Menu Close

Perbedaan Observasi Kualitatif dan Kuantitatif

Pengamatan adalah proses memperoleh pengetahuan dengan melihat, mendengar dan/atau menyentuh. Ada dua jenis pengamatan: kualitatif dan kuantitatif. Pengamatan kualitatif melibatkan deskripsi orang, benda, atau peristiwa secara rinci menggunakan kesan indrawi seperti penglihatan, suara, penciuman, dan sentuhan. Pengamatan kuantitatif melibatkan menghitung atau mengukur sesuatu untuk mendapatkan data numerik. Posting blog ini akan membahas perbedaan antara pengamatan kualitatif dan kuantitatif.

Apa itu Kualitatif?

Kualitatif dapat mengacu pada: jenis data atau informasi yang dapat diamati dan diukur, tetapi tidak dapat dihitung; Penelitian kualitatif, jenis penyelidikan ilmiah yang menggunakan data kualitatif; Metode kualitatif, teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data kualitatif. Kualitatif memiliki beberapa definisi, yang sebagian besar berpusat pada gagasan kualitas daripada kuantitas.

Data kualitatif sering dipandang lebih ‘kaya’ atau ‘berlapis’ daripada data kuantitatif, yang sekadar mengukur atau menghitung sesuatu. Penelitian kualitatif berusaha untuk memahami fenomena dalam latar alaminya, seringkali menggunakan metode tidak terstruktur seperti wawancara atau kelompok fokus. Metode kualitatif biasanya digunakan bersamaan dengan metode kuantitatif, agar dapat memberikan gambaran yang lebih lengkap. Singkatnya, kualitatif mengacu pada jenis data atau penelitian yang berfokus pada kualitas daripada kuantitas.

Apa itu Pengamatan Kuantitatif?

Kualitatif dapat mengacu pada: jenis data atau informasi yang dapat diamati dan diukur, tetapi tidak dapat dihitung; Penelitian kualitatif, jenis penyelidikan ilmiah yang menggunakan data kualitatif; Metode kualitatif, teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data kualitatif. Kualitatif memiliki beberapa definisi, yang sebagian besar berpusat pada gagasan kualitas daripada kuantitas.

Data kualitatif sering dipandang lebih ‘kaya’ atau ‘berlapis’ daripada data kuantitatif, yang sekadar mengukur atau menghitung sesuatu. Penelitian kualitatif berusaha untuk memahami fenomena dalam latar alaminya, seringkali menggunakan metode tidak terstruktur seperti wawancara atau kelompok fokus. Metode kualitatif biasanya digunakan bersamaan dengan metode kuantitatif, agar dapat memberikan gambaran yang lebih lengkap. Singkatnya, kualitatif mengacu pada jenis data atau penelitian yang berfokus pada kualitas daripada kuantitas.

Perbedaan Pengamatan Kualitatif dan Kuantitatif

Pengamatan kualitatif dan kuantitatif adalah dua jenis pengamatan ilmiah. Observasi kualitatif berkaitan dengan deskripsi fenomena, sedangkan observasi kuantitatif berkaitan dengan pengukuran. Pengamatan kualitatif sering digunakan untuk menghasilkan hipotesis, sedangkan pengamatan kuantitatif digunakan untuk menguji hipotesis.

Pengamatan kualitatif lebih subyektif daripada pengamatan kuantitatif, karena bergantung pada interpretasi pengamat terhadap data. Pengamatan kuantitatif, di sisi lain, lebih objektif, karena menghasilkan data numerik yang dapat dianalisis secara statistik. Pengamatan kualitatif dan kuantitatif keduanya penting dalam penyelidikan ilmiah. Masing-masing memiliki kekuatan dan kelemahannya sendiri, dan masing-masing dapat digunakan untuk melengkapi yang lain.

Kesimpulan

Pengamatan kualitatif dan kuantitatif adalah dua metode penelitian yang berbeda yang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pilihan pengamatan kualitatif atau kuantitatif harus didasarkan pada pertanyaan yang ingin Anda jawab. Jika Anda ingin mengetahui apa yang orang pikirkan, rasakan, atau lakukan, maka observasi kualitatif adalah metode yang tepat untuk Anda. Jika Anda ingin mengukur berapa banyak atau berapa banyak, maka observasi kuantitatif adalah pilihan yang lebih baik.