Perbedaan Utama – Nomaden vs Sedenter. Nomaden dan sedenter adalah dua kata sifat yang memiliki makna yang berlawanan. Perbedaan utama antara nomaden dan sedenter adalah bahwa sedenter digunakan untuk menggambarkan orang-orang yang tinggal di tempat yang sama sepanjang hidup mereka sedangkan nomaden digunakan untuk menggambarkan sekelompok orang yang tinggal di lokasi yang berbeda, bergerak dari satu tempat ke tempat lain.
Pengertian Nomaden
Nomaden berasal dari kata nomad. Nomaden adalah anggota dari sekelompok orang yang tidak memiliki rumah permanen. Mereka tinggal di lokasi yang berbeda, bergerak dari satu tempat ke tempat lain. Mereka berpindah dari satu tempat ke tempat lain untuk mendapatkan makanan, mencari padang rumput untuk ternak mereka, atau mencari nafkah.
Orang-orang nomaden biasanya bepergian dengan hewan, kano atau berjalan kaki. Kebanyakan bangsa nomaden tinggal di tenda atau tempat penampungan sementara lainnya. Berburu, mengumpulkan buah-buahan, dan memelihara ternak adalah cara utama mereka mendapatkan makanan. Orang nomaden tidak bepergian sendirian; mereka bepergian dalam kelompok keluarga yang disebut suku.
Negritos dari Asia Tenggara, Aborigin Australia, dan San Afrika adalah beberapa contoh bangsa Nomaden. Gaya hidup nomaden juga kadang-kadang diadopsi di daerah yang tidak subur seperti gurun, stepa, tundra dan es di mana berpindah dari satu tempat ke tempat lain adalah satu-satunya cara untuk mendapatkan sumber daya yang langka. Beberapa pedagang Nomaden seperti wisatawan Irlandia dan pedagang Roma (gipsi) bepergian untuk mencari pelanggan.
Pengertian Sedenter
Sedenter adalah kebalikan dari migrasi atau nomaden. Saat menggambarkan seseorang, kata ini berarti “cenderung menghabiskan banyak waktu dengan duduk; agak tidak aktif ”(kamus Oxford). Ketika berbicara tentang sekelompok orang atau gaya hidup, berpindah-pindah merujuk kepada orang-orang yang mendiami wilayah yang sama sepanjang gaya hidup mereka. Istilah ini biasa digunakan dalam zoologi dan antropologi. Gaya hidup sedenter juga dikenal sebagai sedentisme. Ini mengacu pada praktik hidup di satu tempat untuk waktu yang lama.
Mayoritas orang yang menghuni bumi termasuk dalam budaya sedenter. Pertanian dan domestikasi hewan adalah fitur utama yang terikat dengan gaya hidup yang tidak banyak bergerak. Sebagian besar peneliti percaya bahwa sedentisme adalah prasyarat untuk memulai pertanian. Sedentisme juga meningkatkan perdagangan dan kontak antara berbagai negara dan negara. Itu adalah pengembangan dari sedentisme yang menyebabkan bangkitnya populasi dan pembentukan desa, dan kota.
Perbedaan Antara Nomaden dan Sedenter
Definisi
- Nomaden: Nomaden adalah sekelompok orang yang tinggal di lokasi yang berbeda, bergerak dari satu tempat ke tempat lain.
- Sedenter: Sedenter adalah orang yang mendiami wilayah yang sama sepanjang hidup mereka.
Rumah
- Nomaden: Orang nomaden tidak memiliki rumah permanen.
- Sedenter: Orang sedenter memiliki rumah permanen.
Makanan
- Nomaden: Orang nomaden mendapatkan makanan melalui berburu, mengumpulkan buah-buahan dan sayuran, dan memelihara ternak.
- Sedenter: Orang sedenter biasanya memperoleh makanan melalui pertanian dan hewan peliharaan.
Daerah
- Nomaden: Orang nomaden dapat sering ditemukan di daerah tidak subur seperti gurun dan tundra.
- Sedenter: Budaya sedenter pertama kali dimulai di daerah subur yang mendukung pertanian.
Faktor Alam
- Nomaden: Orang nomaden lebih rentan terhadap kekuatan cuaca.
- Sedenter: Orang sedenter lebih terlindungi dari faktor lingkungan.
Populasi
- Nomaden: Pada 1995, ada sekitar 30-40 juta nomaden di dunia.
- Sedenter: Sebagian besar populasi Bumi adalah sedenter.
Sejarah manusia
- Nomaden: Ras manusia pertama adalah nomaden pemburu-pengumpul sebelum mereka menetap di satu tempat.
- Sedenter: Gaya hidup sedenter dimulai begitu orang menetap di satu tempat dan memulai pertanian.
Kesimpulan
Nomaden dan sedenter adalah dua gaya hidup manusia sangat berbeda. Masyarakat nomaden tidak memiliki pemukiman permanen tetapi berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Bahkan saat ini, ada orang-orang dari beberapa budaya yang lebih memilih gaya hidup nomaden daripada gaya hidup sedenter. Masyarakat sedenter menetap di satu tempat secara permanen dan tidak berpindah dari satu tempat ke tempat lain.