secara fisik.

Melalui mitosis, sel tumbuhan dapat mereplikasi dan membagi materi genetiknya secara merata ke dalam dua sel anak yang identik secara genetik. Proses ini penting untuk pertumbuhan, perbaikan, dan perkembangan jaringan dalam organisme tumbuhan.

Apa Persamaan Mitosis Pada Sel Hewan dan Tumbuhan?

Meskipun ada beberapa perbedaan dalam mitosis antara sel hewan dan sel tumbuhan, ada juga banyak persamaan dalam proses tersebut. Berikut adalah beberapa persamaan mitosis pada sel hewan dan tumbuhan:

  1. Tujuan: Tujuan utama mitosis pada sel hewan dan tumbuhan adalah untuk mereplikasi dan membagi materi genetik secara merata ke dalam dua sel anak yang identik secara genetik.
  2. Tahapan: Mitosis pada sel hewan dan tumbuhan melibatkan empat tahap utama, yaitu profase, metafase, anafase, dan telofase. Tahapan ini terjadi dalam urutan yang sama dan berkontribusi pada pembelahan sel yang sukses.
  3. Pembelahan inti sel: Baik sel hewan maupun tumbuhan mengalami pembelahan inti sel selama mitosis. Kromosom-kromosom terbentuk, mengatur diri dalam piringan/metafase, dipisahkan ke kutub sel yang berlawanan/anafase, dan kemudian mengendap menjadi kromatin saat telofase.
  4. Benang-benang spindle: Benang-benang spindle, yang terdiri dari benang-benang mikrotubulus, terlibat dalam mitosis pada sel hewan dan tumbuhan. Benang-benang spindle membantu dalam penarikan dan pemisahan kromosom-kromosom selama anafase.
  5. Pembelahan sitoplasma: Setelah tahap mitosis, baik sel hewan maupun tumbuhan mengalami pembelahan sitoplasma yang disebut sitokinesis. Sitokinesis pada sel hewan melibatkan penyempitan cincin kontraktil, sedangkan pada sel tumbuhan melibatkan pembentukan dinding sel baru dari vesikel-vesikel dalam piringan sel.

Meskipun ada perbedaan dalam detail mekanisme mitosis antara sel hewan dan tumbuhan, prinsip dasar mitosis tetap sama dalam kedua jenis sel ini. Mitosis adalah proses penting bagi pertumbuhan, perbaikan, dan pemeliharaan jaringan dalam organisme hewan dan tumbuhan.

Apa Perbedaan Mitosis Pada Sel Hewan dan Tumbuhan?

Ada beberapa perbedaan antara mitosis pada sel hewan dan sel tumbuhan. Berikut adalah beberapa perbedaan utama:

  1. Pembelahan sitoplasma (sitokinesis): Salah satu perbedaan paling mencolok adalah proses pembelahan sitoplasma (sitokinesis) setelah tahap inti mitosis. Pada sel hewan, sitokinesis terjadi melalui penyempitan cincin kontraktil yang terdiri dari filamen aktin dan protein miozin, yang mengakibatkan pemisahan sel menjadi dua sel anak yang terpisah. Di sisi lain, pada sel tumbuhan, sitokinesis melibatkan pembentukan dinding sel baru di antara dua sel anak. Dinding sel baru terbentuk dari vesikel-vesikel dalam piringan sel yang berisi bahan pektin, selulosa, dan komponen lainnya.
  2. Piringan sel: Selama metafase, sel hewan membentuk piringan sel yang terdiri dari benang-benang spindle yang menempel pada kinetokor pada kromosom. Piringan sel ini membantu dalam pengaturan kromosom di tengah sel. Pada sel tumbuhan, selama profase, vesikel-vesikel yang mengandung bahan pektin dan selulosa bergabung membentuk piringan sel yang melingkari nukleus. Piringan sel ini membantu dalam pembentukan dinding sel baru selama sitokinesis.
  3. Kromosom: Kromosom dalam mitosis sel hewan biasanya lebih kompak dan terlihat jelas selama profase. Kromosom-kromosom ini memiliki sentromer yang terletak di tengah dan menahan dua kromatid saudari. Di sisi lain, selama profase mitosis pada sel tumbuhan, kromosom-kromosom tampak lebih longgar dan kurang terlihat. Selama metafase, kromosom-kromosom ini mengatur diri dalam bentuk piringan di tengah-tengah sel.
  4. Sentriol: Sentriol, struktur yang terlibat dalam pembentukan benang-benang spindle, hadir dalam sel hewan tetapi tidak ditemukan dalam sel tumbuhan. Sentriol membantu mengatur dan memandu pembentukan benang-benang spindle selama mitosis pada sel hewan.

Meskipun ada perbedaan ini, prinsip dasar mitosis tetap sama dalam sel hewan dan tumbuhan, yaitu mereplikasi dan membagi materi genetik secara merata ke dalam dua sel anak yang identik secara genetik.