Menu Close

Perbedaan Oli Sintetis dan Oli Biasa

Ketika kebanyakan orang berpikir untuk mengganti oli mobil mereka, secara otomatis mereka berpikir untuk membawanya ke montir dan meminta mereka melakukannya. Namun, tahukah Anda bahwa Anda bisa mengganti oli mobil Anda sendiri? Ada dua jenis oli yang bisa Anda pilih: sintetis atau reguler. Di sini kami akan membahas perbedaan oli sintetik dan oli biasa sehingga Anda dapat mengambil keputusan yang tepat saat tiba saatnya mengganti oli mobil Anda.

Apa itu Oli Sintetis?

  • Oli sintetik adalah salah satu jenis oli motor yang dirancang untuk memberikan performa dan perlindungan yang unggul dibandingkan dengan oli konvensional. Minyak sintetis terbuat dari bahan kimia buatan manusia, bukan minyak mentah, dan mengalami proses produksi yang lebih ekstensif. Hasilnya, oli sintetik jauh lebih murni dan memiliki lebih sedikit pengotor daripada oli konvensional.
  • Ini berarti dapat menahan suhu ekstrem dengan lebih baik dan melindungi dari keausan. Oli sintetik juga lebih tahan terhadap penumpukan lumpur, menjadikannya pilihan yang baik untuk mesin berperforma tinggi.
  • Secara keseluruhan, oli sintetik memberikan perlindungan dan kinerja yang unggul dibandingkan dengan oli konvensional, menjadikannya pilihan yang disukai banyak pengendara.

Apa itu Oli Biasa?

  • Oli biasa adalah jenis oli motor yang dibuat dari campuran oli berbahan dasar minyak bumi. Ini adalah jenis oli motor yang paling umum digunakan pada mobil dan truk. Oli biasa biasanya memiliki viskositas 10W-30, yang berarti mengalir bebas pada suhu kamar dan dirancang untuk digunakan pada kendaraan dengan mesin bensin.
  • Oli biasa perlu diganti setiap 5.000 mil atau lebih, tergantung pada rekomendasi pabrikan. Seiring waktu, oli biasa rusak dan kehilangan kemampuannya untuk melumasi dan melindungi bagian-bagian mesin.
  • Ketika ini terjadi, hal itu dapat menyebabkan peningkatan keausan pada mesin, yang pada akhirnya dapat menyebabkan perbaikan yang mahal. Untuk alasan ini, penting untuk mengganti oli biasa Anda secara teratur. Melakukan hal itu akan membantu menjaga mesin Anda bekerja dengan lancar dan membantu menghindari perbaikan yang mahal di jalan.

Perbedaan Oli Sintetik dan Oli Biasa

Penting untuk memahami perbedaan antara oli sintetis dan oli biasa untuk memilih opsi terbaik untuk mobil Anda. Oli sintetis terbuat dari senyawa buatan, sedangkan oli biasa berasal dari minyak mentah. Oli sintetis biasanya bertahan lebih lama dan bekerja lebih baik daripada oli biasa, tetapi harganya juga lebih mahal.

  • Oli biasa lebih kental dari oli sintetik dan tidak mudah mengalir. Hal ini dapat mempersulit mesin untuk dihidupkan dalam cuaca dingin. Oli sintetis, di sisi lain, mengalir lebih mudah dan dapat membantu melindungi mesin saat start-up.
  • Oli biasa juga lebih cepat rusak daripada oli sintetik. Seiring waktu, akan terbentuk endapan yang dapat menyumbat mesin dan mengurangi efisiensinya. Oli sintetik lebih tahan terhadap kerusakan daripada oli biasa, membantu menjaga mesin tetap bersih dan bekerja dengan lancar.
  • Jadi, jenis minyak apa yang harus Anda gunakan? Jika Anda menginginkan performa dan perlindungan terbaik untuk mobil Anda, oli sintetis adalah pilihan yang tepat. Namun, jika anggaran Anda terbatas, oli biasa tetap akan memberikan beberapa manfaat. Pada akhirnya, keputusan tergantung pada kebutuhan dan preferensi Anda.

Kesimpulan

Oli sintetik terbuat dari bahan kimia, sedangkan oli biasa terbuat dari bahan alami. Ada keuntungan dan kerugian dari kedua jenis oli tersebut. Penting untuk memilih jenis oli yang terbaik untuk kendaraan dan kebiasaan berkendara Anda. Kami harap artikel ini membantu Anda lebih memahami perbedaan antara oli sintetis dan oli biasa.