Peluru adalah proyektil yang ditembakkan dari pistol. Peluru datang dalam berbagai bentuk dan ukuran, tetapi jenis peluru yang paling umum adalah bola bundar. Ada dua jenis peluru yang biasa digunakan yaitu peluru biasa dan peluru titik berongga. Peluru biasa terbuat dari logam dan memiliki ujung yang runcing. Peluru berongga juga terbuat dari logam, tetapi memiliki lubang di tengahnya. Lantas, apa bedanya peluru biasa dengan peluru hollow point? Mari kita lihat lebih dekat.
Apa itu Peluru Reguler?
Peluru Biasa adalah jenis amunisi yang dirancang untuk tujuan berburu. Ini biasanya memiliki peluru yang lebih berat daripada amunisi biasa, yang memungkinkan penetrasi yang lebih besar dan lebih banyak kerusakan pada target. Peluru Reguler juga biasanya dirancang untuk memperluas dampak, menciptakan saluran luka yang lebih besar dan meningkatkan peluang pembunuhan yang berhasil. Akibatnya, Peluru Reguler sering dianggap sebagai pilihan terbaik bagi pemburu yang ingin memaksimalkan peluang sukses mereka.
Apa itu Peluru Titik Berongga?
Peluru Titik Berongga adalah jenis amunisi yang dirancang untuk meluas saat terjadi benturan. Peluru Titik Berongga biasanya digunakan untuk tujuan berburu atau pertahanan diri karena cenderung menyebabkan kerusakan serius pada target. Hollow Point Bullet diisi dengan inti timah dan dikelilingi oleh jaket tembaga. Ketika Peluru Titik Berongga mengenai target, inti timah mengembang, dan selubung tembaga pecah, menyebabkan kerusakan parah pada jaringan dan organ.
Perbedaan antara Peluru Reguler dan Peluru Titik Berongga
Peluru biasa biasanya digunakan untuk berburu, sedangkan peluru berongga dirancang untuk pertahanan diri. Peluru biasa memiliki ujung runcing dan aerodinamis, yang membuatnya bagus untuk menembak jarak jauh. Mereka dapat menembus daging dan tulang, membuatnya mematikan. Peluru titik berongga memiliki ujung berlubang, yang menyebabkannya mengembang saat terkena benturan. Ini membuatnya lebih efektif untuk pemotretan jarak dekat karena menyebabkan lebih banyak kerusakan pada target. Mereka juga cenderung melewati target dan mengenai orang lain, yang merupakan pertimbangan penting untuk pertahanan diri. Peluru biasa lebih akurat tetapi peluru titik berongga lebih mematikan, membuat setiap jenis peluru cocok untuk tujuan yang berbeda.
Kesimpulan
Perbedaan antara peluru biasa dan peluru berongga adalah signifikan. Peluru biasa menembus target dan langsung menembusnya, sedangkan peluru hollow point mengembang saat mengenai sesuatu, menyebabkan lebih banyak kerusakan pada target. Untuk alasan ini, petugas penegak hukum dan warga sipil menggunakan peluru berongga untuk pertahanan diri, karena memberikan lebih banyak daya henti daripada peluru biasa. Jika Anda ingin membeli amunisi untuk senjata api, penting untuk memahami perbedaan antara kedua jenis peluru ini.