Baik pelapukan dan erosi adalah proses geologis. Itu berarti; proses ini terjadi di alam, di kerak bumi. Pelapukan adalah penguraian atau pelarutan batuan dan mineral di permukaan bumi sedangkan erosi adalah proses di mana bahan-bahan tanah aus dan diangkut oleh kekuatan alam seperti air atau angin.
Perbedaan utama antara pelapukan dan erosi adalah bahwa pelapukan adalah proses jangka panjang, tetapi sebaliknya, erosi adalah proses jangka pendek.
Meskipun berasal dari sumber yang berbeda, semua jenis erosi masuk dalam salah satu kategori pelapukan. Bagaimanapun, Pelapukan berlangsung dalam dua proses yang berbeda, yang diklasifikasikan sebagai pelapukan kimia atau pelapukan mekanis.
Apa itu Pelapukan?
Ini adalah proses geologi penguraian sumber daya seperti batuan dan mineral karena kontak dengan atmosfer, air, atau organisme biologis. Prosesnya meliputi penguraian batuan, tanah, mineral, dan material buatan lainnya di permukaan bumi. Tidak seperti erosi, pelapukan adalah proses in situ; ini berarti, itu terjadi di tempat yang sama di mana sumbernya berada, dan tidak ada gerakan.
Ada dua jenis pelapukan yaitu pelapukan kimia dan pelapukan fisikaa. Terkadang, proses ini juga mencakup komponen biologis; misalnya mikroba. Dalam proses pelapukan fisika, penguraian batuan dan tanah terjadi karena adanya kontak langsung dengan kondisi mekanis seperti panas, air, es dan tekanan. Pelapukan kimia disebabkan oleh bahan kimia atmosfer langsung atau komponen biologis.
Pelapukan fisika sebagian besar terjadi di daerah yang sangat dingin atau sangat kering. Sebaliknya, pelapukan kimia terjadi di daerah yang sangat basah dan panas. Setelah proses pelapukan selesai, sisa-sisa makanan tersebut bergabung dengan bahan organik membentuk tanah.
Apa itu Erosi?
Ini adalah proses geologi yang melibatkan pengangkutan sumber geologi dari satu tempat ke tempat lain karena proses permukaan seperti aliran air. Tidak seperti pelapukan, erosi melibatkan pergerakan sumber seperti tanah dari satu tempat ke tempat lain, dan pengendapan kembali di lokasi baru. Penyebab erosi termasuk aktivitas dinamis agen erosif seperti air, es, salju, udara, tumbuhan, hewan, dan manusia.
Ada berbagai jenis erosi, tergantung pada agen penyebabnya—misalnya, erosi air, erosi angin, erosi salju, erosi zoogenik, dan erosi antropogenik. Laju erosi alami terutama tergantung pada curah hujan, keausan batuan dasar di sungai, gelombang laut, dll. Biasanya, laju erosi lebih tinggi pada bentang alam yang curam.
Umumnya, erosi terjadi sebagai proses alami, tetapi terkadang itu buatan; misalnya aktivitas orang. Erosi buatan lebih besar dibandingkan dengan erosi alami, dan juga menunjukkan dampak yang lebih besar.
Bentuk utama dari erosi adalah erosi air, yang terjadi karena limpasan air di kerak bumi. Ada empat subtipe erosi air: erosi percikan, erosi lembaran, erosi sungai dan erosi parit. Pada tahap pertama dari proses erosi, erosi percikan terjadi, yang diikuti oleh proses erosi lembaran, anak sungai dan selokan.
Perbedaan Antara Pelapukan dan Erosi
Definisi
- Pelapukan adalah proses geologi yang melibatkan pemecahan sumber seperti batuan karena kontak dengan atmosfer, air, atau organisme biologis.
- Erosi, di sisi lain, adalah proses geologis yang melibatkan pengangkutan sumber geologis dari satu tempat ke tempat lain karena proses permukaan seperti aliran air.
Pergerakan
- Pada pelapukan, tidak ada pergerakan sumber.
- Pada erosi, terjadi pergerakan yang diikuti oleh pengendapan kembali di tempat baru.
Waktu yang Diambil
- Proses pelapukan membutuhkan waktu yang lama.
- Proses erosi terjadi dalam jangka waktu yang relatif lebih singkat.
Jenis
- Pelapukan kimia dan pelapukan fisika adalah jenis utama dari pelapukan.
- Erosi air, erosi angin, erosi salju, erosi zoogenik, dan erosi antropogenik adalah berbagai jenis erosi.
Kesimpulan
Baik pelapukan dan erosi adalah proses geologis. Ini berarti proses ini terjadi di alam di kerak bumi. Perbedaan utama antara pelapukan dan erosi adalah bahwa pelapukan adalah proses jangka panjang, tetapi erosi adalah proses jangka pendek.