Menu Close

Perbedaan Oestrus dan Ovulasi

Ada banyak kesalahpahaman tentang estrus dan ovulasi. Oestrus adalah saat anjing betina reseptif untuk kawin, sedangkan ovulasi adalah pelepasan sel telur dari ovarium. Untuk memaksimalkan peluang Anda untuk hamil, penting untuk memahami konsep-konsep ini dan perbedaannya satu sama lain. Posting blog ini akan mengeksplorasi perbedaan antara birahi dan ovulasi secara rinci sehingga Anda dapat lebih memahami siklus reproduksi anjing Anda. Nantikan postingan yang lebih informatif dari kami di sini di The Dog Clinic!

Apa itu Oestrus?

Oestrus adalah periode penerimaan seksual dan kesuburan pada banyak hewan betina mamalia, termasuk manusia. Oestrus terjadi secara teratur selama siklus reproduksi dan menyebabkan perubahan perilaku dan penampilan betina.

  • Misalnya, Selama birahi, mamalia betina biasanya menjadi lebih aktif secara seksual dan cenderung kawin. Mereka mungkin juga menunjukkan perubahan dalam aroma, vokalisasi, dan penampilan mereka.
  • Oestrus biasanya berlangsung selama beberapa hari hingga seminggu dan diikuti dengan periode pantang seksual yang dikenal sebagai diestrus. Pada manusia, estrus dikenal sebagai ovulasi dan biasanya terjadi sekitar hari ke-14 dari siklus menstruasi.
  • Selama ovulasi, ovarium melepaskan sel telur yang bergerak ke saluran tuba menuju rahim. Jika dibuahi oleh sperma, sel telur akan menempel di dinding rahim dan mulai tumbuh.
  • Jika tidak dibuahi, maka akan luruh bersama lapisan rahim saat haid. Oleh karena itu, birahi merupakan tahap penting dalam reproduksi, dan pemahaman tentang birahi dapat membantu dalam perawatan kontrasepsi dan kesuburan.

Apa itu Ovulasi?

Ovulasi adalah proses pelepasan sel telur dari salah satu indung telur. Biasanya terjadi sekitar pertengahan siklus menstruasi wanita. Selama ovulasi, sel telur dilepaskan ke saluran tuba di mana ia dapat dibuahi oleh sperma. Jika sel telur tidak dibuahi, sel telur akan mengalir ke saluran tuba dan luruh bersama dengan lapisan rahim selama menstruasi.

Ovulasi dikendalikan oleh hormon, dan dapat dipengaruhi oleh stres, penyakit, dan obat-obatan tertentu. Beberapa wanita mengalami gejala seperti perubahan lendir serviks atau nyeri payudara sesaat sebelum ovulasi. Ovulasi dapat dipantau menggunakan metode kesadaran kesuburan atau Ovulation Predictor Kits (OPKs). Meskipun ovulasi umumnya terjadi tanpa masalah, beberapa wanita mungkin mengalami Disfungsi Ovulasi, yang dapat membuat sulit untuk hamil.

Perbedaan antara Oestrus dan Ovulasi

  • Oestrus dan ovulasi sering digunakan secara bergantian, tetapi sebenarnya keduanya adalah dua hal yang berbeda. Oestrus adalah saat dimana betina paling subur dan siap untuk kawin, sedangkan ovulasi adalah pelepasan sel telur dari ovarium. Oestrus biasanya berlangsung selama beberapa hari, di mana suhu tubuh betina meningkat dan dia menjadi lebih aktif secara seksual.
  • Ovulasi biasanya terjadi sekitar pertengahan siklus estrus dan hanya berlangsung selama beberapa jam. Setelah ovulasi, sel telur berjalan ke tuba falopi dan memasuki rahim, di mana ia dapat dibuahi oleh sperma.
  • Jika pembuahan tidak terjadi, sel telur ditumpahkan saat menstruasi. Oestrus dan ovulasi diatur oleh hormon, dengan kadar estrogen meningkat selama estrus dan memuncak tepat sebelum ovulasi.

Kesimpulan

Kesimpulannya, estrus dan ovulasi adalah dua proses berbeda yang menghasilkan pelepasan sel telur. Oestrus adalah waktu ketika anjing betina paling reseptif untuk kawin, sedangkan ovulasi adalah pelepasan sel telur yang sebenarnya. Penting untuk memahami perbedaan-perbedaan ini jika Anda memelihara anjing, karena mengetahui kapan anjing Anda sedang birahi dapat membantu Anda merencanakan pembiakan dengan lebih efektif.