Perbedaan Utama – Osmosis vs Dialisis
Osmosis dan dialisis adalah dua metode yang terlibat dalam pergerakan molekul melintasi membran. Selain itu, osmosis terutama terjadi melalui membran plasma sementara dialisis adalah prosedur medis yang menggantikan fungsi ginjal pada manusia. Selain itu, osmosis dan dialisis dapat dilakukan secara buatan di laboratorium.
Perbedaan utama antara osmosis dan dialisis adalah bahwa osmosis merupakan pergerakan air melintasi membran semi-permeabel sedangkan dialisis adalah pemisahan kelebihan air dan molekul yang lebih kecil dari darah.
Pengertian Osmosis
Osmosis adalah pergerakan molekul air melintasi membran semi-permeabel melalui gradien potensial. Karena osmosis terutama terjadi dalam sel selama pengambilan dan pembuangan air dari sel, molekul air bergerak melintasi membran plasma, yang semi permeabel. Pergerakan ini terjadi dari potensi air yang lebih tinggi ke potensi air yang lebih rendah. Berdasarkan arah pergerakan air ke dalam sel, osmosis dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu endosmosis dan eksosmosis.
- Endosmosis adalah pergerakan air ke dalam sel, yang terjadi ketika sel ditempatkan dalam larutan hipotonik. Larutan hipotonik memiliki potensi air yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan sitosol. Tetapi, kadang-kadang, karena kelebihan pengisian air ke dalam sel, sel-sel hewan, yang tidak memiliki dinding sel, bisa pecah.
- Eksosmosis adalah pergerakan air keluar dari sel, yang terjadi ketika sel ditempatkan dalam larutan hipertonik. Larutan hipotonik memiliki potensi air yang lebih rendah jika dibandingkan dengan sitosol. Karena kehilangan terlalu banyak air, sel mungkin menyusut.
Gerakan air akan tetap sampai dua potensi air menjadi sama di kedua sisi membran sel.
Pengertian Dialisis
Dialisis adalah proses utama dalam tubuh untuk menghilangkan kelebihan air dan zat terlarut dari tubuh. Secara umum, ginjal adalah organ yang bertanggung jawab untuk membuang kelebihan air, ion, sisa metabolisme, dan racun. Menyaring sekitar 180 L cairan per hari. Ini berarti dialisis berlaku ketika ginjal gagal melakukan fungsi normal mereka. Ini juga disebut terapi penggantian ginjal (RRT). Seseorang dengan 85-90% kehilangan fungsi ginjal memenuhi syarat untuk dialisis. Dua jenis dialisis utama adalah:
- Hemodialisis intermiten – Dalam hemodialisis intermiten, darah bersirkulasi keluar dari tubuh dengan bantuan kateter yang melewati filter. Filter ini dapat melakukan fungsi yang mirip dengan ginjal, menghilangkan kelebihan air, zat terlarut serta racun dari darah. Darah yang didialisis memasuki tubuh melalui vena. Hemodialisis harus dilakukan tiga kali per minggu.
- Dialisis Peritoneal – Pada dialisis peritoneal, larutan dialisat steril dimasukkan ke dalam rongga peritoneum melalui tabung. Solusi ini kaya akan glukosa, mineral. Rongga peritoneum dikelilingi oleh peritoneum, yang semi permeabel. Dialisat menyerap limbah melalui peritoneum melalui difusi. Konsentrasi glukosa yang tinggi dalam dialisat menyebabkan tekanan osmotik, yang pada gilirannya memindahkan cairan dari darah ke rongga peritoneum. Prosedur ini dapat diulang beberapa kali sehari.
Persamaan Antara Osmosis dan Dialisis
- Osmosis dan dialisis adalah dua metode perpindahan cairan melintasi membran semi-permeabel.
- Keduanya terlibat dalam pergerakan molekul melalui gradien.
- Karenanya, mereka adalah metode transportasi pasif.
- Molekul air bergerak di kedua proses.
- Keduanya adalah proses alami yang juga dapat dilakukan dalam kondisi laboratorium.
Perbedaan Antara Osmosis dan Dialisis
Definisi
- Osmosis: Osmosis adalah suatu proses dimana molekul air dari pelarut cenderung melewati membran semi permeabel dari larutan yang kurang pekat ke larutan yang lebih pekat.
- Dialisis: Dialisis adalah pemurnian klinis darah sebagai pengganti fungsi normal ginjal.
Mekanisme
- Osmosis: Osmosis adalah difusi molekul air.
- Dialisis: Dialisis dapat terjadi melalui difusi atau filtrasi.
Jenis Molekul
- Osmosis: Molekul air bergerak dalam osmosis.
- Dialisis: Molekul air, zat terlarut, sisa metabolisme, dan racun bergerak dalam dialisis.
Jenis Membran Semi-permeabel
- Osmosis: Osmosis terjadi melalui membran sel.
- Dialisis: Dialisis dapat terjadi melalui peritoneum.
Jenis Pelarut yang Terlibat dalam
- Osmosis: Sitosol dan cairan ekstraseluler terlibat dalam osmosis.
- Dialisis: Darah dan dialisat terlibat dalam dialisis.
Jenis
- Osmosis: Dua jenis osmosis adalah endosmosis dan eksosmosis.
- Dialisis: Dua jenis utama dialisis adalah hemodialisis intermiten dan dialisis peritoneal.
Kesimpulan
Osmosis adalah pergerakan molekul air melalui potensi gradien air melintasi membran sel. Di sisi lain, dialisis adalah prosedur medis, yang menggantikan fungsi normal ginjal dengan menyaring kelebihan air, zat terlarut, dan sisa metabolisme dari darah. Perbedaan utama antara osmosis dan dialisis adalah mekanisme dan kepentingannya.